Rabu, 13 Februari 2019

PANAS EMOSI MANUSIA DAN KAITANNYA DENGAN MEKANISME PENDINGINAN ALAM SEMESTA

Anda boleh nggak setuju dengan pengamatan pattern ini tapi anggap saja sebagai wawasan. Bahkan Deddy Corbuzier juga mikirin hal yang mirip dengan ini :D

Jika masuk akal, jangan terima dulu, ingat ingat saja peristiwa sejenis dengan detail dan kalau anda menemukan hal yang identik silakan setujui.

Kalau anda menganggap ini hanya cocokologi juga gapapa, anggap saja semacam teh manis hangat di musim penghujan ;)

Pas saya potong rambut sama tukang pangkas keren kemaren, saya membuka dan melakukan pembicaraan (ada tambahan dan pengurangan serta sedikit ilustrasi untuk menghidupkan tulisan tapi tidak mengurangi maksudnya) kira kira seperti ini:

'Wah hujan terus yo mas?'

'Iya nih mas'

'Kayanya dimana mana hujan, gempa dan bencana ya'

'Iya mas, lampung, banten dll juga kena, alhamdulillaah pekalongan aman mas'

'Kalau menurut pembelajaran saya mas, ini biasanya diakibatkan energi panas manusia yang berlebihan mas. Jadi alam semesta punya mekanisme pendinginan alamiah dan itu lewat air dalam jumlah besar yang kita sebut dengan banjir besar atau bisa juga lewat Tsunami'

'(Manggut manggut, sambil terus motong rambut)'

'Nah energi panas yang berlebihan ini, akibat dari emosi manusia yang berlebihan saat ini terutama dalam ajang politik. Sehingga panas yang berlebihan ini bertebaran di alam dan akibatnya bumi jadi terlalu panas'

'Maka, karena panasnya sangat berlebihan, jadi harus didinginkan dan cara alamiah alam adalah dengan mengrimkan air dalam jumlah yang secukupnya, untuk mendinginkan suasana bumi atau daerah tertentu, agar tetap seimbang'

'Jadi, kalau teorinya saya, kenapa bisa timbul bencana alam dan sejenisnya? Ya salah satu penyebab terbesarnya adalah energi panas yang luar biasa berlebihan yang terlempar ke udara begitu kuatnya, sehingga bumi merasa perlu untuk melakukan semacam pendinginan'

'Jadi solusinya menurut saya adalah silakan berpolitik tapi jangan terlalu 'panas', sebab hal ini bisa menimbulkan banjir dan tsunami'

'Hemm...'

Lalu kami lanjut ngomongin hal lain yaitu tentang Push Up sebagaimana yang sudah saya ceritakan pada status terdahulu.

Jadi sederhananya begini ya, alam semesta itu diciptakan dengan keseimbangan. Jika terlalu panas maka ia akan didinginkan. 

Jika terlalu dingin ia akan dipanaskan. Yang intinya harus seimbang, karena jika tidak, ia akan menimbulkan kekacauan dan kerusakan.

Walaupun akhirnya tujuan dari kekacauan itu supaya terjadi keseimbangan lagi.

Dalam akupunktur, organ tubuh yang terlalu panas atau terlalu berunsur Yang perlu dirangsang agar menjadi lebih dingin atau Yin sehingga jadi seimbang dan tubuh sehat sejahtera lagi.

Karena manusia adalah bentuk kecil dari semesta raya, maka cara kerja alam semesta sebenarnya ya begitu juga :)

Mikrokosmos, Makrokosmos.

Jagad Alit, Jagad Gedhe.

Jadi jika anda yang baca (dan saya) marah marah terus dan emosional dalam urusan politik dan segalanya, secara teori ini, anda juga berkontribusi untuk menghasilkan banjir besar yang membunuh ribuan nyawa dimana saja di negara kita :)

Relax lah, tenang lah, jernih lah, damai lah, santai lah.. :)

Sebab emosi kita, juga mempengaruhi kinerja alam semesta raya..

Inilah salah satu Sunnatullah yang saya pahami selama ini :)

Bagaimana menurut anda, apakah anda juga memperhatikan pola yang mirip? :)

Silakan SHARE jika dirasa bermanfaat :)

Salam :)

Fahmy Arafat Daulay 

Pekalongan, Ahad Pagi, 27 Januari 2019, Musim Penghujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar