Rabu, 13 Februari 2019

Pentingnya Tabungan Energi Dunia Akhirat

Kalau anak lagi memanggil manggil anda untuk menunjukkan sesuatu yang kita anggap 'nggak penting' (kertas, pohon, ulat, gambar yang amburadul, gerakan baru yang ia kuasai dll), maka secapek apapun anda, usahakan sekuatnya habis habisan, mati matian berikan waktu antara 10 detik hingga 1 menit saja untuk memberikan perhatian full dan memujinya.

'Waw keren ya'

'Bagus ya'

'Wah dapet dimana tadi?'

Paling paling dia hanya butuh maksimal satu menitan doang dan setelahnya dia langsung balik lagi ke aktivitasnya :D

Nggak penting buat kita tapi itu MAHA PENTING BANGET buat dia. 

Jadi saat kita memberikan perhatian sejenak saja pun padanya, ia akan merasa kita menyayanginya dan ini mengumpulkan investasi rekening bank emosi yang semakin banyak.

Ia jadi percaya pada orang tuanya dan bersikap terbuka apa adanya. Komunikasi jadi lebih lancar, anak akan lebih nurut dan saat mulai besar dan dewasa, energi perhatian yang sudah kita berikan, akan berbalik pada kita, insya Allah.

Saat anda sudah lemah, tua dan tak berdaya, anda akan sangat membutuhkan anak anda untuk memperhatikan anda. 

Disini insya Allah, tabungan energi kasih sayang dan perhatian yang sudah anda kumpulkan sejak ia kecil, akan tercairkan.

Anda insya Allah akan menjalani hari hari senja dengan lebih bahagia ketimbang yang tidak melakukannya. Hal yang sama juga berlaku pada manusia, semakin anda perhatian dan penuh kasih sayang pada manusia lainnya, semakin besar tabungan energi anda dan akan tercairkan pada waktunya.

Walaupun, dalam kasus orang dewasa, tabungan energi ini, tidak mesti tercairkan, lewat orang yang sama :)

Agama sudah mengajarkan untuk berbaik baik, beramah ramah, berkasih sayang pada sesama manusia, demi keuntungan lahir batin dunia akhirat si manusia itu sendiri.

Tersenyum, berbaik baik pada tetangga, menyingkirkan duri dari jalanan, memudahkan urusan orang, bersikap jujur dalam bisnis, menutupi aib saudara dan teman, memberikan semangat dan nasehat, mendukung dalam hal yang baik, berbagi ilmu yang bermanfaat dan banyak lagi, adalah diantara banyak lagi hal yang bisa menambah talangan dana investasi energi anda.

Semua kebaikan yang diajarin sama Allah itu BUAT UNTUNGNYA ANDA SENDIRI! 

Allah nggak butuh kebaikan anda, sholat anda, zikir anda, zakat anda, sedekah anda, senyum anda, dakwah anda dan segala kebaikan anda. Itu untungnya buat anda semua, sebab Allah Maha Tiada Tergantung atas suatu apapun.

Sebab jika Tuhan tergantung pada itu semua, maka secara otomatis lepaslah label Tuhan pada sesuatu itu.

Dan Allah sudah mengajarkan cara menabung energi kebaikan itu sudah sejak lama, buat keuntungan, keberuntungan, kebahagiaan, kesuksesan, kesejahteraan anda sendiri, bukan buat nyusahin anda :D

Pelajari lebih baik ajaranNya, nanti akan sadar bahwa semua yang sudah diajarkan olehNya, memang berfokus buat anda menjadi manusia yang sukses, bahagia, kaya dan sejahtera, di dunia ini dan di akhirat nanti :)

Poinnya:

1. Tabung energi kebaikan anda pada anak walau sejenak. 

Secapek apapun, Berikan 10 detik hingga 1 menitan untuk menghargai dan memperhatikan semua hal 'nggak penting' yang diajukan anak pada kita.

Itu sudah menabung energi yang insya Allah akan mencair pada waktunya. 

Jika anda melakukan hal ini selamanya, saat anda meninggal nanti, ia takkan ragu dan malas untuk mengirimkan doa (energi keselamatan, pengampunan, kebahagiaan) pada ruh anda.

Bukankah akhirat yang abadi lebih prioritas dibanding dunia yang cuman sebentar ini? :)

2. Investasikan sekuat anda tabungan kebaikan pada orang lain setiap hari dalam berbagai bentuk. 

Bisa dengan sedekah, tersenyum, berbagi ilmu, nolongin dorong mobil orang yang lagi mogok dan banyak lagi yang sudah diajarkan agama :)

Atau sekedar mendoakan atau menulis status yang lucu untuk menghibur, itu saja insya Allah sudah jadi invesment yang lumayan untuk tabungan energi kita, yang bakalan cair pada waktu yang paling tepat seizinNya :)

Dan sekautnya, Hindari seluruh penyedot tabungan energi seperti:

- Perang politik panas.

- Berdebat nggak penting.

- Gosipin orang.

- Memfitnah orang.

- Komen yang kasar dan menyakiti.

- Menghina keyakinan orang.

- Dan sejenisnya.

Biar amalan invesment energi yang sudah capek capek anda kumpulkan, nggak tergadai sia sia. Hangus dan lenyap begitu saja, kesedot energi negatif yang dilakukan sebelumnya.

Mari, sama sama berusaha melakukan yang terbaik buat diri diri kita sendiri dunia akhirat ya :)

Karena Syari'at atau ajaran agama, tidaklah untuk diturunkanNya untuk menyusahkan manusia, melainkan untuk membahagiakan hamba hambaNya :)

Yuk saling mendoakan dan berusaha yang terbaik sekuatnya ya :)

Silakan SHARE jika dirasa bermanfaat.

Semoga bermanfaat dan Salam :)

Pekalongan, Rabu Pagi yang Sejuk setelah Hujan, 13 Februari 2019.

Fahmy Arafat Daulay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar