Rabu, 08 April 2020

Luruskan Niatmu, Benarkan Caramu

Kebanyakan metode penyampaian sukses atau 'menarik rezeki' banyak yang lebih fokus pada hal yang teknis seperti membangun jaringan, mengumpulkan list, copywriting yang super dahsyat, disiplin, melakukan visualisasi, afirmasi dan banyak lagi. 
 
Tapi jarang yang membahas tentang halal tidaknya suatu barang atau cara mendapatkannya. Padahal sebelum membahas itu semua, sebaiknya hal yang ini dulu yang dikupas tuntas.

Rezeki yang bakalan menghasilkan barokah adalah rezeki yang dihasilkan dengan niat yang benar dan cara yang juga benar.

'Maksudnya gimane bang?'

Niat yang benar artinya pas nyari rezeki, apapun bentuknya, atau biar gampang uang sajalah ya, kita meniatkan agar bisa berbagi rezeki pada keluarga, orang sekitar dan untuk berbuat banyak jenis kebaikan lainnya.

Diniatin ibadah, sehingga saat bekerja, insya Allah tenaganya besar.

Sebab kalau niatnya karena Allah atau niatnya mulia, insya Allah lelah anda dalam bekerja, meskipun dapetnya cuman dikit doang, anda sudah yakin betul bahwa balasan yang terbaik, terbagus, terkeren, terdahsyat, tersakti, terindah, terluar biasa itu ya dari Allah semata.

Dan balasannya nggak mesti sekarang juga, nggak mesti, di hidup saat ini, nggak mesti juga turun ke anak cucu dan nggak mesti dibalas dengan hal yang sama persis.

Bisa jadi balasannya di hidup setelah hidup yang ini. Intinya sih nggak ada ruginya meluruskan niat. Karena efek kejiwaan dari meluruskan niat ini membuat anda tetap santai, walaupun hasil kasat mata terasa kurang dahsyat.

Sebab anda yakin betul bahwa rezeki, itu nggak cuman berupa duit atau aset, atau kebebasan finansial saja. Anda selamat saja melewati wabah ini, keluarga anda masih utuh, orang tua anda masih ada, badan anda masih fit, pasangan anda masih setia, anak anak anda nggak macem macem dan banyak lagi, itu saja sudah minta ampun banget rezekinya! :D

Terbukti kan di masa wabah seperti ini orang jadi mengganti prioritasnya?

Kesehatan dan masih nempelnya nyawa di badan ini dan keluarga kita menjadi PRIORITAS TERTINGGI saat ini.

Kenapa?

Karena memang nyawa dan kesehatan, adalah KEKAYAAN TERBESAR yang jarang orang lirik, sebelum ia melihat atau merasakan sendiri, atau setelah kehilangannya.

Jadi, meluruskan niat adalah langkah awal untuk mendapatkan rezeki yang full barokah, selain tentu saja, insya Allah akan menambah energi untuk fight habis habisan, sebab setiap lelah yang lillaah, akan juga mendapat balasan dariNya.

'Kalau cara yang benar gimana bang?'

Sederhana..
 
Tinggal nanya begini:

'Aku suka nggak jika orang melakukan hal ini padaku?'

Contoh:
Jika anda tidak suka di spam sembarangan, maka jangan lakukan itu.

Jika anda tidak suka orang promo terlalu lebay padahal kenyataannya tidak, jangan lakukan itu.

Jika anda tidak suka orang yang jualan menyembunyikan kekurangan suatu barang dan sejenisnya, maka jangan lakukan itu.

Jika anda tidak suka dinyinyirin di sosmed karena nggak jadi beli atau PHP, maka jangan lakukan itu.

Jika anda tidak suka diberikan barang yang tidak jelas kehalalannya atau berasal dari nipu orang, maka jangan lakukan itu.

Daftar ini bisa semakin panjang dan meluas, tapi intinya adalah 'Jangan lakukan yang anda sendiri nggak suka sama orang lain'

Sebaliknya, idealnya -> saya juga belum tamat urusan ini btw wkkkkk, 'Lakukan yang anda suka dan bahagia, pada orang lain'

Ya intinya sih EMPATI..

Merasakan perasaan orang lain dalam jualan, berinteraksi atau apapun yang terkait hubungan antar manusia. Butuh proses memang, saya sendiri belum khatam masalah ini. Emosi saya masih sering menggila kalau sudah melihat kezaliman dan orang orang pada diam saja wkkkkkkk

Ok, jadi dengan NIAT YANG BENAR dan CARA YANG BENAR, insya Allah rezekinya kita akan barokah dan dalam banyak sekali kasus, cenderung jadi mudah terhindar dari berbagai masalah.

Selain itu, kadang atau sering, balasannya sudah kelihatan di dunia. Anak anaknya jadi sehat, pinter, berbakti pada orang tua. Bisnisnya lancar, karena TRUST yang terbangun kuat dan dalam, sehingga orang kalau dengar nama dia langsung komen:

'Udah ambilnya sama dia aja, dia orangnya ga macem macem dah, nggak kaya yang lain, banyak modusnya cyin!'

Ya otomatis reputasinya juga bagus dan insya Allah jadi orang yang terhormat kan?

Karena yang namanya rezeki bukan cuman duit, reputasi, nama baik, branding bagus juga rezeki. Yah siapa tau lagi susah, orang insya Allah nggak akan segan untuk menolong kita, karena Track Record yang bagus.

Saya banyak banget mendengar atau membaca kisah para pebisnis yang bangkrut dan karena dia TRUSTED maka orang orang, kliennya, karyawannya, customernya tetap percaya padanya dan bahkan mengucurkan dana lebih besar agar ia lebih mudah keluar dari kebangkrutan dan tentu saja, ceritanya berbuah manis dan beres dah itu kebangkrutannya :D

Jadi saya ulangi sebagai kesimpulan:

'Jika ingin dapat rezeki yang full barokah dunia akhirat, maka Benarkan Niatnya dan Benarkan juga Caranya'

Semoga bermanfaat dan salam :)
 
Fahmy Arafat Daulay

Pekalongan, 7 April 2020, Siang Hari Yang Mendung..


1 komentar: