Selasa, 10 September 2019

PAKSA! PAKSA! PAKSA!

Kalau pengalaman saya sih hingga saat ini, ada beberapa hal penting yang beneran sulit dibereskan dengan teknik teknik pengembangan diri, terapi dan sejenisnya.

Melainkan memang kita mesti memaksa diri kita 'menghajar' diri kita sendiri agar betul betul melakukannya, demi kebaikan kita sendiri, dunia akhirat..

Tubuh, pikiran dan jiwa yang terlalu dimanja dan mau enaknya saja itu seperti anak kecil yang terlalu dimanja, ia jadi tidak mandiri dan digilas kesusahan saat dewasanya dan sangat sulit untuk sukses.

Karena dibiasakan enak melulu dan tidak terbiasa dengan rasa sakit, untuk mendidik diri jadi lebih kuat, apapun yang terjadi saat ini :)

Jika semua jenis terapi, teknik pengembangan diri, ilmu sukses, vibrasi, quantum dan sejenisnya belum works buat anda, namun anda tau bahwa hal itu MAHA PERLU BANGET dilakukan agar berhasil, maka mungkin kita perlu menanyakan ini:

'Apakah hal ini amat baik manfaatnya bagiku dan selanjutnya banyak orang disekitarku dunia akhirat?'

'Apakah jika aku melakukan terus hal ini, mudharat atau keburukannya amat sangat berat bagiku dan keluargaku dunia akhirat?'

Jika jawabannya YA maka..

PAKSA DIRI MELAKUKANNYA..

PAKSA DIRI MENINGGALKANNYA..

JUST DO IT!

Walaupun terasa berat banget, terasa malas banget, terasa lelah banget, dengan catatan segala cara yang 'enak' dan 'cepat' ala pengembangan diri dan terapi sudah tidak lagi menunjukkan hasilnya.

Sebab secara bawah sadar atau naluriah, anda tau apa yang perlu dilakukan dan jika semua metode pengembangan diri belum tembus juga, maka lakukan hal ini.

Nggak usah kecewa dengan usaha anda yang selama ini belum juga berhasil mengubah diri setelah belajar sana sini. Sebab didalamnya insya Allah ada pahala niat mengubah diri, ada pahala berjihad pada diri sendiri.

Dan semoga Allah meridhoi niat kita agar menjadi hambaNya yang dimudahkan untuk sukses, bahagia dan dekat padaNya, dunia akhirat..

Aamiin..

Kadang, dalam kondisi yang amat mendesak atau gawat, kita perlu memarahi atau membentak atau berteriak pada anak, saat ia bermain terlalu berlebihan atau sembarangan ngejar layangan atau memukul temannya, dengan tujuan agar ia menghentikan perbuatan itu, demi keselamatannya sendiri.

Lalu memeluk dan menjelaskannya saat ia menangis, bahwa kita melakukannya agar dia selamat, bahagia dan sukses kedepannya serta tidak menimbulkan kekacauan.

Kita melakukannya bukan karena kebencian, melainkan karena CINTA YANG DALAM dan TULUS. Tidak untuk menyakiti, melainkan untuk menyelamatkan anak kita tersayang..

Nah jiwa manusia juga begitu. Kadang terlalu dibaikin juga ga bagus dan malah amat berbahaya. 

Sedikit dikerasin dan memaksa diri selama tidak membahayakan nyawa tanpa berlebihan demi kebaikan dan keberuntungan diri dunia akhirat, saya kira memang amat diperlukan agar kita jadi tambah sukses, tambah bahagia dan tambah berlipat level manfaat kita bagi dunia, di dunia ini dan di akhirat nanti..

Insya Allah..

Kuncinya adalah bertanya:

'Apakah hal ini amat baik manfaatnya bagiku dan selanjutnya banyak orang disekitarku dunia akhirat?'

Jika jawabannya YA, walaupun anda merasa betul betul malas dan berat, PAKSA DIRI melakukannya. 

Sebab hadiahnya, selalu lebih besar dari lelah, malas dan berat diawalnya :)

Dan kepada Allah sajalah kita semua berserah..

#CatatanJujurUntukAku #KamuJugaBolehMengadopsinya #JikaDirasaBermanfaat

Fahmy Arafat Daulay 

Kamis, 5 September 2019, sesaat setelah Azan Zhuhur Selesai Berkumandang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar