Hemm saat membaca riset pertama, saya akhirnya menemukan validasi kenapa misalnya orang atau klien atau peserta dan banyak studi kasus yang saya baca yang setelah menjalani sesi terapi sering bilang:'Wah sekarang jadi lebih ringan'
'Tekanan di dadaku menghilang'
'Seolah beban di pundakku terangkat'
Ini juga yang menjadi alasan kenapa kalau orang yang lagi stres itu badannya terasa berat dan lemah.
Ternyata literally dan terbukti (sebagaimana yang akan anda baca di riset 1) tubuhnya terasa lebih berat saat uji coba lompatan.
Serta orang yang lagi stres kalau melihat sesuatu cenderung lebih mikir negatif atau overthinking, seperti tes psikologi melihat pemandangan, yang kalau disuruh melihat pemandangan netral malah ngeliatnya jadi yang aneh aneh :D
Disini saya sertakan capture an jurnalnya dan dibawah ini, saya terjemahkan secara bebas..
Semoga bermanfaat ya :)
RISET 1:
'EFEK MERINGANKAN/MEMBEBASKAN DARI MEMAAFKAN: EFEK PADA PERSEPSI KEMIRINGAN DAN TINGGI LOMPATAN'
By: Xue Zheng, Ryan Fehr, Kenneth Tai, Jayanth Narayanant and Michele J. Gelfand.
Riset menunjukkan setelah mengalami konflik besar, memaafkan meningkatkan kesejahteraan dan hubungan antara pelaku dan korban.
Dibangun diatas riset yang fokus pada embodied perception dan aksi yang ekonomis, kami menunjukkan bahwa memaafkan juga memiliki implikasi pada persepsi korban dan prilaku secara fisik.
Perumpamaannya, tidak memaafkan adalah beban emosional yang bisa diringankan dengan memaafkan.
Kami menunjukkan bahwa orang yang merasa sudah memaafkan melihat area perbukitan menjadi tidak terlalu curam dan melompat lebih tinggi dalam tes kesehatan yang real daripada orang masih belum memaafkan.
Penemuan ini menunjukkan bahwa memaafkan bisa meringankan beban secara fisik akibat belum/tidak memaafkan, yang menyediakan bukti bahwa memaafkan bisa membuat korban mengatasi berbagai efek negatif dari konflik.
RISET 2:
'MEMBUKA/MELEPASKAN KEJENIUSAN ANDA: MENINGKATKAN GELOMBANG ALPHA DI OTAK DENGAN MEDITASI MEMAAFKAN'
Category: Behavioral and Social Sciences.
Year: 2020.
By Samuel Wood Soloff
Tujuan riset ini adalah menentukan efektivitas dari meditasi memaafkan untuk meningkatkan gelombang alpha di otak. Gelombang alpha sering dikaitkan dengan kreativitas.
Jadi, kalau memang terbukti efektif meditasi memaafkan mungkin bisa digunakan untuk mengatasi blocking terkait kreativitas dan meledakkan kecerdasan.
20 partisipan, laki laki dan perempuan dari umur 11 hingga 55 tahun. Gelombang otak direkam via Alat EEG dan disimpan secara online untuk pengumpulan data dan analisis.
Setiap partisipan melakukan 2 menit pengecekan awal dan kemudian 5 menit meditasi terkontrol, dimana mereka mengikuti instruksi ala Vipassana yaitu fokus pada sensasi nafas.
Setelah 3 menit istirahat, setiap partisipan melakukan 6 menit meditasi memaafkan yang dipandu narasi standard, fokus pada mulanya diarahkan hal hal yang salah lalu kemudian memaafkan si pelaku.
Gelombang alpha paling tinggi memuncak/meningkat tajam pada setiap rekaman digunakan sebagai alat ukur utama dari pengukuran riset.
Studi menunjukkan bahwa gelombang alpha yang meningkat tajam dikaitkan dengan momen mendapatkan ide, solusi atau pencerahan (eureka moment)
Secara rata rata yang terjadi pada peserta nilai gelombang alpha tertinggi memuncak naik 293,31 Persen dari dasar hingga meditasi pemaafan.
Dan naik 91, 59 Persen dari meditasi terkontrol hingga meditasi memaafkan.
Pembacaan gelombang alpha ini mengindikasikan bahwa melakukan meditasi memaafkan bisa melipat tigakan gelombang alpha puncak bila dibandingkan gelombang otak dalam keadaan sadar.
Dan menjadi naik 2 kali lipat bila dibandingkan dengan meditasi vipassana klasik.
Selanjutnya, hal ini mendukung dengan kuat penggunaan meditasi memaafkan untuk mengatasi isu performa dan kreativitas (penciptaan ide seperti menulis, problem solving dan sejenisnya)
Ok, sampai disini, anda mau bisa memaafkan dan terbebaskan dari derita batin serta mendapat berbagai manfaat luar biasa lainnya seperti yang sudah saya jelaskan dalam banyak tulisan saya?
Bisa dengan tools ‘Automatic Forgiveness’
Insya Allah bisa memaafkan dengan lebih mudah dan merdeka dari duka nestapa yang selama ini sudah menggelayuti anda
Hubungi 0821 4336 7469 untuk info selengkapnya..
Early Bird hanya hingga Sabtu, 15 Maret 2025.
BONUS AUDIO ‘Automatic Productivity Booster for Content Creator’ dan ‘Automatic Memory Booster’ untuk 20 pendaftar pertama
#AutomaticForgiveness
Tidak ada komentar:
Posting Komentar