Kamis, 04 Februari 2021

Kalau Nggak Mau Kacau, Hidup Itu Harus SEIMBANG

Naga naganya, ada orang yang nyinyirin secara nggak langsung kalau saya itu 'Palu Gada' yang sederhananya 'Apa lu mau gua ada' wkkkkkkk :v

Bikin kelas terapi penarik rezeki, kelas penyembuhan fisik, kelas kekuatan spiritual, kelas meditasi dan lain lain, lalu dituduh sembarangan dengan Palu Gada :v Padahal sebenarnya nggak juga. Saya udah paham sejak lama bahwa kalau mau benar benar merasa puas dalam kehidupan, maka semua bidang kehidupan harus terkembangkan. Dan ilmu yang dipelajari itu memang banyak dan saya memang mempelajari dan mempraktekkan SEMUANYA. Kenapa? Ya karena memang itu hukum alam dan bagian dari itu hidup kita :D Sebab sejarah dan pengalaman pribadi memperhatikan banyak orang serta para klien saya yang menunjukkan bahwa begitu banyak orang yang banyak duit tapi hidupnya serasa terjepit. Ada juga orang yang hidupnya bermanfaat bagi banyak orang, tapi sama keluarganya sendiri komunikasi atau hubungannya amburadul. Banyak juga yang hebat betul menasehati orang, tapi disiplin dirinya luar biasa parahnya atau malah sama sekali nggak ngamalin ilmunya atau cuman NGEMENG DOANG :v Ada yang sama keluarganya ok, tapi secara sosial kurang bagus. Ada yang akhlaknya begitu baik dan mulia tapi badannya penyakitan, lemah dan miskin. Ada yang spiritualnya sangat bagus tetapi anti sosial dan KAKU.. Ada yang udah kaya juga sih, tapi kayanya hidupnya kosong, hampa dan lengang lengang saja, seperti nggak ada warna dalam kehidupannya. Ada yang lagi kena masalah yang begitu parah, sehingga nggak tau lagi mau ngapain. Dan begitu seterusnya.. Semua ini adalah Ranah Ilmu Pengembangan Diri. Masih nyambung banget satu sama lainnya. Soalnya saya tidak mengajarkan bagaimana membereskan kerusakan mobil atau bagaimana memasak nasi padang atau cara menanam buah KHULDI yang jelas itu baru jauh banget :D Untuk mencapai kepuasan yang lebih total, kita perlu mempelajari semuanya, wa bil khusus wilayah dimana kita memang masih lemah disana. Jadi, bahasan kelas, buku, ebook, workshop, konsultasi, terapi dan sejenisnya dari saya itu ya sebenarnya masih dalam cakupan ilmu pengembangan diri yang masih menjadi passion saya sejak kira kira 18 tahunan silam. Lagipula ini sebenarnya bukan hal yang baru. Para Grand Master panutan saya juga membahas apa yang disebut si nyinyir nyinyir ini 'palu gada' Tony Robbins salah satu Master Ilmu Pengembangan Diri Paling Hebat Sepanjang Masa juga membahas kesehatan, relationship, motivasi, melepaskan masa lalu, bagaimana supaya lebih banyak duit, bagaimana supaya mudah berkomunikasi sama orang dll dalam buku, workshop, seminar dll nya Begitu pun dengan Brian Tracy, David J. Schwartz, Tim Ferris, Robin Sharma, Tung Desem Waringin, Adam Khoo dan nama nama besar lain yang belum saya sebut :D Jadi para Master ini PALU GADA gitu? :D Hidup ini bukan cuman uang saja, mengenal diri saja, keluarga saja, sosial saja, spiritual saja atau cuman urusan nikah saja. Hidup ini ya SEMUANYA! :D Itu jelas adalah fakta. Barang siapa yang menolak bahwa kita semua punya dan menjalani lingkaran atau bagian bagian kehidupan ini ya berarti dia bukan manusia :v Dan semua bidang kehidupan ini, ada ilmunya sendiri sendiri dan saya memang belajar dan mempraktekkan ilmu ilmu dari para Master sejak dahulu :D Tapi ada pengecualian, saya kemungkinan tidak akan bersedia memberikan kelas parenting atau pernikahan. 'Kenape bang?' Ya karena belum cukup umur dan belum pantas memberikan nasihat begituan. Paling ya cuman sharing apa yang sudah saya pelajari dari sudut pandang terapi dan parenting yang pernah saya pelajari, karena antara terapi emosi dan parenting itu ibarat 2 sisi dari mata uang yang sama. Anak saya masih kecil, masih 7 tahunan, belum bisa dikatakan berhasil, walaupun saya udah melihat sendiri perkembangan yang tidak biasa dibanding anak anak lain. Teman saya pernah meminta saya untuk mengisi semacam sharing parenting dan langsung saja saya menolaknya. Ya karena TAU DIRI tadi :D Begitupun dengan pernikahan saya, masih mau masuk 8 tahun, masih terlalu dini untuk sok memberikan nasihat pernikahan. Kalau pun ada sharing di tulisan, itu hanya menyampaikan ulang nasihat para Master yang memang lebih ahli urusan ini dan saya rasa bagus buat diamalkan bareng bareng. Paham ya? ;) Pendekatan saya antara agama, kehidupan, uang, keluarga dll itu tetap sama yaitu HARUS HOLISTIK. Karena kalau tidak holistik dan harmoni, maka secara sunnatullah, akan terjadi KETIMPANGAN dan KEKACAUAN. Yang bahkan bisa menulari sekitar seperti zombie yang bisa menggigit yang sehat sehat saja awalnya dan akhirnya ikutan jadi monster. Iya kan? ;) Sebab: 'Apa saja yang tidak seimbang, cenderung menimbulkan kekacauan' So what do you think? ;) #ImNotPaluGada #ImAHolisticLifePractitioner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar