Yah, baru tadi malam tepatnya sebelum Maghrib Minggu 23 Maret 2014 saya mendapat telpon dari seorang alumni Private Training ToR dan memberikan cerita nyata yang sangat dahsyat.
Saya ternganga mendengarnya dan hal itu membuat saya begitu tertegun sekaligus bahagia. Sama sekali tak menyangka kalau efek dari ilmu ini begitu dahsyat dan mengagumkan.
Saya masih ingat kira kira sebelum pertengahan 2013, wanita ini menelpon saya dengan tergesa gesa dan menyatakan ingin ikut ToR. Dari nadanya terdengar kalau ia begitu bernafsu untuk ikut. Ternyata ia membaca salah satu catatan saya di FB dan sedang mempunyai problem Utang yang membelitnya dari berbagai sudut serta sangat mengganggu kehidupan pribadi dan keluarganya.
Saking bingung dan penuh nafsunya, ia sampai gagal mengirim transferan pada saya lalu saya bilang: 'Sudah Mbak, santai saja. Kalau Mbak memang berjodoh ikut Training ini, pasti Mbak akan bisa ikut. Santai saja ya'
Singkat cerita akhirnya ia ikut dan ternyata problemnya memang sangat berlapis dan ini membuat ia sangat bingung sebingung bingungnya. Saking bingungnya, ia bahkan belum tahu waktu itu berapa tepatnya jumlah hutang yang belum dibayar, sampai saya menyuruh untuk menghitung secara persis berapa utangnya.
Disini saja sudah ada konflik psikologis. Beberapa utang yang sebenarnya sudah terbayar ternyata ia masih merasa nggak enak karena orang yang sudah dibayari utangnya meminta lebih. Dan beberapa hal lain. Ini orang (waktu itu) benar benar bingung. Dan setelah dihitung hitung bersama maka didapatilah jumlah utang kira kira 400 jutaan.
Hutangnya banyak pada banyak orang. Ini karena ia main Forex habis habisan hingga kira kira habis hampir 500 jutaan, juga main Money Game. Saya bilang 'Mbak kalau mau utangnya beres, tinggalkan semua RIBA itu ya'
Ia berhutang pada adik ipar, teman, sahabat, orang dan lain lain. Satu diantara mereka bahkan sudah mengancam akan membawa masalah ini kepengadilan. Ia bahkan mengancam akan membawa preman. Rupanya, ia berhutang pada salah seorang mantan sipir penjara yang terkenal di suatu daerah di Sumatra dan sangat sadis.
Ia bahkan berani menendang jidat para kriminal dipenjara dengan hak sepatunya yang tajam hingga berdarah. Orang ini juga punya relasi dan kenalan 'dalam' di Pengadilan, hingga berurusan dengan orang macam ini apalagi berhutang dalam jumlah besar, sungguh beresiko sangat tinggi.
Wanita yang berhutang tadi sering ditelpon dan diancam hingga ia benar benar hidup dalam kecemasan dan ketakutan berlebih. Tiap kali telpon berdering, maka kecemasannya segera naik dan ketakutannya memuncak. Yah, gara gara utang yang tak terbayar saking banyaknya, banyak bidang kehidupannya yang remuk redam. Sungguh menyedihkan..
Saya lalu membimbingnya secara bertahap dan karena ia benar benar serius, maka ia melakukan SEMUA SARAN yang saya berikan. Ia bahkan membaca SEMUA CATATAN FB saya sejak 2009 dan sebagian bahkan dilakukannya. Anda tahu berapa jumlah catatan di FB saya? Yeah, jumlahnya kira kira 600 lebih. Sebagian memang ada yang diulangi tetapi jumlahnya tetap saja kira kira diatas ratusan tanpanya.
Ia membaca semuanya dan tak segan segan menelpon kalau ada hal yang membingungkan atau mau ditanyakannya. Saya memang memberikan fasilitas Free Konsultasi setelah Training kapan saja dibutuhkan. Yan penting jadwalnya sesuai. Wanita ini memang Pembelajar yang Hebat, baru kali ini saya mendapat murid yang benar benar rajin nelpon saya hehehe..
Oya, ia mengikuti Private Training Via Phone karena ia berada di Sumatra sementara saya saat ini berada di Pekalongan, Jawa Tengah. Tetapi, itu tidak menghalangi efektifitas dari metodenya karena memang sangat mudah dan praktis.
Kembali kekasus tadi, ia akhirnya mengamalkan 2 Teknik yang paling manjur untuk membereskan banyak problem emosi dan bisa mempengaruhi pikiran dan emosi orang lain dengan cara yang Syar'i. Mau tahu caranya? Silakan Ikuti Training saya hehehe..
Ia mengamalkannya setiap hari dan mulai terjadi hal hal yang 'aneh' diantaranya:
1. Seorang wanita mantan sipir penjara yang punya koneksi 'orang dalam' mengancam akan membawa preman dan membawa urusan ini ke pengadilan kalau hutangnya belum juga dibayar. Anehnya, setelah ToR diamalkan oleh alumni saya ini, mendadak saat bertemu suaranya jadi lembut dan ternyata secara mendadak ia teringat pada anaknya sendiri yang sangat disayanginya saat melihatnya dan jadi kasihan.
2. Teman temannya yang dia hutangi jadi takut datang kerumahnya dan menagih, karena entah kenapa, mereka selalu jadi kasihan saat sudah bertemu dan pada akhirnya, mereka memilih untuk berteman lagi dengannya seperti dulu dan menganggap hutang itu bisa cincai cincai ;)
3. Suaminya yang sebelumnya malas sholat secara bertahap menjadi rajin sholat dan kabar terakhir yang saya dengar, ia akan melakukan Umrah di Tanah Suci. Dari yang skeptis menjadi sangat relijius.
4. Anaknya juga diajarkan ilmu ToR dan sering terjadi, ia diberi uang oleh teman temannya melebihi uang jajan yang diberikan oleh orang tuanya. Selain itu, nilai sekolahnya juga jadi tinggi dan anak ini jadi sering sekali diberi kemudahan dalam banyak urusan.
5. Hutang sekian ratus juta itu akhirnya secara bertahap beres karena ada orang dekatnya yang bersedia untuk membayar hutang itu secara cicilan dan insya Allah pada akhir tahun ini akan lunas. Yah, dibayarin orang hutangnya. Dahsyat kan? :D
6. Ia merasakan kalau urusannya selalu dimudahkan. Buat paspor yang biasanya (seingat saya) katanya 500 ribu, ia hanya dicharge 200 ribuan saja. Belum lagi banyak kemudahan lainnya.
7. Tetangga yang pernah bermasalah dengan juga jadi baikan dan ramah lagi saat bertemu dengannya saat dilakukan Pink Picture Technique, salah satu variasi teknik dari ToR.
8. Seorang teman FB yang memblokirnya mendadak dalam satu pertemuan menyapa dengan hangat, padahal dia yang blokir. Biasanya kan malah mau menjauh kan?
Yes, begitulah sekelumit efek menakjubkan dari penggunaan ToR. Anda yang mau belajar juga untuk bisa mengaktifkan kekuatan yang sudah dikaruniakan Tuhan pada semua manusia ini bisa silakan ke FB saya: Fahmy Arafat Daulay.
Semoga anda semua diberkahi..
Aamiin...
Salam ToR :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar