Jumat, 13 November 2015

Apa Betul 'Semua Sudah Benar Adanya?'

'Semua Sudah Benar Adanya?'

Yes, kalam hikmah diatas terdengar sangat puitis dan menyentuh memang. Tetapi, kalau kalam itu digunakan dengan cara yang keliru, akibatnya bisa fatal.


Kalam diatas tadi itu bagus untuk anda memaafkan diri, masa lalu dan semua hal buruk yang sudah terjadi. Namun jika berhenti sampai disitu saja, anda akan berhenti bertumbuh.

Atau tetap berada dalam kebodohan.

Ya, memang sudah benar yang sudah berlalu, tapi kalau kesalahan akibat yang 'sudah benar' tadi diulangi terus menerus ya jadi nggak bener lagi itu. Mestinya, dievaluasi dan dikembangkan lagi kalam itu dengan pertanyaan ini:

Kenapa bisa terjadi?

Apa saja faktor penyebabnya?

Supaya tidak terjadi lagi, bagaimana caranya?

Dari kejadian ini, ilmu dan hikmah apa yang bisa kuambil supaya aku jadi tambah kaya dan bahagia dunia akhirat?

Yeah, 'semua sudah benar adanya' akan benar benar BENAR, kalau hal yang salah itu tak terulang lagi. Dan, anda, setelah mengambil pembelajaran dan hikmah dari semuanya,  jadi manusia yang lebih baik, lebih hebat, lebih penuh karya, dari sebelumnya :)

Jadi, tambahi lagi kalamnya menjadi:

'Semua memang sudah benar adanya, kalau aku mengambil hikmah darinya'

Dan kepadaNya, kita semua kembali :)

Salam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar