Rabu, 18 Desember 2019

BERHENTILAH BELAJAR..

Ada masanya orang harus berhenti belajar, berhenti membaca, berhenti ikutan course, berhenti ikutan workshop atau mungkin bahkan berhenti membaca artikel atau statusnya para Master..

Lalu mulai berkarya, mulai menulis, mulai menghasilkan sesuatu di dunia nyata..

Pengalaman saya, terlalu banyak belajar malah akan membuat anda stres dan kebingungan, serta akhirnya malah jadi buang umur..

Anda harus atau perlu mengosongkan waktu sejenak dari semua jenis pembelajaran, untuk kemudian, merangkum dan memikirkan semua pembelajaran itu dan merangkainya jadi sebuah karya..

Belajar itu bagus, namun terlalu banyak belajar itu efeknya nyaris sama dengan tidak belajar apapun..

STOP IT!

Atur waktu anda agar setiap bulan bisa membebaskan diri dari harus belajar ini dan itu. Luangkan waktu untuk berpikir dan melakukan sesuatu.

Sebab hidup adalah tentang karya yang akan ditinggalkan di dunia, bukan hanya sibuk membaca atau hanya mempelajari karyanya orang lain.

Kosongkan waktu dan lepaskan keinginan untuk terus belajar sementara waktu. Ilmu yang sudah ada di otak anda, sedang menjerit ingin anda melakukan sesuatu untuk dunia, bersamanya :)


Mungkin metode ini bisa dicoba:

Anda belajar selama seminggu, lalu melakukannya selama 3 minggu. Hanya buka kembali pembelajarannya jika anda lupa dengan apa ilmu yang perlu anda lakukan.

Tuangkan diatas kertas atau catatan apa yang sudah anda tau dan anda rencanakan akan melakukannya. Dan sesuatu yang mengejutkan akan terjadi.

Saat anda mulai menuangkan diatas kertas apa saja yang akan anda lakukan dan apa saja yang sudah anda tau tentang hal itu, anda insya Allah akan terkejut dengan betapa banyaknya hal yang sudah anda tau dan anda belum juga melakukannya.

Saya sendiri pagi ini juga terkejut!

Hanya dalam mungkin 30 menitan, draft slide awal untuk materi share buat para GURU TK sudah nyaris beres sempurna!

Belajar apa saja atau KEPO atas segalanya bagi sebagian besar pembelajar adalah CANDU.

Ia menyebabkan para pembelajar lupa pada kenapa dulu mau belajar. Yaitu untuk bisa mempraktekkannya dan mendapatkan hasilnya.

Entah itu uang, skill beladiri, kemampuan teknis dalam editing video, fb ads, google ads atau mungkin ketrampilan yang lebih mantap dalam pengendalian emosi.

Semuanya tidak akan bisa terjadi jika anda hancur hancuran terus menerus belajar, terus membaca, terus ikutan workshop serta mabok dengan kecanduan belajar hingga lupa esensi dari belajar selama bertahun tahun.

Ilmu yang ada hanya keluar pada saat diskusi atau saat terpicu sesuatu, nggak atau belum juga berubah menjadi HASIL YANG NYATA!

Ini kan NGGAK BENER?!

Maka, saya saat ini merasakan bahwa, anda dan saya, kita semua perlu menjadwalkan diri untuk TIDAK BELAJAR APAPUN SAMA SEKALI dalam jangka waktu tertentu secara teratur.

Puasa dulu belajarnya..

Banyakin mikirnya, banyakin juga experimen dan mempraktekkan ilmunya..

STOP BELAJAR DULU!

Amalkan dulu ilmu ilmu dan ide ide anda yang sudah bertumpuk tumpuk minta ampun banyaknya itu. Kecuali anda masih terus saja menikmati mabuk belajar dan kecanduan parah kepo minta ampun terhadap ilmu apapun.

Hingga anda kehabisan umur, dengan minim karya yang akan ditinggalkan di dunia, setelah anda tiada :)

Yakin mau terus belajar mulu?

Jangan bilang saya nggak memperingatkan anda ya ;)

Learn Less, Act More :)

Semoga bermanfaat dan Salam :)

#SHARE 

Pekalongan, Rabu 18 desember 2019, Pagi Hari nan cerah..

2 komentar:

  1. Alhamdulillah,inilah yang dinamakan tumaninah pemahaman saya,semoga ilmunya jadi amal jariyah..makasih banyak mas...

    BalasHapus
  2. Setuju pake banget, harimau mati meninggalkan belong... Man usia mati meninggalkan karya yg bisa dikenang, Ayo action tunjukkan karya kita.
    Makasih mas Fahmi

    BalasHapus