Nggak mungkin ada akibat tanpa ada sebab.
Jika sebuah atau beberapa kejadian terasa begitu aneh, lebay atau ajaib, itu hanya karena belum tau proses atau struktur kejadiannya. Misalnya, nggak ada yang tiba tiba atau luar biasa jika akun seseorang kena unfriend, unfollow atau malah sekalian diblokir, itu jelas sudah pasti ada sebabnya.
Nggak ada bayi baru lahir langsung bisa motoran atau nggak ada orang yang meninggal tanpa sebab apapun, semuanya ada sebab dan ada akibat logis. Ini Sunnatullah yang paling pasti, yang hanya tidak berlaku pada DiriNya Yang Maha Wujud..
Jadi kalimat:
'Tidak perlu menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak akan percaya itu' Jika digunakan sebagai pembenaran untuk kesalahan, justru itu lagi Playing Victim atau seolah menjadi korban, padahal BISA JADI, ia sendiri adalah otak dan pelaku utama dibalik semua akibat buruk yang dirasakannya wkkkkkk
Maka sebaiknya sebelum menggunakan kalam hikmah seperti diatas atau sejenisnya, sebaiknya introspeksi diri dulu, jangan jangan kelakuan kitanya yang bikin orang nggak nyaman atau terluka?
Ya kan?
Kalau sudah begitu, cara terbaiknya adalah menahan diri untuk tidak membela diri, mengakui kesalahan dan segera menganalisa dan MELAKUKAN APAPUN HABIS HABISAN untuk memperbaiki semua sebab yang mengakibatkan hal hal yang buruk yang sudah terjadi.
Sebab sekali lagi, menurut saya, kalimat diatas itu, sebaiknya nggak digunakan sama sekali sih, sebab kabarnya yang bilang itu Ali Bin Abi Tholib, seorang tokoh besar Islam yang ilmu serta akhlaknya sulit ditandingi.
Jadi jika ada seseorang (bukan anda yang baca ya, ini saya hanya melihat fenomena saja dan menuliskannya) yang menggunakan kalam itu (padahal kelakuannya bikin mual dan muntah), saya jadi bertanya tanya:
'Sudah se beriman dan semulia apa akhlak ini orang sehingga ia dengan ringannya menggunakan kata kata itu?'
Sebab kalam ini hanya pantas dan cocok digunakan untuk orang yang memang terbukti baik dan nggak bikin huru hara. Kan jadi lucu dan gila saat penyebab kekacauan eh malah berlagak menulis beginian layaknya seorang Spiritual Motivator? :v
Yes, kalam hikmah itu bertebaran dimana mana secara gratis. Tapi sebagaimana pisau, ia bisa digunakan dengan tepat seperti memasak atau memotong dedaunan, namun juga bisa digunakan untuk merampok atau bahkan menghilangkan nyawa manusia..
Dan seringkali kalam hikmah sejenis diatas malah digunakan orang orang secara keliru dan bahkan untuk membenarkan prilaku cueknya yang memuakkan dan memaksa orang untuk bertoleransi pada prilaku buruknya..
Bagaimana Menurut ANDA?
#Insight #Fenomena #BlackGoat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar