Ya, Syukur adalah satu bagian dari Ajaran yang sangat mencerahkan. Namun ia bukan satu satunya. Kita disuruh untuk bersyukur, namun juga dianjurkan untuk banyak berdoa.Dalam Sholat sendiri dalam posisi duduk diantara 2 sujud terdapat banyak doa yang intinya Memohon padaNya. Apakah ini yang dinamakan menyuruh nyuruh? Sementara dalam Sholat sendiri sudah diperintahkan.
Tak hanya dalam ajaran Islam, di Agama lain juga begitu. Silakan cari referensi tentang itu. Syukur itu memang hebat dan membuat kita Sadar tentang NikmatNya yang tiada batas namun Doa juga membuat kita Sadar bahwa ada Kekuatan Maha Tiada Batas yang mampu mengatasi semua keterbatasan kita sebagai manusia.
Disinilah Fungsi Doa, yaitu menetapkan hati bahwa DIA lah Yang Maha Berkehendak, bukan kita. Syukur adalah temannya, jadi jangan dipertentangkan dan dianggap menyuruh nyuruh Tuhan layaknya pembantu. Jika Doa adalah untuk menghinakanNya, maka mengapa IA menyuruh dan bahkan beranggapan orang yang tiada berdoa adalah orang yang Sombong?
Tentang Doa berulang ulang, saya pernah membaca di Tafsir Al Azhar bahwa Buya Hamka saat dipenjara oleh Rezim Soekarno setiap hari berdoa agar ia bebas dan berkumpul kembali dengan keluarganya. Namun sepertinya doa itu belum dikabulkan olehNya. entah kenapa, dan ia pun sempat berputus asa atas kasih sayangNya.
Namun ia teringat sebuah kalimat 'Bisa jadi doamu yang belum dikabulkan, itu ialah tanda bahwa ia sangat suka mendengar hambaNya merintih dan memohon padaNya, IA merasa senang karena hambaNya kembali padaNya' dan sejenisnya. Buya kemudian menjadi kuat lagi. Ia memang akhirnya lama baru dibebaskan, sekitar 2 setengah tahun.
Tetapi, masuknya dia dalam penjara dan 'dipending' nya doanya agar bebas memiliki Hikmah yang teramat dahsyat. Ia berhasil menyelesaikan Tafsir Al Azhar yang monumental sebanyak 30 Juz lengkap dengan sempurna, yang takkan mungkin beres jika ia tetap bebas dan berprofesi sebagai pendakwah agama dengan kesibukan yang luar biasa.
Ia berdoa berulang ulang setiap hari dan Ulama Besar sekelas beliau apakah anda berani mengatakan beliau 'menyuruh nyuruh' Tuhan?
Juga, Ibunda Ustadz Yusuf Mansyur mendoakan YM setiap hari selama lebih dari 6 tahun agar ia menjadi Orang Besar, Kyai dan lain lain. Berulang ulang juga dan hasilnya bisa anda lihat sendiri, siapa YM saat ini. Jadi?
Dulu saya pernah terbelit hutang, tepatnya pada 2011. Saya berdoa setiap hari dengan sangat Full Concentrate dan tentunya 'berulang ulang' yang dianggap sebagian pihak sebagai Memperlakukan Tuhan layaknya Pelayan. Saya memohon dengan menangis dalam Sujud Terakhir dan dibanyak kesempatan. Tentu saja pasti diulang ulang. Dengan memohon belas kasihNya agar ia berkenan membebaskan saya dari tantangan besar itu.
Alhamdulillah, pada bulan November 2011 saya berhasil bebas dari Hutang yang membelit dan bahkan menemukan EFT Revo sebagai Varian Baru dalam Energy Psychology. Ada hikmah dibalik segalanya dan Kekuatan Doa dalam hidup saya, memang benar benar bekerja!
Banyak lagi studi kasus dari para Legenda maupun pengalaman Pribadi serta teman teman saya tentang Kekuatan Doa dan Forum ini tak cukup untuk menuliskan keajaiban doa. Sangat banyak sekali soalnya dan sudah diteliti secara Standarisasi ilmiah yang sangat mumpuni dalam Buku Fenomenal 'Healing Words' by Larry Dossey.
Sekali lagi saya tekankan, jika memang Doa adalah Jurus membuat Tuhan menjadi Pembantu maka mengapa IA Yang Maha Kuasa memerintahkan kita untuk berdoa? Apakah IA salah ucap? atau IA sedang Galau saat memerintahkannya sehingga keseleo lidah? :D
Anda tahu sendiri jawabannya.
Semoga bisa jadi renungan supaya tak sembarangan menganggap Doa yang dimuliakan olehNya sebagai Teknik Memperalat Tuhan.
Tetap Berdoa ya, karena selalu ada keajaiban didalamnya.
Semakin berdoa, semakin dekat padaNya.
Salam DOA :)
Tak hanya dalam ajaran Islam, di Agama lain juga begitu. Silakan cari referensi tentang itu. Syukur itu memang hebat dan membuat kita Sadar tentang NikmatNya yang tiada batas namun Doa juga membuat kita Sadar bahwa ada Kekuatan Maha Tiada Batas yang mampu mengatasi semua keterbatasan kita sebagai manusia.
Disinilah Fungsi Doa, yaitu menetapkan hati bahwa DIA lah Yang Maha Berkehendak, bukan kita. Syukur adalah temannya, jadi jangan dipertentangkan dan dianggap menyuruh nyuruh Tuhan layaknya pembantu. Jika Doa adalah untuk menghinakanNya, maka mengapa IA menyuruh dan bahkan beranggapan orang yang tiada berdoa adalah orang yang Sombong?
Tentang Doa berulang ulang, saya pernah membaca di Tafsir Al Azhar bahwa Buya Hamka saat dipenjara oleh Rezim Soekarno setiap hari berdoa agar ia bebas dan berkumpul kembali dengan keluarganya. Namun sepertinya doa itu belum dikabulkan olehNya. entah kenapa, dan ia pun sempat berputus asa atas kasih sayangNya.
Namun ia teringat sebuah kalimat 'Bisa jadi doamu yang belum dikabulkan, itu ialah tanda bahwa ia sangat suka mendengar hambaNya merintih dan memohon padaNya, IA merasa senang karena hambaNya kembali padaNya' dan sejenisnya. Buya kemudian menjadi kuat lagi. Ia memang akhirnya lama baru dibebaskan, sekitar 2 setengah tahun.
Tetapi, masuknya dia dalam penjara dan 'dipending' nya doanya agar bebas memiliki Hikmah yang teramat dahsyat. Ia berhasil menyelesaikan Tafsir Al Azhar yang monumental sebanyak 30 Juz lengkap dengan sempurna, yang takkan mungkin beres jika ia tetap bebas dan berprofesi sebagai pendakwah agama dengan kesibukan yang luar biasa.
Ia berdoa berulang ulang setiap hari dan Ulama Besar sekelas beliau apakah anda berani mengatakan beliau 'menyuruh nyuruh' Tuhan?
Juga, Ibunda Ustadz Yusuf Mansyur mendoakan YM setiap hari selama lebih dari 6 tahun agar ia menjadi Orang Besar, Kyai dan lain lain. Berulang ulang juga dan hasilnya bisa anda lihat sendiri, siapa YM saat ini. Jadi?
Dulu saya pernah terbelit hutang, tepatnya pada 2011. Saya berdoa setiap hari dengan sangat Full Concentrate dan tentunya 'berulang ulang' yang dianggap sebagian pihak sebagai Memperlakukan Tuhan layaknya Pelayan. Saya memohon dengan menangis dalam Sujud Terakhir dan dibanyak kesempatan. Tentu saja pasti diulang ulang. Dengan memohon belas kasihNya agar ia berkenan membebaskan saya dari tantangan besar itu.
Alhamdulillah, pada bulan November 2011 saya berhasil bebas dari Hutang yang membelit dan bahkan menemukan EFT Revo sebagai Varian Baru dalam Energy Psychology. Ada hikmah dibalik segalanya dan Kekuatan Doa dalam hidup saya, memang benar benar bekerja!
Banyak lagi studi kasus dari para Legenda maupun pengalaman Pribadi serta teman teman saya tentang Kekuatan Doa dan Forum ini tak cukup untuk menuliskan keajaiban doa. Sangat banyak sekali soalnya dan sudah diteliti secara Standarisasi ilmiah yang sangat mumpuni dalam Buku Fenomenal 'Healing Words' by Larry Dossey.
Sekali lagi saya tekankan, jika memang Doa adalah Jurus membuat Tuhan menjadi Pembantu maka mengapa IA Yang Maha Kuasa memerintahkan kita untuk berdoa? Apakah IA salah ucap? atau IA sedang Galau saat memerintahkannya sehingga keseleo lidah? :D
Anda tahu sendiri jawabannya.
Semoga bisa jadi renungan supaya tak sembarangan menganggap Doa yang dimuliakan olehNya sebagai Teknik Memperalat Tuhan.
Tetap Berdoa ya, karena selalu ada keajaiban didalamnya.
Semakin berdoa, semakin dekat padaNya.
Salam DOA :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar