Kamis, 13 Desember 2012

Bagaimana Membereskan Kejahatan Berbasis Quantum.(Part 3).

Mengapa bisa terjadi?
Tak mungkin ada api jika tiada asap. Ya,  segalanya memiliki penyebab dan kali ini saya paparkan beberapa penyebab mengapa para pemula itu 'gatal' mencoba kesaktiannya.

Inilah diantaranya:

1.Guru atau Trainernya sembarangan memberi ilmu tanpa melihat karakter murid.

2. Si Penjahat Quantum adalah orang yang ingin balas dendam karena pernah ditolak wanita dengan kasar, apalagi didepan umum dan sangat merendahkan. Tergoda menggunakan ilmunya karena si wanita itu sangat sombong dan penasaran menggunakannya, tidak untuk dinikahi namun cuma dikuasai jiwanya lalu ditinggalkan begitu saja. Ini banyak sekali terjadi.Film Horor dan Sinetron banyak menyajikan Kejahatan bergaya ini.

3. Aktif Nafsunya gara gara melihat wanita berpakaian sexy hingga ia jadi iseng  bereksperimen dan menginginkan supaya wanita itu bisa 'ditelan' nya mentah mentah. Ini bisa terjadi lewat dunia maya maupun nyata.

4. Memang hanya berniat menguji kesaktian saja. Ini masih berkaitan dengan Poin pertama.

5. Terlalu Ramah dan Responsif.

6. Hukum Pantulan Negatif.

Poin pertama sudah saya jelaskan panjang lebar pada bagian sebelumnya.Silaka lihat lagi ya, intinya tanggung jawab moral untuk hanya memberikan ilmu yang fatal hanya bagi mereka yang secara Emosi dan Spiritual sudah matang.

Poin kedua adalah yang paling sering saya dengar. Mereka ditolak dengan kasar dan memalukan oleh seorang wanita cantik nan menarik. Rasa sakit hati akan terbangkitkan secara luar biasa dan ia akan mencari cara yang aman, bebas berlaku jahat tanpa perlu ketahuan Polisi.Gimana caranya? Ya dengan Quantum tadi atau datang ke Ahlinya, kalau zaman dulu bahasanya Dukun. Si Dukun dengan bayaran tertentu tak segan segan menghajar orang yang bahkan tak dikenalnya hanya untuk sedikit uang. Ia sangat profesional tapi juga sangat bodoh.

'Cinta ditolak, Dukun Bertindak' adalah frase yang pas untuk menjelaskan kondisi ini. Cara mencegahnya? Ya, klasik saja sih. Berprilakulah yang sopan pada semua orang. Jikapun menolak, tolaklah dengan cara yang halus atau sampaikan lewat orang lain yang bisa berbudi bahasa yang santun. Memahami hal ini akan mencegah Kejahatan baik yang bersifat nyata atau Quantum.

Salah Seorang Guru saya pernah disakiti seorang wanita saat ia masih muda dan belum menikah. Wanita itu adalah atasannya. Perasaan diremeh dan direndahkan membuatnya menggunakan Ilmu Ma'rifatnya yang hebat. Ilmu ini mempu menaklukkan wanita manapun hanya dengan ketukan jari dari jarak jauh dan ia menggunakannya. BERHASIL!

Namun setelah itu ia meninggalkannya begitu saja. Guru saya kebetulan memiliki moral yang tinggi, jadi nggak diapa apain. Cukup dibuat suka luar biasa dan ditinggalkan begitu saja. Itu lumayan, tapi apa semua orang begitu? Ada juga kasus sampai hamil lalu dilepas saja tanpa tanggung jawab. Ia sengaja melakukannya agar wanita sombong tadi menderita selama lamanya.Seorang anggota keluarga sahabat saya terkena santet selama bertahun tahun hingga akhirnya ia meninggal. Kasusnya sangat mengerikan dan ternyata dari info yang saya dapat, karena ia pernah memarahi seseorang secara habis habisan dan yang dimarahi menjadi dendam kesumat.

Ngeri kan? Makanya jadi orang ya sopan santun perlu diperbaiki. Kasus diatas itu bertabur banyaknya dan selalu dimulai dengan prilaku yang kurang sopan dan menyakitkan hati. Saya yakin anda mulai mengerti maksud saya.

Poin 3 juga banyak. Wanita berpakaian sexy selalu berhasil mencuri perhatian lelaki. Tidak hanya didunia nyata namun juga yang maya. Ini alamiah saja namun bisa jadi pemicu orang berbuat jahat. Ya, karena ada yang mancing, yaitu dari pakaiannya.'Ah dasar otaknya aja yang ngeres! Toh di Jepang dan Barat saja nggak ada masalah kok?' Siapa bilang? Bukankah perselingkuhan seringkali terjadi hanya gara gara seorang suami sering melihat tetangganya yang sexy?

Laki laki memang didesain suka dengan keseksian. Mereka akan melakukan apapun jika akalnya sudah dikuasai oleh nafsu.Dan ini sangat ilmiah karena Otak Laki Laki memang didesain untuk menghasilkan keturunan dan Syahwat adalah pemicunya. Sangat alamiah. Namun jarang wanita tahu bahwa ini adalah sifat alami pria. Mereka beranggapan bahwa laki laki sangat cepat 'panas' jika dipicu.

Bisa jadi para wanita itu benar benar tidak tahu dan menganggap lelaki selalu berpikiran kotor. Padahal, hal itu alamiah saja. Asal jangan dipancing, sejauh pengetahuan saya biasanya aman aman saja. Tentu, ada faktor lain. Berpakaian sopan hanya salah satunya saja. Komunikasi yang terjaga merupakan hal penting lainnya. Anda bisa saja berjilbab, berpakaian sopan atau menutup tubuh secara penuh, namun sikap yang berlebihan juga bisa memancing harimau keluar dari sarangnya.

Hal ini akan dibahas di Poin ke 5.

Poin 4. Ia memang hanya niat menguji keampuhan ilmunya. Ini lumayan, karena hanya ujicoba tapi jika orang yang jadi objeknya itu menjadi sakit, gila atau berprilaku aneh gimana? Apa bisa nyembuhinnya?

Saya pernah membaca wawancara dengan seorang Guru Silat. Katanya kira kira begini 'Sebaiknya jangan mengajarkan Ilmu Pedang jika anda belum sanggup mengajarkan juga Ilmu yang bisa menyembuhkan luka akibat Pedang itu' Kebanyakan orang yang merusak tidak tahu cara membetulkannya kembali. Ini seperti anak kecil yang membongkar mainan. Tahu cara membongkar namun kebingungan saat ingin mengoperasikannya seperti semula.

Jadi saran saya, jika anda ingin coba coba, Lakukan percobaan dalam hal yang baik. Healing atau Penyembuhan atau mendoakan kebaikan adalah hal yang baik. Jika gagal, Tuhan juga tetap meridhoi niat yang suci, tinggal diperbaiki dan disempurnakan saja.

Efek lainnya, saat berhasil, mereka malah ketagihan. Malah merasa Sakti dan Hebat. Ego merasa naik tak terkira.Mereka merasa diri mereka tiada tanding tiada banding. Ini biasanya terjadi pada pemula. Perasaan ini pernah saya alami saat SMU. Waktu itu saya rajin sekali membaca sebuah potongan ayat untuk keselamatan yang saya baca nyaris tiap selesai sholat. Ternyata ayat itu memberikan efek yang lain yaitu kekebalan. Teman saya membacok dengan belatinya dan saya tak apa apa.

Ini sontak membuat Fahmy Remaja merasa keren. Apalagi saya saat itu mengalami krisis PD yang sangat gawat namun kejadian ini membuat saya merasa hebat dan sakti. Untunglah hal itu tak berlangsung lama. Alhamdulillah, Saya sempat belajar Tasawuf Islam dan inilah yang menjadi alasan saya melepas ‘Ilmu Kebal’ itu. Alhamdulillah, sampai sekarang saya aman aman saja. Kalau tak aman, mana bisa nulis ini? Ya nggak? Hahaha :D

Poin 5: Terlalu Ramah. Saya pernah menangani kasus berlapis yang dialami seorang wanita beranak 1. Ia mengalami kanker dan banyak sekali gangguan emosi.Kira kira ada hampir 20 emosi negatif yang ada pada dirinya, belum lagi gangguan fisik parah yang dialaminya.Dan semua itu diawali dari menerima telpn dari seorang lelaki asing dan dia menanggapinya dengan terlalu ramah. Ternyata lelaki itu praktisi perdukunan yang sangat kental. Ia digendam hingga lupa ingatan tentang dirinya sendiri. Selain itu, ia yang relijius bisa mendadak berpakaian tak sopan dalam banyak kesempatan.Cerita lengkapnya lebih mengerikan, bahkan saya terpaksa me Revo diri sendiri karena tak menyangka kasus yang ditangani dengan sukses itu ternyata lebih mengerikan dibanding yang terlihat.

Intinya, ramah itu penting tapi TERLALU ramah itu sangat berbahaya. Berhati hatilah dan jaga diri anda hai wanita :)

6.Hukum Pantulan Negatif. Ini sama saja dengan Hukum Tabur Tuai yaitu 'Apapun yang anda lakukan baik positif atau negatif maka akibatnya akan selalu kembali pada anda'

Wanita tadi ternyata dulu suka menyakiti hati laki laki. Ia tak sadar bahwa tindak tanduk dan prilakunya menyakiti orang lain. Hal itu berlanjut sekian lama hingga akhirnya ia bertemu dengan pria tukang santet yang akhirnya menjadi suaminya. Sekarang sudah cerai dan aman.Prilakunya yang negatif ternyata juga bisa memicu Kejahatan Quantum terjadi pada seseorang dan hal ini sudah menjadi hal yang sangat klasik.

Itulah beberapa poin penyebab Kejahatan Quantum terjadi. Itu belum semuanya namun hal hal itulah yang menjadi kasus yang sering terjadi dilapangan. Saya kira memahami dan mencegah hal diatas adalah pilihan terbaik.Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Hal ini tak hanya berlaku dilapangan medis namun juga berlaku disemua bidang kehidupan manusia.

Mau tahu cara mencegahnya secara Spiritual?
Bagaimana penanganannya jika sudah terjadi?
Apa yang perlu dilakukan?
Dengan cara apa saja hal ini bisa dibereskan?

Dan hal itu akan dibahas pada bagian berikutnya. Silakan Share pada teman teman anda, semoga semakin banyak yang terselamatkan lewat info ini.

Bersambung...


Fahmy Arafat Daulay.

Master Trainer of Emotional Freedom Technique Revolution (EFT Revo)
The Slimming and Health Consultant.
Pemerhati Quantum dan Bawah Sadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar