Rabu, 29 Oktober 2025

'LELAH ITU INDAH'

Belakangan saya menyadari, kalau misalnya saya sedang merasa sangat capek, sangat lelah, mengalami stres tinggi atau bahkan mengalami kebingungan yang maha dahsyat, selama bertahun tahun ini, nah itu biasanya SAMA DENGAN ->

'Saya sedang atau sudah melakukan sesuatu yang sangat bermanfaat atau membanggakan' setidaknya buat saya pribadi..

Saya teringat saat dulu sangat sangat rajin menulis berbagai artikel panjang yang padat, menulis ebook yang ada juga yang lebih dari 100 halaman, bikin video untuk ToR atau kelas video lainnya, mengadakan acara acara offline, mencetak buku, membuat kelas kelas online dan banyak lagi, yang notabene sangat sangat menguras tenaga, pikiran dan waktu serta tak jarang menempatkan saya dalam posisi kebingungan :D

Namun ternyata nyaris semua rasa capek, lelah, perasaan terkuras, sering merasa kebingungan dan sejenisnya ternyata itu berbuah karya yang buat saya pribadi membuat keberadaan saya di dunia yang fana ini yah lumayan ada manfaatnya..

Sebelum sebelum menyadari pola ini secara bawah sadar saya selalu menghindari rasa capek. Maunya yang enak enak saja, yang santai santai saja, yang asik asik saja..

Menyenangkan sih tapi polanya -> nyaris tidak ada sesuatu yang membanggakan atau bermanfaat yang muncul, malahan yang ada sejenis penyesalan dan pertanyaan nyelekit seperti ->

'Aku udah ngapain aja ya selama ini?'

'Kok hidupku kayak gini gini aja?'

Bahkan saking traumanya dengan rasa lelah, saya mencari cari cara gimana supaya bisa santai tapi penuh karya dan menjadi kaya yang pada ujungnya hingga saat ini itu NGGAK ADA! :v

Saya memahami betul setelah 'muhasabah' bahwa rasa takut saya terhadap rasa capek, lelah, terkuras, lemah lunglai setelah bekerja gila bagai kuda itu dilandasi pemahaman saya bahwa 'terlalu capek itu bisa bikin cepat mati'

Apalagi melihat sekian teman teman saya baik yang di dunia nyata maupun dunia maya udah pada meninggal pada usia muda yang diantaranya bahkan masih 40 ke bawah menambah rasa takut saya..

Apalagi saya sekian kali juga pernah merasakan kelelahan yang amat sangat berupa perasaan kering, terkuras dan tak berdaya yang terjadi selama 1 hingga 2 mingguan bahkan kadang kadang sampai sakit and of course bikin trauma bangeeet!

Tapi tentu saja pikiran dan tubuh saya yang sangat lelah itu belum bisa berpikir secara objektif sehingga bawah sadar saya 'jump to conclusion' atau mengambil kesimpulan terlalu cepat bahwa 'segala jenis capek banget itu berbahaya'

Padahal, saat saya menulis ini, saya menemukan bahwa:

1. Saat saya merasa capek berat, itu biasanya saya sudah melakukan sesuatu yang insya Allah sangat bermanfaat di dunia dan di akhirat serta sudah membantu orang, setidaknya keluarga sendiri.

2. Ternyata rasa capek itu adalah TANDA BAHWA SAYA SUDAH MEMBERSKAN SESUATU YANG BUAT SAYA BESAR.

Saya ingat beberapa waktu yang lalu saya terus saja menunda nunda SELAMA LEBIH DARI 5 TAHUN urusan administrasi yang harus dilakukan. Lalu pada suatu hari setelah berbagai pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk HAJAR SAJA DAN BANTAAAIIII!

Dan akhirnya ya, dengan segala perasaan takut dan urusan yang membutuhkan seharian yang sangat melelahkan, akhirnya beres juga tuh urusan yang sudah menggelayut di bawah sadar selama tahunan!

Apa yang saya rasakan setelahnya?

Aduh rasanya benar benar plong dan lega!

Akhirnya beres juga coooy! :D

To be honest, mental block 'capek itu berbahaya' itu sudah mengganggu saya selama mungkin sudah 2 dekade ini. Namun 'kesadaran' saat ini membuat saya makin yakin bahwa 'energi tidak akan hilang, ia hanya akan berubah bentuk'

Dan jika energi digunakan habis habisan dan gila gilaan dalam hal yang baik dan bermanfaat, maka energi atau tenaga yang digunakan tadi akan kembali pada si pentransfer energi.

Jadi, kelelahan yang kadang rasanya sangat maha dahsyat yang dialami si pentransfer energi itu sebenarnya tidak sia sia, bahkan jika segala usaha gila yang dilakukan itu tidak atau belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Sebab jika sudah pasang niat kerja karenaNya, maka kita semua sudah menang, kita semua sudah sukses, kita semua sudah berhasil, kita semua sudah diridhoiNya..

Bukankah ridhoNya yang paling maha penting atas segalanya?

Walaupun, tentu saja, dalam saaaaangat banyak kasus, setidaknya dalam pengalaman saya dan banyak orang, yang terjadi adalah:

'Semakin keras anda bekerja, maka semakin beruntung anda'

Atau seperti quote yang banyak beredar yaitu:

'Usaha tidak akan mengkhianati hasil'

Yah, saya setuju, walaupun kadang usahanya berkhianat tapi niat baik dibalik semuanya tentu saja tidak berkhianat dan sudah mendapat poin istimewa di sisiNya.

Mau kerja bagai kuda liar sekalipun ya coy, sukses dan menjadi kaya raya, tetap saja semua ada batasnya yaitu kematian..

Jadi hasil akhirnya itu bukan di dunia tapi di akhirat sana, so jangan berputus asa dan menganggap diri anda gagal dan ancur, sebab sebenarnya ya anda sudah menang di sisinNya.

Yang penting tetap dilurusin niatnya, dihabis habisan dan digila gilaan usahanya dan totalitas berharap hanya padaNya..

Ya udah gitu aja, ntar insya Allah hasilnya datang sendiri dan insya Allah juga mantap jiwa :D

Yang penting, walaupun saya bilang kalau capek itu bagus namun jangan berlebih lebihan dan over gila.

Sebab mungkin gara gara mau cepat sukses dan kaya dunia akhirat, sudah banyak teman teman dan tokoh tokoh yang secara pribadi saya kagumi, meninggal di usia muda atau mengalami penuaan yang terlalu cepat gara gara terlalu totalitas.

Dengarkan tubuh anda, kalau memang butuh rehat ya langsung rehat saja walaupun hanya 5 menit dan perhatikan tidur anda dengan serius atau kalau ada gejala kelelahan terus menerus yang tak juga hilang terutama saat anda bangun di pagi dengan rasa lelah yang konstan atau bahkan sudah tidur sekian lama tak juga capeknya hilang, maka pertimbangkan melakukan rehat total atau terapi fisik.

Panggil saja tukang pijat atau sekedar bermeditasi. Saya sendiri biasanya rutin melakukan meditasi atau self healing. Sebenarnya saya males sih, tapi pengalaman saya selama puluhan tahun ini dengan konsisten menunjukkan bahwa kalau saya tidak melakukannya, i'm gonna fucked up!

ANCUUUUR! :D

FARDHU "AIN untuk memprioritaskan nyawa anda tetap lengket selama mungkin di badan, sebab apa gunanya banyak duit dan aset kalau nyawa anda cepat pulang gara gara terlalu berlebihan, ya kan?

Ok poinnya:

1. Saat anda Capek = MANFAAT BESAR JANGKA PANJANG SEDANG ATAU SUDAH DILAKUKAN/TERJADI.

2. Istirahatlah kalau sudah terlalu lelah. Sebab nyawamu lebih penting dari kesuksesan dunia sementaramu.

3. Selama capek dalam niat karenaNya atau demi keluarga, maka insya Allah kita sudah menang, kita sudah sukses besar, kita sudah tinggi, kita sudah diridhoi oleh Sang Maha Pemilik Semesta Raya yang paling berhak menilai kita.

Penilaian siapapun selain dariNya ?

Halah, nggak penting cooy!

Emang dia Tuhan ya? :D

Baiklah, mari saya tutup dengan:

'Lelahmu dalam segala usaha karenaNya, akan berbalas bahagia disini dan di alam sana, selama lamanya, dalam ridhoNya'

Semoga bermanfaat dan salam :)

Fahmy Arafat Daulay.

Pekalongan, Rabu, 27 Agustus 2025, Siang hari yang hangat.

1 komentar:

  1. Terima kasih atas tulisan ebook 'Cara Spiritual Bayar Hutang Selunas-lunasnya'. Saya dalam fase ini. Doakan saya agar bisa melaluinya. Aamiin.

    BalasHapus