Sebelum pulang, aku memberi air yang telah kubacakan ayat lagi untuk
diminum dan mandinya dirumah. Begitu setahuku caranya saat itu.
Pengalaman mengejutkan itu langsung kucatat dalam buku catatan studi kasusku saat aku pulang dari klinik (aku biasa mencatat kasus yang kuanggap menarik, sapa tau bisa jadi pengalaman yang seru dan asik ketika kulihat lagi bertahun tahun kemudian hehehe..).
Aku masih ‘Trance’ dengan kejadian tadi, tapi itu jadi pembelajaran yang luar biasa buatku. Membuatku semakin tergelitik untuk bereksperimen dengan ilmu yang tak sengaja kutemukan. Aku pun bersiap untuk menangani kasus ini dengan lebih matang sebisaku.
Hmm, pada kali kedua dia datang aku sudah siap dengan amunisi baru, berbekal buku kecil Al Ma’tsurah yang harganya cuma seribu perak aku merasa lebih PD kali ini untuk menghadapinya. Ya! Aku akan meruqyahnya sambil nyontek buku kecil itu hehehe.. ( waktu itu aku belum paham kalo ternyata tak perlu ayat yang panjang untuk memperkuat efek Ruqyah).
Pada pertemuan kedua, Neni merasa baikan setelah diruqyah untuk pertama kali. Gejala yang dialaminya berkurang. Matanya yang biasanya awas dan merah sudah normal. Nada suaranya yang ketus diawal pertemuan sudah melembut. Dan penampilan serta bahasa tubuhnya kelihatan lebih ‘wanita’.
Namun dia merasa takut untuk diruqyah lagi. Menurutnya, ketika di ruqyah, tubuhnya merasa sakit sekali. Dia sepertinya agak trauma dengan kejadian kemarin. Walau begitu, keluarganya dan rekanku yang Seorang ReikiMaster meyakinkan dia untuk diRuqyah lagi.
Kami masuk ke ruangan Terapi, aku pun beraksi dengan membacakan ayat ayat Al Ma’tsuroh itu. Tapi kali ini, reaksi Neni lebih Extrim!. Dia berteriak lebih kencang dan berusaha untuk lari, Untungnya dia ditahan oleh beberapa orang, yang juga masuk keruangan. Muntahnya juga lebih banyak.Aku tetap bertahan membacakan ayat ayat sampai merasa cukup.
Setelah setengah jam, dia mereda. Kami berusaha untuk menenangkan perasaannya. Akhirnya.. Neni menceritakan sebab dia jadi seperti itu. Hal yang tak diceritakannya di sesi terapi pertama. Dan ini yang membuatku tercengang.
Dulu,bertahun tahun sebelumnya, dia tidak menetap di Medan, melainkan tinggal disebuah asrama khusus pelajar di Makasar. Disana, ada seorang pemuda tempatan yang suka padanya dan datang ke asrama tiap hari untuk menemuinya. Dia sangat tertarik pada Neni. Dan dia mengungkapkan perasaannya pada Neni. Gak tanggung tanggung, dia juga mengajukan lamaran ke Neni. Dia ingin Neni jadi istrinya.
Dia belum beruntung.Rupanya Neni tak suka padanya. Namun pemuda pantang menyerah itu terus saja datang, berharap hati Neni akan tunduk padanya. Akhirnya, pada suatu hari Neni hilang kesabaran. Saat lelaki itu datang, dengan marah dia menyiramkan air ke wajah pemuda tadi dan menyuruhnya pergi dari hidupnya.
Kemungkinan, pemuda itu memendam kebencian yang teramat sangat. ‘Cinta ditolak,dukun bertindak’. Terbukti, beberapa hari kemudian Neni mengalamiberbagai gejala aneh. Dia jadi pemarah dan tak pernah bisa dekat dengan lelaki.
Selain hal lain yang telah saya sebut dalam tulisan sebelumnya .
Tak hanya itu. Ba’da kejadian itu, saat dia mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan di Jakarta dan dalam waktu cepat mendapat posisi ‘basah’, juga mengalami hal aneh. Mungkin karena ada yang iri dengan posisinya yang ‘Wet’ itu hingga dukun pun ikutan ngerjain. Yang terjadi, tiap ikut meeting, kepala depan terasa seperti ada besi yang menekan kuat. Hingga membuatnya konsentrasinya kacau dan berakhir dengan keluarnya Neni dari perusahaan.
Masalah belum juga berakhir. Sejak saat itu sampai 10 tahun kemudian Neni terus berobat kesana kemari. Tak ada kemajuan. Menurut pengakuan Neni pada saya, dia mungkin sudah mendatangi 70 dukun sebagai usahanya membereskan gangguan yang dialaminya. 10 tahun dan belum juga beres!
Aku yang mendengar cerita yang menyeramkan itu serasa campur aduk yang kurasakan. Betapa tidak! Ternyata aku sedang menangani kasus santet pertamaku dan Alhamdulillah berhasil!
Anda bisa Bayangkan:
Sudah pernah ditangani 70 dukun?!
Selama 10 tahun?!
Tak sembuh juga ?!
Dan akhirnya (dengan izin Yang Maha Kuasa) lewat seorang Terapis kurus bertampang babyface, penakut, gak alim (apalagi sakti hehehe..) dan lugu seperti aku bisa tuntas?!
Ah, aneh. Tapi emang bener kejadian!
Bahkan aku juga tak menyangka dan sama sekali tak pernah berharap bakalan dapat kasus berkesan mistis tinggi and menyeramkan seperti ini. Selain resiko yang pernah kubaca di majalah misteri atau buku buku dan film menakutkan atau kudengar dari orang orang tentang adanya pertarungan spiritual antara si Tukang Santet dan orang yang mencoba menyembuhkannya akan jadi musuhnya dan bisa berakhir dengan kematian, aku juga kurang berminat dengan profesi yang mirip dengan ‘Orang Pinter’ itu.
Kesannya itu terlalu tua dan penuh wibawa, dan sepertinya aku terlalu Cakep untuk masuk dalam profesi yang kaya gituan hehehe..
Btw, ceritanya Hepi Ending. Setelah terapi yang kedua Neni hampir tak pernah kembali lagi. Menurut keluarga dekatnya, Neni sudah sembuh. Gejala aneh yang dialaminya menghilang dan kehidupannya normal kembali.
Prilaku nyleneh seperti keluar jam 3 malam, berteriak, makan bunga mentah, mata merah menyeramkan,dan lainnya juga tak terdengar lagi Aku sempat bertemu dengannya beberapa bulan kemudian saat dia mengantarkan kerabatnya untuk terapi juga di klinik dan aku lihat dia dalam kondisi yang aman aman saja.Aku bersyukur .
Tetapi, gara gara itu aku jadi tambah pengen belajar lebih banyak tentang hal ini. Aku membaca banyak majalah Ghoib dan jadi lebih menggila melakukan berbagai eksperimen dalam ranah mistis ini. Dan kisah ini baru permulaan saja .Banyak lagi kasus lain setelah itu.Dan ruangan ini tak cukup untuk menuangkannya saat ini.
Sebenarnya masih banyak lagi hal yang aku ingin share buat anda. Tapi intinya seperti ini:
1.Ruqyah dalam kasus tertentu (bersifat mistis) memang bisa digunakan.Dalam satu kasus bahkan ada yang mengeluarkan 7 buah jarum kecil berukuran kira kira 0,5 cm kira kira 2 jam setelah diRuqyah, atau malah meninggal beberapa hari setelah diruqyah bahkan beberapa saat kemudian setelah diberi air yang diRuqyah .Faktor keikhlasan keluarga melepas kepergian teryata juga sangat berpengaruh.
2. Efek Extrim seperti muntah muntah, jeritan dan gerakan tak beraturan bisa terjadi akibat pembacaan ALQur’an (kalangan Hypnosis menyebutnya Abreaction). Butuh kajian lebih lanjut tentang ini. Opini para praktisi sangat dibutuhkan untuk melengkapi fenomena Ruqyah dan efeknya ini.
3.Rupanya aku juga bisa Nge Ruqyah!. Horee.! :D.Hal yang kuanggap hanya dikuasai orang orang ‘Alim’ ternyata aku juga bisa. Sangat mudah dan dalam banyak kasus sangat efektif menangani gangguan fisik seperti Asma dan tentu saja yang berbau mistik dan gaib.
4. Tak perlu banyak menghafal ayat dan surah yang panjangnya gak ketulungan untuk bisa meruqyah, cukup ayat ayat pendek saja yang dibaca dengan modal nekat dan doa ternyata bisa!.
Hanya dibutuhkan niat untuk eksperimen dan sedikit ‘kegilaan’ hehehe,, Anda juga bisa kok.
5.Bahkan, setelah kupelajari lebih lanjut, ternyata panjangnya ayat tak berpengaruh besar pada efek positifnya, yang penting niatnya. Ini berbeda seperti yang kubaca di buku buku (tulisan ulama Timur Tengah spesialis Jin dan Alam Gaib) tentang ruqyah. Yang mengharuskan membaca ayat ayat sampai 1 jam bahkan lebih dan mewajibkan klien untuk mengamalkan amalan amalan yang berat.
Oiya, kenapa walau tak berwudhu dan menyentuh kulit yang bukan mahram tetap bisa?
Aku temukan bahwa walaupun tetap bisa namun keampuhan dan kecepatan sembuhnya masih berada dibawah jika Ruqyah dilakukan dengan Wudhu’ dan juga amalan ruhaniah lainnya. Aku punya cerita khusus tentang ini. Yang membedakan ketika aku kurang kuat secara ruhani dibandingkan ketika aku lagi dalam kondisi spiritual yang kuat.
Yaitu ketika aku pada bulan Ramadhan kira kira 2 tahun yang lalu menangani orang yang terkena gangguan jiwa dan malah ternyata bukan dia yang bereaksi tapi terjadi hal yang lain. Mungkin akan aku tuliskan di kali yang lain. Biasa..tar kepanjangan hehehe..
Dalam tulisan yang akan datang, aku juga akan memberikan tips Ruqyah mandiri dan teknik cepat untuk menerapi orang lain yang sangat praktis yang bisa dilakukan siapapun termasuk anak anak asal dia bisa membaca Al Fatihah.
Mau?
Nb:Silakan pembaca memberi opini secara objektif dari disiplin yang anda pahami karena akan sangat berguna untuk kajian yang lebih bermanfaat lagi dan menyempurnakan apa yang belum tersingkap oleh saya. :)
Salam Kebahagiaan :D
Pengalaman mengejutkan itu langsung kucatat dalam buku catatan studi kasusku saat aku pulang dari klinik (aku biasa mencatat kasus yang kuanggap menarik, sapa tau bisa jadi pengalaman yang seru dan asik ketika kulihat lagi bertahun tahun kemudian hehehe..).
Aku masih ‘Trance’ dengan kejadian tadi, tapi itu jadi pembelajaran yang luar biasa buatku. Membuatku semakin tergelitik untuk bereksperimen dengan ilmu yang tak sengaja kutemukan. Aku pun bersiap untuk menangani kasus ini dengan lebih matang sebisaku.
Hmm, pada kali kedua dia datang aku sudah siap dengan amunisi baru, berbekal buku kecil Al Ma’tsurah yang harganya cuma seribu perak aku merasa lebih PD kali ini untuk menghadapinya. Ya! Aku akan meruqyahnya sambil nyontek buku kecil itu hehehe.. ( waktu itu aku belum paham kalo ternyata tak perlu ayat yang panjang untuk memperkuat efek Ruqyah).
Pada pertemuan kedua, Neni merasa baikan setelah diruqyah untuk pertama kali. Gejala yang dialaminya berkurang. Matanya yang biasanya awas dan merah sudah normal. Nada suaranya yang ketus diawal pertemuan sudah melembut. Dan penampilan serta bahasa tubuhnya kelihatan lebih ‘wanita’.
Namun dia merasa takut untuk diruqyah lagi. Menurutnya, ketika di ruqyah, tubuhnya merasa sakit sekali. Dia sepertinya agak trauma dengan kejadian kemarin. Walau begitu, keluarganya dan rekanku yang Seorang ReikiMaster meyakinkan dia untuk diRuqyah lagi.
Kami masuk ke ruangan Terapi, aku pun beraksi dengan membacakan ayat ayat Al Ma’tsuroh itu. Tapi kali ini, reaksi Neni lebih Extrim!. Dia berteriak lebih kencang dan berusaha untuk lari, Untungnya dia ditahan oleh beberapa orang, yang juga masuk keruangan. Muntahnya juga lebih banyak.Aku tetap bertahan membacakan ayat ayat sampai merasa cukup.
Setelah setengah jam, dia mereda. Kami berusaha untuk menenangkan perasaannya. Akhirnya.. Neni menceritakan sebab dia jadi seperti itu. Hal yang tak diceritakannya di sesi terapi pertama. Dan ini yang membuatku tercengang.
Dulu,bertahun tahun sebelumnya, dia tidak menetap di Medan, melainkan tinggal disebuah asrama khusus pelajar di Makasar. Disana, ada seorang pemuda tempatan yang suka padanya dan datang ke asrama tiap hari untuk menemuinya. Dia sangat tertarik pada Neni. Dan dia mengungkapkan perasaannya pada Neni. Gak tanggung tanggung, dia juga mengajukan lamaran ke Neni. Dia ingin Neni jadi istrinya.
Dia belum beruntung.Rupanya Neni tak suka padanya. Namun pemuda pantang menyerah itu terus saja datang, berharap hati Neni akan tunduk padanya. Akhirnya, pada suatu hari Neni hilang kesabaran. Saat lelaki itu datang, dengan marah dia menyiramkan air ke wajah pemuda tadi dan menyuruhnya pergi dari hidupnya.
Kemungkinan, pemuda itu memendam kebencian yang teramat sangat. ‘Cinta ditolak,dukun bertindak’. Terbukti, beberapa hari kemudian Neni mengalamiberbagai gejala aneh. Dia jadi pemarah dan tak pernah bisa dekat dengan lelaki.
Selain hal lain yang telah saya sebut dalam tulisan sebelumnya .
Tak hanya itu. Ba’da kejadian itu, saat dia mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan di Jakarta dan dalam waktu cepat mendapat posisi ‘basah’, juga mengalami hal aneh. Mungkin karena ada yang iri dengan posisinya yang ‘Wet’ itu hingga dukun pun ikutan ngerjain. Yang terjadi, tiap ikut meeting, kepala depan terasa seperti ada besi yang menekan kuat. Hingga membuatnya konsentrasinya kacau dan berakhir dengan keluarnya Neni dari perusahaan.
Masalah belum juga berakhir. Sejak saat itu sampai 10 tahun kemudian Neni terus berobat kesana kemari. Tak ada kemajuan. Menurut pengakuan Neni pada saya, dia mungkin sudah mendatangi 70 dukun sebagai usahanya membereskan gangguan yang dialaminya. 10 tahun dan belum juga beres!
Aku yang mendengar cerita yang menyeramkan itu serasa campur aduk yang kurasakan. Betapa tidak! Ternyata aku sedang menangani kasus santet pertamaku dan Alhamdulillah berhasil!
Anda bisa Bayangkan:
Sudah pernah ditangani 70 dukun?!
Selama 10 tahun?!
Tak sembuh juga ?!
Dan akhirnya (dengan izin Yang Maha Kuasa) lewat seorang Terapis kurus bertampang babyface, penakut, gak alim (apalagi sakti hehehe..) dan lugu seperti aku bisa tuntas?!
Ah, aneh. Tapi emang bener kejadian!
Bahkan aku juga tak menyangka dan sama sekali tak pernah berharap bakalan dapat kasus berkesan mistis tinggi and menyeramkan seperti ini. Selain resiko yang pernah kubaca di majalah misteri atau buku buku dan film menakutkan atau kudengar dari orang orang tentang adanya pertarungan spiritual antara si Tukang Santet dan orang yang mencoba menyembuhkannya akan jadi musuhnya dan bisa berakhir dengan kematian, aku juga kurang berminat dengan profesi yang mirip dengan ‘Orang Pinter’ itu.
Kesannya itu terlalu tua dan penuh wibawa, dan sepertinya aku terlalu Cakep untuk masuk dalam profesi yang kaya gituan hehehe..
Btw, ceritanya Hepi Ending. Setelah terapi yang kedua Neni hampir tak pernah kembali lagi. Menurut keluarga dekatnya, Neni sudah sembuh. Gejala aneh yang dialaminya menghilang dan kehidupannya normal kembali.
Prilaku nyleneh seperti keluar jam 3 malam, berteriak, makan bunga mentah, mata merah menyeramkan,dan lainnya juga tak terdengar lagi Aku sempat bertemu dengannya beberapa bulan kemudian saat dia mengantarkan kerabatnya untuk terapi juga di klinik dan aku lihat dia dalam kondisi yang aman aman saja.Aku bersyukur .
Tetapi, gara gara itu aku jadi tambah pengen belajar lebih banyak tentang hal ini. Aku membaca banyak majalah Ghoib dan jadi lebih menggila melakukan berbagai eksperimen dalam ranah mistis ini. Dan kisah ini baru permulaan saja .Banyak lagi kasus lain setelah itu.Dan ruangan ini tak cukup untuk menuangkannya saat ini.
Sebenarnya masih banyak lagi hal yang aku ingin share buat anda. Tapi intinya seperti ini:
1.Ruqyah dalam kasus tertentu (bersifat mistis) memang bisa digunakan.Dalam satu kasus bahkan ada yang mengeluarkan 7 buah jarum kecil berukuran kira kira 0,5 cm kira kira 2 jam setelah diRuqyah, atau malah meninggal beberapa hari setelah diruqyah bahkan beberapa saat kemudian setelah diberi air yang diRuqyah .Faktor keikhlasan keluarga melepas kepergian teryata juga sangat berpengaruh.
2. Efek Extrim seperti muntah muntah, jeritan dan gerakan tak beraturan bisa terjadi akibat pembacaan ALQur’an (kalangan Hypnosis menyebutnya Abreaction). Butuh kajian lebih lanjut tentang ini. Opini para praktisi sangat dibutuhkan untuk melengkapi fenomena Ruqyah dan efeknya ini.
3.Rupanya aku juga bisa Nge Ruqyah!. Horee.! :D.Hal yang kuanggap hanya dikuasai orang orang ‘Alim’ ternyata aku juga bisa. Sangat mudah dan dalam banyak kasus sangat efektif menangani gangguan fisik seperti Asma dan tentu saja yang berbau mistik dan gaib.
4. Tak perlu banyak menghafal ayat dan surah yang panjangnya gak ketulungan untuk bisa meruqyah, cukup ayat ayat pendek saja yang dibaca dengan modal nekat dan doa ternyata bisa!.
Hanya dibutuhkan niat untuk eksperimen dan sedikit ‘kegilaan’ hehehe,, Anda juga bisa kok.
5.Bahkan, setelah kupelajari lebih lanjut, ternyata panjangnya ayat tak berpengaruh besar pada efek positifnya, yang penting niatnya. Ini berbeda seperti yang kubaca di buku buku (tulisan ulama Timur Tengah spesialis Jin dan Alam Gaib) tentang ruqyah. Yang mengharuskan membaca ayat ayat sampai 1 jam bahkan lebih dan mewajibkan klien untuk mengamalkan amalan amalan yang berat.
Oiya, kenapa walau tak berwudhu dan menyentuh kulit yang bukan mahram tetap bisa?
Aku temukan bahwa walaupun tetap bisa namun keampuhan dan kecepatan sembuhnya masih berada dibawah jika Ruqyah dilakukan dengan Wudhu’ dan juga amalan ruhaniah lainnya. Aku punya cerita khusus tentang ini. Yang membedakan ketika aku kurang kuat secara ruhani dibandingkan ketika aku lagi dalam kondisi spiritual yang kuat.
Yaitu ketika aku pada bulan Ramadhan kira kira 2 tahun yang lalu menangani orang yang terkena gangguan jiwa dan malah ternyata bukan dia yang bereaksi tapi terjadi hal yang lain. Mungkin akan aku tuliskan di kali yang lain. Biasa..tar kepanjangan hehehe..
Dalam tulisan yang akan datang, aku juga akan memberikan tips Ruqyah mandiri dan teknik cepat untuk menerapi orang lain yang sangat praktis yang bisa dilakukan siapapun termasuk anak anak asal dia bisa membaca Al Fatihah.
Mau?
Nb:Silakan pembaca memberi opini secara objektif dari disiplin yang anda pahami karena akan sangat berguna untuk kajian yang lebih bermanfaat lagi dan menyempurnakan apa yang belum tersingkap oleh saya. :)
Salam Kebahagiaan :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar