Mungkin banyak sekali yang bertanya tanya, mengapa saya sangat
suka mendelete atau memblokir akun akun yang hobinya mengejek, menyerang
atau berprilaku kurang atau belum sopan. Ya, saya punya alasan yang
sangat kuat dalam melakukannya. Beberapa orang menganggap hal ini
sebagai memutuskan tali silaturahim.
Silaturahim apaan, kalau belum kenal saja langsung maen kritik tanpa alasan yang bagus, kasar pula. Siapa yang mau rumahnya dilempari orang kotoran tiba tiba tanpa tedeng aling aling (alasan yang jelas). Siapapun tentu saja tak mau dinasehati dengan cara yang kasar, menggurui atau sadis.
Lagipula, tuduhan yang tak berdasar akan menjadi fitnah dan siapapun yang membaca bisa jadi tak enak perasaannya dan memicu debat diwall yang panjang sekali dan buang buang umur, sementara kita bisa melakukan hal lain yang lebih produktif, dunia akhirat.
Tak ada urusannya dengan 'memutus silaturahim', saya berpikir ini malah mencegah kemudaratan yang lebih besar. Karena, yang membaca komen itu bisa jadi ratusan atau ribuan orang dan ini bisa sangat berbahaya jika ia komen dengan kasar, menyerang atau bahkan menyertakan link link yang menyesatkan dan berpotensi menularkan keresahan antar rekan rekan fb yang lain.
Disamping itu, jika anda sedang berusaha memperbaiki diri, anda perlu menjauhkan diri dari semua orang yang suka mengeluh, berdebat, saling hina, SARA, Politik (Yang Saling Menyerang) dan sejenisnya.
Itu akan menghambat anda, merusak energi anda, membuat anda lemas dan perjalanan anda dalam memperbaiki diri jadi lebih super lamban atau malah menjadi mundur, semundur mundurnya. Anda akan buang buang umur anda yang berharga jika tak segera melenyapkan akun akun yang suka buat kekacauan.
Inilah yang menjadi penyebab mengapa banyak orang yang sudah ikut seminar motivasi, segala jenis workshop, coaching dan lain lain menjadi lemas dan seolah tak berguna karena begitu sampai dirumah dan kembali ke lingkungannya yang negatif, energi motivasi yang sudah gila gilaan diaktifkan disana jadi teracuni, down dan akhirnya mengatakan bahwa seminar motivasi dan sejenisnya itu sia sia saja.
Padahal, LINGKUNGAN ITU SANGAT BERPENGARUH PADA KUALITAS HIDUP MANUSIA. Saya ulangi, SANGAT BERPENGARUH!
Sama saja pengaruhnya saat anda berada didunia nyata atau didunia maya. Beberapa rekan saya mengeluh karena dibully di FB. Saya cuman bilang begini 'Kenapa nggak diblokir saja?' Jawabannya saya selalu sama.
Kalau rekan itu sudah temenan lama namun kadang bisa khilaf, anda bisa hanya unfollow atau tak mengikuti statusnya saja. Ini mirip dengan anda menghindar dari teman teman yang suka bergosip atau menceritakan segala jenis keburukan, penderitaan tiada akhir dan berat untuk dinasehati.
Kapan kapan saja, tunggu kalau anda sudah benar benar kuat. Saya sendiri saja mual melihat status status yang penuh dengan penderitaan, patah hati, saling serang antar partai atau capres, padahal nggak ada duitnya, apalagi pahala huekkkkekekk.
Kecuali anda seorang Facebook Marketer dan bisa dapat duit darinya, mungkin masih lumayan. Tapi mengapa tidak menuliskan hal hal yang baik dan bermanfaat saja? Status humor misalnya? Tak melulu harus motivasi kan?
Anda bisa membagikan tips cara membahagiakan orang tua, manfaat pepaya, bagaimana menjadi suami yang baik, teknik menaklukkan mertua atau mungkin cara rahasia memenangkan balap karung wkkkk... Apapun itu, sebaiknya hal yang bermanfaat.
Akan lebih menguntungkan kalau anda membagikan hal yang bermanfaat dan bisa mendapatkan duit yang nantinya bisa anda bagikan lagi ke keluarga yang anda sayangi atau berbagi pada yang membutuhkan.
Itu lebih manfaat lagi, lebih berpahala lagi. Jauh sekali dari status status jelek, bau, gundul dan berbahaya yang sering ditampilkan para Negative Thinker Practitioner.
Apalagi, kalau status itu mengandung fitnah maka ia akan menjadi Dosa Jariyah. Yaitu dosa yang hingga anda matipun, keburukan akan tetap mengalir dan teruuuuuus mengaliiiir hingga akan memberatkan anda diakhirat nanti. Apalagi yang suka menghina orang diwall.
Wuiih begitu dahsyat amalan buruknya dan efeknya dunia akhirat. Jadi, saat anda mengunfriend akun akun lebay itu, anda sebenarnya sedang menolong mereka untuk terhindar dari dosa yang lebih banyak lagi. Anda menolong mereka agar terhindar dari siksa yang pedih dunia akhirat.
Itu sebabnya saya menyebutnya The Unfriend or Blockir Therapy. Sebab itu adalah terapi yang ampuh untuk menghentikan dosa dosa yang mereka lakukan. Anda malah mendapat pahala kalau niat anda begini. Tolong mereka, selamatkan mereka, hindarkan mereka dari siksa yang teramat pedih didunia dan diakhirat. Biarkan mereka kembali kejalan yang benar.
Ketika diunfriend atau block, sebagian mereka akan segera sadar, sementara yang lain akan menganggap anda pengecut dan sejenisnya. Ah biarkan saja, yang penting anda luruskan niat anda dan sikaat habis! Dan biarkan wall anda hanya diisi hal hal yang bagus, manfaat, lucu dan sejenisnya. Yang ada untungnya sajalah. Jangan yang buang umur dan bikin perasaan jadi tak enak.
Kalau masih saja ada yang begitu, anda sudah tahu apa yang perlu anda lakukan. Silakan selamatkan mereka, diri anda dan rekan rekan fb yang lain. Hajar satu akun untuk menyelamatkan banyak akun yang lain. Jangan buang umur anda melayani orang yang suka berdebat secara tak sehat, nanti anda jadi ikutan tak sehat dan penyakitan.
Sebagai penutup saya akan sampaikan sebuah hadits yang sangat Masyhur yang kira kira isinya begini:
'Manusia tergantung pada temannya, jika berteman dengan pandai besi akan terkena abu atau debu akibat pekerjaan itu. Jika berteman dengan yang jualan parfum maka akan terkena juga wanginya' (Saduran Bebas Dari Nabi Muhammad)
Nah sekarang, anda mau terkena imbas si pandai besi atau yang jual minyak wangi?
It's up to you dan dengan ikhlas silakan sikat habis semua akun yang selama ini telah menjadi penyebab mereka dan anda berdosa. Lakukan dengan bebas dan untuk saya sendiri, sepertinya hal ini sudah menjadi hobi yang menyenangkan hahaha
Selamat Menambah Pahala dengan The Unfriend Therapy ya ;)
Salam Cinta :)
NB: Feel Free To SHARE tanpa minta izin lagi dan SELAMATKAN Rekan anda yang lain juga :)
Silaturahim apaan, kalau belum kenal saja langsung maen kritik tanpa alasan yang bagus, kasar pula. Siapa yang mau rumahnya dilempari orang kotoran tiba tiba tanpa tedeng aling aling (alasan yang jelas). Siapapun tentu saja tak mau dinasehati dengan cara yang kasar, menggurui atau sadis.
Lagipula, tuduhan yang tak berdasar akan menjadi fitnah dan siapapun yang membaca bisa jadi tak enak perasaannya dan memicu debat diwall yang panjang sekali dan buang buang umur, sementara kita bisa melakukan hal lain yang lebih produktif, dunia akhirat.
Tak ada urusannya dengan 'memutus silaturahim', saya berpikir ini malah mencegah kemudaratan yang lebih besar. Karena, yang membaca komen itu bisa jadi ratusan atau ribuan orang dan ini bisa sangat berbahaya jika ia komen dengan kasar, menyerang atau bahkan menyertakan link link yang menyesatkan dan berpotensi menularkan keresahan antar rekan rekan fb yang lain.
Disamping itu, jika anda sedang berusaha memperbaiki diri, anda perlu menjauhkan diri dari semua orang yang suka mengeluh, berdebat, saling hina, SARA, Politik (Yang Saling Menyerang) dan sejenisnya.
Itu akan menghambat anda, merusak energi anda, membuat anda lemas dan perjalanan anda dalam memperbaiki diri jadi lebih super lamban atau malah menjadi mundur, semundur mundurnya. Anda akan buang buang umur anda yang berharga jika tak segera melenyapkan akun akun yang suka buat kekacauan.
Inilah yang menjadi penyebab mengapa banyak orang yang sudah ikut seminar motivasi, segala jenis workshop, coaching dan lain lain menjadi lemas dan seolah tak berguna karena begitu sampai dirumah dan kembali ke lingkungannya yang negatif, energi motivasi yang sudah gila gilaan diaktifkan disana jadi teracuni, down dan akhirnya mengatakan bahwa seminar motivasi dan sejenisnya itu sia sia saja.
Padahal, LINGKUNGAN ITU SANGAT BERPENGARUH PADA KUALITAS HIDUP MANUSIA. Saya ulangi, SANGAT BERPENGARUH!
Sama saja pengaruhnya saat anda berada didunia nyata atau didunia maya. Beberapa rekan saya mengeluh karena dibully di FB. Saya cuman bilang begini 'Kenapa nggak diblokir saja?' Jawabannya saya selalu sama.
Kalau rekan itu sudah temenan lama namun kadang bisa khilaf, anda bisa hanya unfollow atau tak mengikuti statusnya saja. Ini mirip dengan anda menghindar dari teman teman yang suka bergosip atau menceritakan segala jenis keburukan, penderitaan tiada akhir dan berat untuk dinasehati.
Kapan kapan saja, tunggu kalau anda sudah benar benar kuat. Saya sendiri saja mual melihat status status yang penuh dengan penderitaan, patah hati, saling serang antar partai atau capres, padahal nggak ada duitnya, apalagi pahala huekkkkekekk.
Kecuali anda seorang Facebook Marketer dan bisa dapat duit darinya, mungkin masih lumayan. Tapi mengapa tidak menuliskan hal hal yang baik dan bermanfaat saja? Status humor misalnya? Tak melulu harus motivasi kan?
Anda bisa membagikan tips cara membahagiakan orang tua, manfaat pepaya, bagaimana menjadi suami yang baik, teknik menaklukkan mertua atau mungkin cara rahasia memenangkan balap karung wkkkk... Apapun itu, sebaiknya hal yang bermanfaat.
Akan lebih menguntungkan kalau anda membagikan hal yang bermanfaat dan bisa mendapatkan duit yang nantinya bisa anda bagikan lagi ke keluarga yang anda sayangi atau berbagi pada yang membutuhkan.
Itu lebih manfaat lagi, lebih berpahala lagi. Jauh sekali dari status status jelek, bau, gundul dan berbahaya yang sering ditampilkan para Negative Thinker Practitioner.
Apalagi, kalau status itu mengandung fitnah maka ia akan menjadi Dosa Jariyah. Yaitu dosa yang hingga anda matipun, keburukan akan tetap mengalir dan teruuuuuus mengaliiiir hingga akan memberatkan anda diakhirat nanti. Apalagi yang suka menghina orang diwall.
Wuiih begitu dahsyat amalan buruknya dan efeknya dunia akhirat. Jadi, saat anda mengunfriend akun akun lebay itu, anda sebenarnya sedang menolong mereka untuk terhindar dari dosa yang lebih banyak lagi. Anda menolong mereka agar terhindar dari siksa yang pedih dunia akhirat.
Itu sebabnya saya menyebutnya The Unfriend or Blockir Therapy. Sebab itu adalah terapi yang ampuh untuk menghentikan dosa dosa yang mereka lakukan. Anda malah mendapat pahala kalau niat anda begini. Tolong mereka, selamatkan mereka, hindarkan mereka dari siksa yang teramat pedih didunia dan diakhirat. Biarkan mereka kembali kejalan yang benar.
Ketika diunfriend atau block, sebagian mereka akan segera sadar, sementara yang lain akan menganggap anda pengecut dan sejenisnya. Ah biarkan saja, yang penting anda luruskan niat anda dan sikaat habis! Dan biarkan wall anda hanya diisi hal hal yang bagus, manfaat, lucu dan sejenisnya. Yang ada untungnya sajalah. Jangan yang buang umur dan bikin perasaan jadi tak enak.
Kalau masih saja ada yang begitu, anda sudah tahu apa yang perlu anda lakukan. Silakan selamatkan mereka, diri anda dan rekan rekan fb yang lain. Hajar satu akun untuk menyelamatkan banyak akun yang lain. Jangan buang umur anda melayani orang yang suka berdebat secara tak sehat, nanti anda jadi ikutan tak sehat dan penyakitan.
Sebagai penutup saya akan sampaikan sebuah hadits yang sangat Masyhur yang kira kira isinya begini:
'Manusia tergantung pada temannya, jika berteman dengan pandai besi akan terkena abu atau debu akibat pekerjaan itu. Jika berteman dengan yang jualan parfum maka akan terkena juga wanginya' (Saduran Bebas Dari Nabi Muhammad)
Nah sekarang, anda mau terkena imbas si pandai besi atau yang jual minyak wangi?
It's up to you dan dengan ikhlas silakan sikat habis semua akun yang selama ini telah menjadi penyebab mereka dan anda berdosa. Lakukan dengan bebas dan untuk saya sendiri, sepertinya hal ini sudah menjadi hobi yang menyenangkan hahaha
Selamat Menambah Pahala dengan The Unfriend Therapy ya ;)
Salam Cinta :)
NB: Feel Free To SHARE tanpa minta izin lagi dan SELAMATKAN Rekan anda yang lain juga :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar