Beberapa orang mungkin bertanya tanya:
'Mengapa Bang Fahmy sepertinya nggak Fokus?'
'Mengapa ia menulis begitu banyak tema?'
'Apa sebab ia memberi Pelatihan yang kadang seperti bertolak belakang?'
'Bukankah ini merusak Personal Branding?'
Jadi tulisan ini adalah penjelasan saya tentang beberapa pertanyaan diatas. Semoga bisa mencerahkan dan meluruskan apa yang mungkin disalah mengerti.
Jadi begini. Aslinya saya ini adalah orang yang ingin memperbaiki diri dan mendapatkan kehidupan yang bahagia dan penuh manfaat bagi diri, keluarga maupun orang lain. Saya pribadi arahnya lebih ke Praktisi Pengembangan Diri.
Lalu mengapa menjadi Terapis?
Sebagaimana yang telah saya jelaskan pada tulisan sebelumnya, saya belajar Ilmu Pengobatan Alternatif dulu karena takut dan malas repot repot ke dokter serta trauma saya yang begitu mendalam saat dulu menjadi anak yang penyakitan. Waktu masih sangat kecil saya pernah mengalami sakit perut yang luar biasa.
Tentu, hal ini menimbulkan trauma mendalam dan kejadian demi kejadian yang tak enak membuat saya berjanji untuk bisa menyembuhkan diri sendiri dan menolong orang lain agar tak mengalami hal yang sama. Kasihan sekali, karena saya tahu pasti betapa tak enak dan menderitanya menjadi sakit itu.
Saya juga pernah mengalami apa yang orang kampung sebut 'Angin Duduk', yang mungkin kalau tidak cepat ditangani maka saya akan meninggal, karena Rasa Sakit yang teramat dahsyat di ulu hati. Belakangan saya tahu bahwa ternyata kena 'Angin Duduk' ini bisa menyebabkan kematian. Dalam tulisan lama, saya pernah berbagi tentang cara menangani 'Angin Duduk' ini. Silakan Hunting diantara ratusan catatan saya
Ternyata dunia pengobatan itu sangat menarik dan begitu beragam hingga saya mengkoleksi banyak buku, mempraktekkan dan akhirnya mencoba mengobati orang lain. Hasilnya banyak yang berhasil tersembuhkan dan itu sangat menyenangkan serta menghasilkan uang untuk memenuhi hobi saya yang suka membeli dan membaca buku buku dengan berbagai tema, terutama saat itu Ilmu Pengobatan dengan berbagai alirannya.
Tetapi, akibat didikan dan lingkungan yang kurang mendukung, saya mengalami masalah percaya diri yang parah. Dan ini sangat mengganggu hubungan saya dengan keluarga dan orang lain. Jadi, saya mulai membaca tema tema terkait bagaimana mengembangkan diri dan menjadi Percaya Diri. Dengan modal ilmu dari buku buku kelas dunia, saya lalu melakukan Experimen secara Intensif dan BERHASIL.
Keberhasilan ini membawa saya pada ratusan buku buku lainnya, hingga akhirnya mengikuti seminar, pelatihan dan lainnya hingga kini.
Proses pembelajaran saya dalam Emotional Therapy juga memberikan pencerahan bahwa antara 70 hingga 90 Persen penyakit itu berasal dari kondisi pikiran dan emosi yang terganggu. Hingga, masuklah saya dalam dunia Teknologi Pikiran sejak 2007. Ternyata asik juga dan saya menikmati keberhasilan saya menangani orang orang yang secara emosi terganggu dan masuk lebih dalam lagi.
Kalau mau diteruskan, cerita ini akan sangat panjang. Alasan saya menulis banyak tema adalah untuk menunjukkan bahwa ternyata kehidupan itu Holistik dan saling terkait satu sama lain. Anda tidak bisa menghasilkan karya yang hebat kalau anda sakit sakitan. Anda juga takkan tersembuhkan dengan teknik terapi fisik kalau penyebab penyakit anda berasal dari emosi yang belum terikhlaskan atau dipola dengan yang lebih positif.
Anda juga kadang tidak mempan diterapi dengan teknik tertentu dan baru mempan saat dihajar dengan metode yang lain. Dalam pengalaman saya, sebuah teknik tunggal takkan mampu untuk menangani semua gangguan, baik emosi maupun fisik.
Sehingga, satu gangguan penyakit bisa dibereskan dengan beberapa bentuk seperti ini. Sebuah teknik bisa berhasil menangani misalnya: Masuk Angin atau Sakit Pinggang dengan Teknik X tetapi juga bisa berhasil dengan teknik Y namun dalam prosesnya lebih lamban, sehingga teknik X tetap lebih pas digunakan untuk menangani penyakit tadi karena kecepatannya lebih tinggi. Begitu pun sebaliknya, teknik Y akan lebih berhasil menangani penyakit tertentu namun lamban atau bahkan gagal saat menangani penyakit yang lain.
Maka, saya belajar banyak aliran untuk mengcover kekurangan itu. Semuanya berasal dari keinginan untuk bisa menyembuhkan diri sendiri dan keluarga sebagai pencegahan dimasa depan. Walaupun pada akhirnya menjadi Profesi juga.
Bagaimana dengan tulisan berbau Agama, Sejarah atau Politik?
Sekali lagi, masih berkaitan. Jika ketiga hal diatas kacau balau, maka kacau balau jugalah negara ini. Saya melihat beberapa orang berani beranian memberikan fatwa tanpa dasar ilmu yang jelas dan sumbernya diragukan. Kebetulan, saya pernah belajar ilmunya dari sumber yang resmi dan merasa bertanggung jawab menyampaikannya, meskipun banyak tantangan dan dianggap 'Sok Suci'
Pro dan Kontra itu biasa. Niat saya hanya menyampaikan informasi yang seimbang. Karena kalau sejarah tidak diketahui dengan dasar yang Shahih, maka ide atau pemikiran selanjutnya akan berkembang semakin menyesatkan bagi siapa yang belum belajar ilmunya. Cilakanya, beberapa dari penyebar aliran aliran aneh ini adalah orang orang yang sangat terlatih dalam menuliskan ide idenya, walaupun serba aneh dan sebenarnya tidak diajarkan agama dan bertentangan dengan Sejarah. Dan karena banyak pembaca yang masih awam tentang tema yang disampaikan, maka ide itu pun banyak diterima dan bahkan dijadikan Doktrin Kehidupan yang tak terbantahkan.
Hal ini akan merusak mental rakyat Indonesia yang belum tahu dan tentu saja, ini perlu diberikan 'Terapi' yaitu dengan memberikan informasi yang menurut saya jalurnya lebih kuat dan lebih bisa dipercaya. Orang bisa menulis apapun namun tentang kebenarannya? Nanti dulu, perlu pengujian dan Referensi yang Shahih.
Politik juga begitu. Kalau banyak yang Golput maka kekuasaan akan dipegang orang orang tak kompeten yang berani mencalonkan diri walaupun dengan kompetensi pas pasan. Pengetahuan politik sedikit saya dapati saat bergabung dalam sebuah partai sebagai simpatisan dan semi kader, hingga saya lumayan tahu informasi 'Orang Dalam' tentang arah perpolitikan Indonesia, walaupun sekarang sudah jarang update lagi karena saya sudah keluar dari partai itu.
So, antara Pengobatan Alternatif, Emotional Healing, Beladiri, Agama, Sejarah, Politik sampai Hypnosis, SEMUANYA berkaitan dan seperti kata Leonardo Da Vinci 'Segala sesuatu berkaitan dengan segala sesuatu'. Hal itu memang benar adanya
Tentu, saya akan lebih Fokus pada Pengembangan Diri dengan segala aspeknya. Sebab memperbaiki diri adalah pekerjaan seumur hidup, sampai mati. Dan semoga anda tidak bosan dan menganggap saya sebagai manusia 'nggak jelas' yang suka menulis banyak tema. Jangan salahkan saya, sebab saya hanya ingin berbagi pengetahuan yang mungkin sebagian orang belum tahu.
Lagipula, saya bosan membaca status yang temanya itu itu saja. Sangat Monoton dan tidak berwarna. Status yang terus menerus tentang Keluarga saja, atau Uang saja atau Politik saja atau Motivasi saja, terasa menjemukan. Saya ingin Wall yang saya miliki sendiri terasa enak dan bervariasi saat dibaca. Dan bagi saya, itu menyenangkan.
Walaupun tulisan tulisan saya temanya terlihat beragam, tapi sebenarnya mengacu pada satu titik, yaitu 'Bagaimana Menjadikan Diri, Keluarga dan Negara Kita jadi Lebih Baik dan lebih Berprestasi dari Sebelumnya'. Itu saja.
Dan Variasi tulisan yang saya sampaikan, kiranya bisa menjadi Angin Segar dan Bahan Bakar Utama dari Pergerakan Dunia untuk jadi lebih baik dan mewariskan ilmu yang bermanfaat bagi generasi sesudah saya nantinya.
Semoga
Baiklah, cukup sekian tulisan Penjelasan ini. Semoga tiada lagi dusta eh salah paham diantara kita Anda juga bisa membaca Catatan atau Artikel yang sudah lebih rapi di http://fahmydaulay.blogspot.com/
Sampai bertemu dalam tulisan tulisan berikutnya..
'Karena Menulis Hal Hal Bermanfaat itu, juga IBADAH'
Salam
Fahmy Arafat Daulay
Long Life Self Development Practitioner.
EFT Revolution ( http://eftrevo.blogspot.com/) and Triangle of Reality (http://www.belajartelepati.com/) Trainer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar