'Hilangkan teman-teman palsu yang tampak nyata ketika kamu memiliki sesuatu dan menghilang ketika kamu tidak punya apa-apa'
(Rashida Rowe)
Beberapa hari yang lalu, hujan beserta angin yang sangat kencang plus petir menyambar nyambar dengan gelegar yang meledak ledak, menyerang Pekalongan tanpa ampun!
Sudah setengah bulanan ini sebagian daerah Pekalongan diobrak abrik banjir yang kabarnya termasuk paling parah selama kurang lebih 20 tahunan ini.
Sebagian teman fb saya menshare berita menyedihkan tentang rumah mereka. Banjir ini mengerikan, karena salah satu alumni saya juga kena dan nggak berani keluar rumah karena setiap mau keluar rumah, selalu bertemu dengan Ular!
Sungguh Gila!
Tapi alhamdulillaah, rumah kami tidak kena banjir , hanya bocor ringan akibat volume air yang menghantam dalam jumlah besar dan menimbulkan kelembaban di dinding.
Tapi sebenarnya bukan itu yang saya ingin ceritakan..
Esoknya, saya melihat 2 tanaman yang ukurannya cukup besar patah karena diterjang hujan badai malam sebelumnya. Istri saya meminta bantuan untuk mencabutnya. Saya bergerak sigap dan mencabut 2 tanaman malang itu.
Namun sesuatu terjadi, saya terkejut melihat banyak sekali bekicot di sekitarnya. Saking banyaknya, saya berpikir bahwa mereka mendirikan sebuah kerajaan atau dinasti di pekarangan saya.
Mulanya saya merasa biasa saja dengan kehadiran bekicot ini, saya merasa mereka mereka ini tidak bisa berbuat apa apa. Mereka terlihat lemah, lamban, lunglai dan tak berdaya.
Tetapi setelah melihat sendiri, saya akhirnya menarik kembali opini saya, bekicot ini ternyata sudah banyak juga bikin ulah and i dont like it.
Ia BAB di sepanjang perjalanannya di dinding luar rumah, kotorannya tentu saja merusak pandangan. Binatang ini juga meremukkan tanaman yang sudah ditanam dengan penuh perjuangan oleh Istri saya.
Rasa kasihan dan toleransi saya mendadak hilang dalam sekejap!
Saya memutuskan untuk menyingkirkan binatang yang seolah lemah tak berdaya ini ketempat dimana dia bisa melakukan apapun, seenak perutnya, tapi jangan di kebun kecil dan rumah saya.
Dengan penuh semangat yang berkobar kobar, saya melakukan perburuan terhadap para bekicot kurang ajar ini.
Saya menemukan mereka bersembunyi di balik tanaman, memanjat manjat dinding dan lebih kurang ajarnya, mereka diam diam sudah melakukan banyak perzinahan dan memiliki banyak anak haram yang kelakuannya ternyata juga sama dengan kakek neneknya.
Saya bahkan menjuluki diri saya waktu itu dengan 'The Keong Hunter', yeah, jujur saja, saya sangat terbakar untuk segera mencabut izin tinggal mereka dan mengusirnya sejauh mungkin.
Saya memburu sergap kira kira 20 - 30 an bekicot, waw jumlah mereka ternyata lebih banyak dari yang saya duga.
Melakukan hal ini , saya jadi teringat kisah kisah kerajaan zaman dulu yaitu, jika ada pejabat kerajaan yang berkhianat, maka ia dan seluruh keluarganya harus dibunuh!
Tapi, tentu saja saya tidak melakukannya, saya hanya memindahkan mereka ke lokasi yang banyak daunnya dan agak jauh dari rumah.
Tetapi tidak selesai sampai disini, saya juga harus membersihkan sisa sisa tindak kriminal dan 'warisan' mereka berupa EEK mereka yang bertebaran dimana mana..
Bekicot ini memang membawa mudharat, bahkan setelah mereka dicabut izin tinggalnya!
Saya jadi teringat bahwa hal ini mirip juga dengan kehidupan.
Ada sebagian orang di hidup anda yang mungkin prilakunya mirip bekicot ini. Mereka tidak terlihat berbahaya tapi ternyata mereka adalah sejenis toxic people yang hanya memanfaatkan anda demi kepuasan mereka sendiri sambil menzalimi anda.
Mereka hanya mengotori anda lalu bermain drama bahwa seolah anda yang salah, padahal dibalik kelembutannya mereka menikam anda dari belakang :D
Sesuai dengan kisah nyata diatas, cara terbaik untuk mengatasi 'bekicot' ini adalah tentu saja dengan segera menyingkirkan mereka.
Buang mereka jauh jauh dan segera lakukan, sebelum mereka memakan habis dan merusak 'tanaman kehidupan' anda.
Setelah melakukannya, Anda akan merasakan hidup anda lebih lega, lebih tenang, lebih relax dan cita cita anda dulu yang pernah hilang dari kesadaran, akhirnya muncul lagi dan anda menjadi bersemangat untuk mengejarnya :D
Kegelapan yang selama ini mungkin telah menyelimuti jiwa anda, akhirnya tergantikan dengan cahaya benderang lembut matahari di pagi hari..
Sebab jika hama telah disingkirkan, maka tanaman dan pepohonan akan tumbuh dan berbuah dengan lebatnya.
Bukankah itu sangat menyenangkan?
TAPI..
Kalaulah segampang itu, tentu saja banyak sekali orang sudah lebih bahagia dan puas hidupnya. Kenyataannya, menghindari para bekicot ini, tidak semudah memakan Chitato.
Jika mereka ini terlalu sulit anda tangani karena saking pintarnya melakukan drama, mungkin Anda perlu semacam 'Ilmu Pembasmi Bekicot' yang berfungsi membuat jiwa jiwa para bekicot ini menjadi tenang, hening, damai dan tidak lagi mengganggu atau bahkan dengan suka rela menyingkirkan dirinya sendiri, dari hidup anda..
Anda bisa belajar Ilmu 'The Triangle of Reality: Metode Ampuh Bereskan Masalah Antar Manusia Jarak Jauh', sebagai ikhtiar anda untuk 'mengurai benang kusut' dalam hidup anda, akibat kelakuan dari para bekicot nakal ini.
Metode ini atas izinNya memungkinkan anda untuk mentransfer gelombang energi khusus untuk menyelaraskan apa yang tidak seimbang dalam hubungan anda dengan orang lain, tanpa anda harus berinteraksi atau berkonflik langsung dengan mereka.
Sehingga para bekicot menyebalkan tadi setelah menerima hantaman energi yang anda lepaskan dari jarak jauh, insya Allah 'Entah Kenapa' menyingkir dengan sendirinya atau bahkan mungkin (seperti terjadi dalam banyak kasus) tiba tiba berevolusi menjadi manusia normal kembali.
Karena selama ini rupanya, ia terkena kutukan menjadi bekicot karena salah didik atau berprilaku terkutuk akibat pengaruh lingkungan.
Seru kan? ;)
Bagi Anda yang membutuhkan metode ini, saya yakin, Anda sudah tau apa yang perlu anda Lakukan, Sekarang Juga..
Bukankah hidup ini insya Allah akan lebih terasa lapang dan indah saat diri kita bertumbuh dengan semakin sempurna dan membuahkan bahagia tiada tara tanpa gangguan dari para anggota Kerajaan Bekicot dalam kehidupan? ;)
Karena itu maka kita semua perlu untuk:
'Belajarlah dari masa lalu. Jangan hidup didalamnya'
(Hannibal)
Ini adalah kebijaksanaan yang menurut saya, tetap relevan sepanjang zaman, bahkan hingga hari kiamat..
Iya kan? :)
Semoga BerManfaat dan Salam :)
Fahmy Arafat Daulay
Pekalongan, Kamis 18 Februari 2021, Ba'da 'Isya, setelah hujan badai yang sangat deras..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar