Senin, 28 Oktober 2013

Halo Pemuda, apa yang sudah engkau Bagikan untuk Dunia? (Refleksi Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2013)

Apa yang sudah engkau lakukan untuk dunia wahai Pemuda?

Saya ingat bahwa ternyata hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Hari dimana persatuan negara ini mulai dibentuk dan menyatukan semua, suku, bangsa dan agama untuk menentukan Fokus Tunggal yaitu Bagaimana secepat mungkin membuat para penjajah zalim angkat kaki dari negeri ini, setelah selama Ratusan Tahun telah menginjak injak rakyat dan mengambil keuntungan sepihak darinya.

Ini pagi yang penuh semangat. Acara TV pagi ini benar benar membuat saya bergairah dan membatalkan rencana saya untuk istirahat sejenak untuk melaksanakan aktivitas. Rupanya hari ini Hari Sumpah Pemuda dan acara Khazanah di Trans TV ini benar benar menggugah.

Saya jadi ingat bahwa terbentuknya negara ini adalah hasil perjuangan para pemuda yang turun tangan untuk berjuang memberantas kezaliman yang terjadi.Para Pahlawan adalah para pemuda yang dengan caranya sendiri mampu berjuang habis habisan dan menorehkan nama mereka dalam sejarah dunia.

Sebut saja Pangeran Diponegoro. Beliau ternyata memimpin Perang legendaris bernama Perang Sabil atau lebih dikenal dengan Perang Diponegoro saat beliau berusia 25 tahun. Begitu pun dengan Kapitan Pattimura yang bernama Asli Ahmad Lussy, beliau berjuang saat masih sangat muda dan juga meninggal ditiang gantungan dalam berjuang pada 34 tahun. M. Natsir, seorang Tokoh Perjuangan Islam diangkat menjadi Perdana Menteri RI pada usia 42 tahun.

H. Umar Said Cokroaminoto juga mendirikan Sarekat Islam pada usia 25 tahun. Perlu diketahui bahwa beliau inilah Gurunya para tokoh besar Indonesia diantaranya: Soekarno, Kartosuwiryo dan Semaun. Perpecahan dan Intrik dari Propagandis membuat SI (Sarekat Islam) terpecah jadi 2 aliran yaitu SI Putih (Yang Murni) dan SI Merah (Sudah Kena Pengaruh Komunisme).

Walau begitu, tetap saja beliau adalah seorang Maha Guru menurut saya. Ia sudah mendidik Soekarno semenjak muda dan bahkan menikahkan anaknya pada Soekarno, walau akhirnya mereka berpisah.

Juga, Muhammad Al Fatih, seorang Tokoh Sejarah yang berhasil menumbangkan Konstantinopel. Dikatakan bahwa ia mengalahkan Konstantinopel yang dalam sejarahnya sudah gagal ditembus para khalifah sebelumnya. Dan singkatnya, pada usia 21 tahun, ia telah menuliskan sejarah abadi atas namanya sendiri sebagai seorang Khalifah bernama Muhammad dengan gelar Al Fatih (Sang Pembuka, Pembebas). Masih muda sekali kan?

Ada banyak sekali tokoh sejarah yang sudah membentuk negara ini. Kalau zaman sekarang juga, anak anak muda lah yang membentu dunia. Mereka sudah mengubah cara hidup manusia nyaris seluruhnya lewat teknologi.

Sebut saja Larry Page dan Sergey Brin yang mendirikan Google. Saya menggunakan Google hampir setiap hari mungkin. Begitu pun dengan Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook. Kaskus juga didirikan anak muda yang mungkin saat itu baru berusia 20 an (setau saya sekarang dia baru masuk awal 20an), Twitter dan Youtube juga didirikan oleh pemuda. Deddy Corbuzier dalam dunia Magic juga menjadi Pelopor Pertama Seni Sulap Indonesia diusianya yang waktu itu baru 20an tahun.

Saat Muda, kite berada dalam kondisi fisik yang paling prima, energi yang paling tinggi, pikiran yang paling kreatif dan semangat yang mencapai puncaknya. Sangat sayang jika masa ini hanya dihabiskan untuk pacaran, mabuk, belajar hal hal yang tidak penting, ngumpul dengan orang orang yang tidak atau belum punya tujuan hidup dan mengisi waktu hanya untuk bersenang senang yang sifatnya sementara.

Bagaimana kalau kita mencontoh para Tokoh yang Luar Biasa diatas? 

Yaitu mengisi waktu dengan belajar dan mempraktekkan hal hal yang penuh manfaat? 

Berpikir Besar dan Mengubah Dunia jadi lebih hebat dan luar biasa dari sebelumnya?

Menemukan Penemuan Baru yang bermanfaat bagi sesama? 

Menolong orang lain lebih banyak dan lebih luas? 

Fokus dan kelebihan diri lalu bersinergi dengan pemuda dengan kelebihan lainnya untuk bersama sama membangun bangsa?

Hanya gara gara kita masih muda tak berarti kematian tak bisa menjemput kapan saja. Adik saya sendiri sudah meninggal pada usia 15 tahun secara tak disangka sangka. Saya dan keluarga sangat terkejut melihat betapa cepatnya ia berpulang. Tapi ini kenyataan hidup yang tiada bisa disangkal. Hidup itu memang sementara dan kita tak pernah tahu kapan persisnya kita akan dipanggil olehNya.

Waktu terbaik untuk berkarya adalah saat anda muda. Dimana tenaga, kreativitas, kekuatan, semangat dan energi mencapai puncaknya. Disinilah kita perlu memberikan seluruh kekuatan, pengetahuan, kerjasama, energi dan semua yang kita bisa pada saat ini untuk memberikan yang terbaik, untuk mengubah dunia menjadi lebih baik, sekuat dan semampu kita dengan cara yang terbaik sekuat kuatnya.

Tak ada waktu terbaik, Sekaranglah waktu Terbaik untuk berkarya. Saya juga seorang Pemuda dan saat ini, saya berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk mengembangkan pengetahuan berbagi dan membebaskan banyak orang dari belenggu kebelum mengertian. Saya menulis sebanyak banyaknya dan berusaha berbagi sebanyak banyaknya dengan harapan, ini akan jadi warisan yang bisa sedikit membantu umat manusia.

Bagaimana dengan anda?

Sudahkah membuat rencana besar yang bisa anda lakukan langkah awalnya Sekarang?

Lewat media apa anda akan berbagi dan mengubah dunia?

Bagaimana caranya?
Siapa yang bisa membantu anda?

Apa dorongan atau motivasi tertinggi yang bisa membuat anda bertahan dalam kondisi yang menantang?

Setelah membaca artikel singkat ini, dalam 30 menit dari sekarang, apa yang anda bisa lakukan untuk mulai mempraktekkan Filosofi dan Pemahaman ini?

Jawaban dari semua itu, akan membuat langkah anda jelas dan terukur, juga membuat diri anda jadi lebih Fokus dan memiliki Tujuan Hidup yang lebih bermakna dari sekedar hanya menjalani hidup, yang hakikatnya cuma sebentar ini. Mengubah dunia, dimulai dari mengubah diri sendiri. Dan para pemuda, adalah Puncak dari perubahan revolusioner yang mengubah sejarah, sebagaimana yang telah dituliskan dengan tinta emas sejarah negara kita dan dunia.

Sekarang, apa yang anda, para Pemuda yang akan dilakukan?

Saya menulis ini untuk diri sendiri dan semoga anda semua bisa mendapat manfaatnya. Silakan Bagikan tulisan ini jika bermanfaat dan semoga anda semakin Semangat dan Terus Berkarya setiap hari, selama lamanya.

Selamat Hari Sumpah Pemuda dan Tetap Terus Semangat dan Berkarya!

Salam :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar