Metode ini sudah saya gunakan beberapa waktu yang lalu dan alhamdulillaah saya berhasil mendapatkannya + Istri saya jadi tambah sayang pada saya wkkkkkk
Sudah sejak lama saya merasa kecewa terhadap beberapa metode Personal Growth yang saya amalkan sekian lama.
Sepertinya nggak terlalu ngaruh dengan target yang saya inginkan. Lumayan ok sih tapi hasilnya menurut saya tidak terlalu sesuai yang dijanjikan atau testimoni orang yang sudah belajar.
Ini agak agak 'klenik' atau kesannya 'labelling' sih, tapi kalau mau nerima atau memberi saran atau nasihat, sebaiknya kalau ngeliat orang yang memberi saran bentuk rahangnya kotak atau petak, maka saran itu biasanya akan sulit dilakukan sebagian besar orang..
Dulu, waktu saya masih di Medan dan belum menikah, saya sering mendapat kesempatan untuk sharing pada masyarakat (lebih seringnya remaja masjid dan sebagiannya komunitas emak emak) tentang berbagai hal, umumnya tentang pengembangan diri dan kesehatan..
Beberapa waktu yang lalu saya membaca tulisan Pak Rijal Mumazziq. Beliau menjelaskan fenomena unik ini dengan pendekatan ruhani yang bagi saya yang juga mendalami 'hal beginian' tentu saja sangat masuk akal..
Setidaknya menurut pengalaman saya pribadi, bahkan untuk melakukan hal yang sepele saja yang dianggap banyak orang mudah pun, butuh izin dan ridhoNya agar bisa dieksekusi.
Sebab pengalaman saya menunjukkan bahwa jika belum memohon ridho dan perkenanNya, rasanya memang beda, jauh berbeda..
Biasanya yang cover lagu, nyanyinya bisa lebih bagus dari penyanyi aslinya, tapi itu tidak berlaku buat Kaleb Sihombing. Mau lagunya dicover begimanapun, tetap saja kasta keindahannya sulit atau bisa jadi, tidak mungkin ditandingi :D
Jika sebuah atau beberapa kejadian terasa begitu aneh, lebay atau ajaib, itu hanya karena belum tau proses atau struktur kejadiannya. Misalnya, nggak ada yang tiba tiba atau luar biasa jika akun seseorang kena unfriend, unfollow atau malah sekalian diblokir, itu jelas sudah pasti ada sebabnya.
Luka Batin, salah satu efeknya bisa menimbulkan kebencian pada agama secara berlebih lebihan. Entah disengaja atau lebih seringnya, tidak disengaja namun tidak disadari.
Berapa kali diizinkanNya menangani klien yang emosinya hancur lebur serta keluarga yang juga remuk redam meninggalkan rasa sakit dan luka batin yang parah serta kekacauan beruntun yang nyaris nggak ada habisnya itu adalah AKIBAT POLIGAMI yang tidak dilakukan dengan benar.
Tadi saat melihat lihat kembali salah satu ebook lama saya, saat menelusuri ebook yang sangat legend ini, mata saya tersilap pada sebuah kasus menarik, yang terjadi seingat saya sekitar 9 tahun silam (2013) Mbak ini BERHUTANG RATUSAN JUTA dan yang aneh, waktu itu ia bahkan tidak tahu berapa jumlah hutangnya.
Sensasi yang betul betul sangat kuat di 5 Indra kita, kesehatan dan kenyamanan yang kita rasakan saat ini, perasaan dominan bahagia kita, nafas kita yang masih lancar, semuanya ini lalu memunculkan ilusi yang super kuat bahwa kita akan berada di tubuh kita ini, selama lamanya.
Baru pagi ini kepikiran, mungkin saat meditasi barusan, eh iseng melihat lihat memories atau kenangan dan menjadi nyata bahwa, tulisan singkat yang saya tulis sekitar 3 tahunan silam ini mempertegas 'wisik' yang tadi saya dapatkan. Menurut saya, prinsip ini memang tetap dan akan relevan, SAMPAI KAPANPUN!
Orang kalau nggak mengatur prioritas belajar sedetil mungkin bahkan untuk 1 buku atau course atau bahkan 1 artikel pun, nyaris dipastikan ia akan mengalami hal ini:
Wanita sepertinya, generally, punya kebutuhan akan interaksi dan kontak fisik langsung yang lebih kuat ketimbang lelaki. Kontak fisik yang saya maksudkan bukan hubungan seksual namun lebih ke pelukan, sentuhan dan sejenisnya yang non seksual namun merupakan bentuk dari kasih sayang yang terekspresi secara fisik.
Anda sholat berjamaah di masjid dan saat itu rame banget (misalnya saat sholat jumat atau tarawih). Berbagai suara sangat berisik disana sini, bercampur baur suara anak anak yang sedang mengganggu temannya, anak kecil yang bilang aaamin keras banget, anak kecil nangis, anak anak berlarian, suara batuk batuk bapak bapak dan tentu saja bacaan sang Imam.