Rabu, 10 April 2013

Cara MUDAH Atasi KEBINGUNGAN dengan Unconscious Communication.

Saya yakin, semua orang pernah mengalami kondisi bingung. Bisa tentang apapun, entah itu tentang bisnis, cinta, tetangga, pemikiran, cita cita, atau bahkan untuk urusan memilih buku yang akan dibeli karena uang tak cukup untuk membeli beberapa buku bagus hingga terpaksa memilih salah satu.

Bingung ini bisa membuat kepala dan badan jadi berat. Jika ia mendatangi anda dalam waktu yang jarang maka itu wajar saja, namun jika ia terus saja datang seperti Debt Collector yang menagih kredit bulanan,  maka ada sesuatu dalam diri anda yang perlu didamaikan.

Mengapa perlu didamaikan? Itu karena ada 2 atau beberapa kondisi pikiran yang beradu argumentasi tanpa anda sadari. Mereka berargumentasi dibawah sadar anda.Mereka berdebat habis habisan sehingga entah mengapa, pikiran anda terasa berat dan perasaan anda menjadi kacau.

Saya pernah mengalami hal ini dan setelah saya analisis, ternyata saya pernah memikirkan dan menginginkan 15 hal secara bersamaan! Ini benar benar mengerikan dan traumatis. Kebingungan ini mengerikan tapi itu tanda bahwa anda masih hidup, jadi Hadapi saja secara jantan.

Namun itu dulu, sekarang insya Allah saya sudah menemukan cara yang bagus untuk membereskannya. Efektif buat saya dan semoga juga ampuh buat anda. Silakan share info ini buat teman anda yang mungkin lagi menderita kebingungan yang teramat sangat.

Ini terinspirasi dari pengalaman sendiri dan ditambahi sedikit modifikasi yang akan membooster kesaktian dari metode ini.Sekali lagi, silakan sebar info ini sebanyak banyaknya, agar kebingungan yang melanda bisa segera dibereskan dan banyak hal prioritas lainnya bisa segera diselesaikan.

Caranya mudah saja. Sebagaimana seorang dokter akan menangani pasiennya, maka langkah pertama untuk menangani kasus bingung berat adalah TAHU PERSIS apa yang dibingungkan. Jika anda tak tahu secara tepat apa penghambatnya, bagaimana mungkin bisa membereskannya dengan total?

Saya memiliki 2 cara untuk mengidentifikasi kebingungan ini. Yang pertama adalah denganMENULISKANNYA secara detil. Bisa dengan media Peta Pikiran (yang ini perlu dijelaskan langsung, kalau dari tulisan malah bisa tambah bingung hehehe) atau ditulis langsung diatas kertas. Dengan cara ini, saya jadi tahu secara persis apa yang sebenarnya dibingungkan.

Cara kedua adalah dengan merenung atau berdialog dengan diri sendiri. Saya melakukannya saat bangun tidur dan saat suasana lengang. Pengkondisian suasana ini sangat penting untuk menghasilkan pemikiran yang jernih dan santai. Itulah sebabnya dalam Terapi membutuhkan tempat yang nyaman dan agak sepi, walaupun dalam beberapa kasus lapangan, tempat yang senyap sama sekali tidak dibutuhkan seperti saat menangani kasus ‘kesurupan’ psikologis dan lain lain.

Nah, saat itu saya bertanya pada diri: ‘Apa yang sebenarnya saya bingungkan?’

Dan pikiran anda akan segera menjawabnya dengan sangat detil. Lalu tanya

‘Apa sih sebenarnya inti dari tantangan yang sedang kuhadapi ini?’

Biarkan pikiran anda mengalir bebas dan memberi anda data data yang selama ini tersembunyi atau lepas dari kesadaran.

‘Bagaimana cara membereskannya dengan cepat dan elegan?’

Ini satu lagi pertanyaan yang elegan dan akan membuat bawah sadar anda aktif mencari solusi yang pas.
Biasanya, hanya dengan 2 teknik diatas, maka kebingungan akan mudah didata dan dibereskan, tetapi ada yang belum juga beres dengan 2 jurus diatas.

Saya juga sempat bingung dengan kebingungan ini. Yeah, Trainer juga manusia toh? (Pembenaran :P)
Hemm, gimana ya caranya? Pikir saya.

Saya juga berdoa secara gencar untuk bisa mendapat jawabannya dan ternyata butuh beberapa hari hingga akhirnya ketemu jawabannya.

Suatu hari setelah Subuh, saya teringat bahwa dalam diri ada bagian KEBIJAKSANAAN yang bisa membantu memberi solusi atas izinNya. Ah, kenapa tak saya panggil saja bagian diri itu?

Saya menutup mata dan rileks lalu bertanya dalam hati

‘Siapakah bagian diri yang bisa membantu membereskan kebingungan ini?'

Lalu muncul bagian KEBIJAKSANAAN. Ia hadir dan secara pribadi memberikan masukan yang spesifik saat saya memintanya. Dan… kebingungan saya pun release dan saya kembali Fokus pada hal hal yang terpenting dalam hidup yang Cuma sebentar ini.

Ada banyak bagian dari diri sebenarnya. Ada Marah, Takut, Bahagia, Damai dan lain lain. Dalam NLP dan Hypnosis ini disebut dengan Parts (Bagian Bagian Diri) dan ada juga yang menyebutnya dengan Ego State. Dalam Khazanah Tasawuf Islam setahu saya ini disebut dengan Nafs dan dalam tradisi Kejawen ini mirip maknanya dengan ‘Sedulur Papat Limo Pancer’.

Nah, tiap manusia memiliki bagian Kebijaksanaan dan itu bisa dipanggil kapan saja, asal anda mau menuruti nasehatnya dan pastikan anda hanya meminta nasehat atau saran yang baik kepadanya. Ingat ya, tantangan yang saya hadapi beres saat saya berdoa dan memohon izinNya, BUKAN karena teknik ini.

Jadi, PASTIKAN anda memohon IzinNya dulu saat akan menggunakan metode ini, agar apapun hasilnya, tetap dalam kerangka yang diridhai dan yang terjadi adalah yang terbaik sekehendakNya.

Nah, bagaimana bila belum berhasil juga? Itu artinya anda butuh bantuan orang lain yang ahli.Bahkan Terapis berpengalaman tinggi pun butuh orang lain atau anda perlu belajar metode ini lebih mendalam pada Trainer yang bisa menjelaskan dan mempraktekkan langsung pada anda secara sederhana. Silakan datangi Para Praktisi berpengalaman itu dan semoga anda diberkahi oleh Yang Maha Mulia lagi Maha Menyembuhkan.

Silakan Share dan Semoga Bahagia dan Damai selalu beserta anda.

Aamiin..

Fahmy Arafat Daulay

Master Trainer of Emotional Freedom Technique Revolution (EFT Revo)

Penulis ’Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 9 Hari dengan The Slimming Revolution!’

Praktisi dan Pengajar Holistic Therapy.

Blog: Eftrevo.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar