Rabu, 17 Februari 2021

Kalau Belum Bisa Melakukan Semuanya, Jangan Tinggalkan Semuanya

Saya tidak tau dengan Anda, tapi saya sangat merasa terinspirasi dengan kalam hikmah yang berasal dari Kaidah Ushul Fiqh ini.

Kapan saja saya merasa malas melakukan habit yang positif dan saat mengingatnya saya kembali merasa bersemangat dan melakukan habit itu sebisa saya saja.

Sehingga mencegah hilangnya habit itu akibat rasa kecewa saya ketika saya tidak merasa kuat atau tidak sanggup menyelesaikan sebuah habit atau tugas dengan sempurna.

Saya share 'mantra pencerah jiwa' ini pada anda, siapa tau cocok dan bermanfaat.

'Apa itu bang?'

Inilah dia:

'Kalau tidak bisa melakukan semuanya, jangan tinggalkan semuanya'

Lakukan hal itu sekuatnya, sebisanya, semudahnya, tapi jangan tinggalkan semuanya sehingga akhirnya tidak dilakukan sama sekali dan akhirnya hilang dari kesadaran atau bablas lupa secara total.

Kalau belum sanggup membaca 100 halaman sehari, ya baca 1 halaman saja atau secapeknya.

Kalau belum sanggup meditasi selama 1 jam, ya lakukan 1 menit saja atau sekuatnya.

Kalau belum sanggup nonton 15 video course ya nonton 1 saja dulu.

Kalau belum sanggup membaca zikir sebanyak 16.000 kali ya 16 kali saja dulu atau sebisanya.

Kalau belum bisa olahraga 30 menit per hari ya lakukan saja 5 menitan atau se agak capeknya.

Kalau belum bisa menutup aurat dengan sangat sempurna ya minimal bajunya dilonggarin dan tebal supaya nggak rapet padet banget, tembus pandang karena tipis dan bikin laki auto napsu :D

Intinya ya jangan ditinggalkan sepenuhnya, gara gara trauma dan merasa kelelahan parah saat melakukannya.

Sebab bukankah amalan yang sedikit namun berterusan dilakukan lebih disukai ketimbang amalan yang banyak namun tidak konsisten.

Maka, itulah sebabnya saya suka banget dengan kaidah Ushul Fiqh ini.

Kaidah ini ternyata sangat tepat dan bisa digunakan bagi sesiapa yang ingin terus memperbaiki dirinya namun merasa kelelahan akibat banyaknya atau beratnya sebuah metode, teknik atau amalan.

Intinya sih, jangan terlalu memaksa atau sampai menyakiti diri anda dengan segala yang berat berat, nanti nggak istiqomah dan yang ada hanya penyesalan dan akhirnya kehilangan manfaat dari sebuah amalan atau kebiasaan positif.

Ingat ya:

'Kalau kamu tidak bisa melakukan semuanya, janganlah kamu meninggalkan semuanya' :)

Semoga bermanfaat dan Salam :)

Fahmy Arafat Daulay

Pekalongan, Selasa, 16 Februari 2021, Zhuhur yang mendung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar