Jumat, 13 November 2015

Mengapa Anda Perlu SANGAT Berhati Hati Dalam Urusan UANG?

Urusan uang ini kalau nggak penuh dengan persiapan dan sangat hati hati memang sangat mengerikan. Dulu banget saya pernah baca berita kalau ada orang yang saling bunuh dan mati hanya karena uang 500 perak kalau nggak salah ingat.


Kasus mirip ini banyak terjadi dan nyaris tak terhitung sepanjang zaman. Orang bisa kehilangan akal untuk urusan duit ini.

Gila kan?

Maka, dalam urusan duit ini saya biasanya langsung terus terang habis habisan. Lebih baik nggak enak atau nggak jadi diawal daripada jadi tapi akhirnya konflik berkepanjangan.

Duit juga belum tentu dapat, eh malah banyak buang umur ngurusin yang nggak penting dan penuh ketegangan.

Hidup macam apa itu?

Maka, saya dulu sering berdoa:

'Ya Allah, lindungilah aku dari menghamba pada hambaMu yang lain, dalam urusan rezeki'

Dan, doa yang ini sudah terkabul sejak lama, alhamdulillaah..

Tegaslah dalam urusan uang ini dari awal, agar anda tenang didepannya.

Ketegasan = Ketenangan.

Tidak Tegas (Dalam hal apapun, terutama UANG) =

BENCANA :)

Banyak juga kasus ribut ribut urusan uang ini hingga merusak silaturahim keluarga, sahabat yang sudah puluhan tahun dan sejenisnya hanya gara gara rebutan warisan.

Kekurangan uang dan perasaan selalu kurang (padahal sudah kaya) memang bikin masalah. Maka, saran saya, sebaiknya singkirkan keinginan untuk dapat warisan orang tua.

Mending nyari sendiri dan tambah terus ilmu terutama tentang cara memiliki Mental Kaya. Sebab kalau seseorang sudah memiliki Mental Orang Kaya Beneran, duit seberapapun dikantong tetap membuat dia santai dan relax.

Dan karena dia relax, maka duit juga akan datang and datang lagi. Hidupnya selalu penuh manfaat dan berbagi. Dan sudah hukumnya, orang yang suka memberi manfaat dan bagi bagi itu biasanya rezekinya bagus dan barokah, seberapapun jumlahnya.

Menurut saya, ini ilmu paling dasar yang perlu diajarkan disekolah. Sebab ini yang paling banyak bikin masalah dinegara manapun, sepanjang sejarah. Masukkan dalam Kurikulum Negara ini Mata Pelajaran:

'Mindset Keberlimpahan dan Bagaimana Cara Jualan APAPUN Laris Manis Tanjung Kimpul'

Dijamin, insya Allah, rakyat negara ini nggak akan jadi pengemis yang mau rebutan BLT atau Mati gara gara terinjak injak rebutan zakat fitrah tahunan. Atau bekerja meninggalkan keluarga sampai keluar negeri menahan sedih dan rindu mendalam, dengan segala resikonya selama belasan tahun hanya gara gara mau dapat uang untuk menghidupi keluarga.

Wong sudah berkecukupan semua :)

Nggak mesti jadi super kaya. Yang penting cukup dan bahagia serta merdeka. Jauh didalam jiwa para pekerja yang sibuk setiap hari berjuang mencari uang demi keluarga itu ada satu kata yang terus terngiang tanpa sadar dalam bawah sadarnya yaitu:

FREEDOM..

Fahmy Arafat Daulay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar