Kamis, 04 Februari 2021

*** VEGAN VS PEMAKAN DAGING ***

Yang namanya ilmu kesehatan itu selalu berkembang dan ada mazhab mazhabnya dan sering juga saling bertentangan.

Dulu (akibat bacaan saya yang cuman dari aliran tertentu) saya percaya bahwa veganisme adalah satu satunya cara untuk menjadi sehat dan panjang umur. Nggak tanggung tanggung, bahkan Tony Robbins juga sangat membenci makan daging dalam bukunya. Belakangan juga muncul flm khusus di netflix yang mendukung para vegan dari kalangan yang lebih mengerikan lagi legenda binaraga dan aktor besar yaitu Arnold Schwarzenegger. Semua ini membuat saya jadi agak kebingungan dan mulai mengubah pola makan saya jadi agak anti daging :D Lalu saya membaca buku yang sudah lama saya beli, yang intinya melakukan riset beneran pada orang orang dengan umur terpanjang di dunia. Hasilnya malah lucu, mereka sama sekali tidak mengharamkan daging, tapi ya nggak sering sering, paling seminggu sekali dan tetap sehat sehat saja sampai tembus 80 - 100 tahun. Jadi? :D Saya juga sempat agak mengharamkan nasi putih dll sebagaimana banyak aliran makanan sehat lakukan. Tetapi saya lihat pola kesehatan orang orang ini juga tidak terlalu konsisten atau nyaris sama saja dengan orang yang tidak melakukannya. Pernah juga saya stop makan nasi putih dan akhirnya malah jadi sakit, lalu saya hajar nasi padang, eh tiba tiba sembuh. Jadi? :D Begitupun dengan klaim bahwa olahraga yang bener itu ya harus angkat beban biar lemaknya cepat kebakar. Karena angkat beban itu bisa bisa bakar lemak bahkan ketika tidur. Iya emang bener tapi rupanya, olahraga jenis ini nggak cocok buat semua orang. Bahkan untuk kelompok jenis tubuh tertentu, olahraga jenis ini pada usia tertentu malah efeknya sangat merusak :D Begitupun dengan jogging, futsal, maen bola dll, it's not for everyone at any age. Maka nggak heran saya kalau ada (artis juga kena) yang tiba tiba meninggal pas olahraga. Atau seperti saya, jadi sekian kali kena typhus gara gara angkat beban :D 'Apa yang salah?' pikir saya.. Padahal saya sudah menurunkan level beratnya sampai yang sangat ringan :D Hingga akhirnya saya sadar kalau saya sudah melanggar prinsip prinsip kesehatan yang sesuai dengan kebijaksanaan kuno lewat pemahaman atas tipe tubuh manusia. Sempat denial sih berkali kali, tapi berkali kali juga saya akhirnya mengalami kondisi yang lemah lunglai. Dan karena udah capek gagal terus sejak lama, ya sudah, akhirnya saya menggunakan jenis dan cara olahraga yang sesuai saja dengan tipe tubuh saya dan alhamdulillaah, sejauh ini aman aman saja dan minim mengalami kelelahan yang berkepanjangan yang konsisten terjadi selama latihan beban. Saya jadi paham kenapa Juara Dunia Memori 8 Kali Dominic O'Brien tidak suka barbelan. Dia bilang: 'It's just not for me' Bisa jadi dia sudah mencobanya berkali kali dan merasakan bahwa memang itu malah bikin dia remuk redam, sama seperti yang saya rasakan. 'Jadi intinya apa bang?' Ya jangan jadi extrimis lah. Santai saja dan dengarkan tubuh anda. Sekarang pola makan saya menuruti style dari Istri saya yang memang Ahli Gizi resmi dari IPB. Sementara style olahraga saya adalah olahraga ringan yang dilakukan konsisten saja. Sebenarnya ini sangat menyedihkan buat saya, soalnya aslinya saya suka olahraga yang keras dan menghentak seperti tinju dan jenis beladiri lainnya. Tapi ya gara gara itu, saya jadi mudah sakit bahkan gangguan beser jadi kambuh lagi, jadi saya mengurangi banget porsinya dan menggantinya dengan jalan kaki dan stretching saja :D Prinsip 'Listen To Your Body' juga berlaku pada ilmu ilmu kesehatan dari para vegan atau ketonis atau diet jenis apapun. Tubuh anda tau apa yang paling tepat baginya dan anda nggak harus sama dengan para selebritis kesehatan, sebab tipe tubuh manusia memang berbeda beda dan itu TIDAK APA APA.. Seimbang sajalah dan jangan fanatik. Alat ukur terbaik adalah tubuh dan pikiran anda sendiri, bukan doktrin para pakar kesehatan yang tidak kenal kita lebih dari diri kita sendiri :) Semoga bermanfaat dan Salam :) Fahmy Arafat Daulay Pekalongan, Kamis, 28 Januari 2021, Maghrib Baru Saja Tiba.. #HealingAtHome

Tidak ada komentar:

Posting Komentar