Dari kasus ABG yang nginjek nginjek motor + plus bakar bakar STNK ini kita bisa mengambil 2 PELAJARAN BESAR bahwa:
1. Nggak mungkin itu si ABG tiba tiba jadi gila begitu. Ada rangkaian luka batin berlapis lapis sejak kecil (atau bahkan mungkin sejak dalam kandungan) yang akhirnya meledak dan sialnya menjadi viral.
Sebenarnya sikap yang benar adalah dikasihani lalu diberikan pendampingan oleh ahli, agar ia beres luka batinnya dan memiliki tujuan hidup yang sangat menginspirasi.
Saat melakukan injek injek itu saya tau kalau dia benar benar sedang dikuasai oleh Inner Childnya yang belum beres di masa lalu.
Itu hanya ledakan besar hasil dari tumpukan luka batin yang sangat parah. Akhirnya ya meledak dan memakan korban juga (motor dan cewenya juga)
Ini mirip seperti banyak kasus mulai kasus ringan seperti saya dulu pernah melempar adik saya yang nomor 4 dengan kursi (saya ceritakan di ebook/buku saya), hingga kasus kasus SUPER GILA seperti:
Seorang cucu yang membunuh neneknya, ibu yang membunuh 3 anaknya, atau bahkan suami yang ngajak satu keluarga bunuh diri atau orang yang melemparkan diri dari gedung bertingkat atau ke KA yang lagi melaju cepat.
Polanya itu itu saja.
Luka batin lagiii, luka batin lagiiii..
Yang ujungnya adalah perasaan tidak layak, merasa kurang berharga, sehingga butuh aksi super extrim untuk meluapkan keinginan untuk mendapatkan perhatian serta mengekpresikan rasa sakit hatinya lewat tindakan agresif.
Saya tau dari pencarian bertahun tahun dengan membaca dan mengkaji banyak kasus. Baik secara pribadi maupun mengamati kasus kasus yang banyak terjadi di masyarakat. Di dalam dan di luar negeri.
Sebagaimana sering saya gaungkan:
'Zombie akan juga menghasilkan zombie yang lain'
Nggak mungkin dia tiba tiba begitu, jelas itu adalah akibat kegagalan parenting plus lingkungan yang masya Allah kampretnya :D
Jadi cara ngatasinnya pegimane bang?
Intinya sih bereskan luka batinnya, berikan dia tujuan positif yang besar, pindahkan ke lingkungan yang lebih positif serta ajari dia ilmu pengembangan diri.
Cara beresin luka batin itu banyak, sebagiannya sudah saya berikan secara GRATIS di blog saya fahmydaulay.blogspot.co.id dan youtube saya 'fahmy arafat daulay'
Sikat semua disana ya :D
Saya juga menuliskan banyak metode khusus beserta cerita pribadi saya tentang luka batin, efeknya yang meluas ke berbagai bidang kehidupan dan bagaimana cara mengatasinya di Ebook/Buku saya Inner Self Healing: Bagaimana Menyembuhkan Luka Batin, menjadi Lebih Sukses, Lebih Bahagia yang buku cetaknya Laku Keras sampe sampe sekarang yang ada cuman ebooknya wkkkkkkk
Nah anda sudah melihat sendiri kan betapa ngerinya kalau nggak belajar dan menguasai ilmu parenting? ;)
Ngeri banget kan kalau nggak memahami bagaimana membereskan luka batin? ;)
Apa harus anak anda mengamuk dan jadi Hulk serta ngancurin motor dulu, bakar bakar STNK dulu baru anda mau belajar dan mempraktekkan ilmu parenting? ;)
Yakin nih? ;)
Siaaap? :D
2. Ceweknya dia itu memang udah cinta buta dan sepertinya sudah terperangkap pada:
'Ah nanti dia akan berubah' (sebagaimana yang terjadi pada banyak wanita malang yang akhirnya ancur lahir batin gegara keyakinan bodoh ini)
Maka, jadi wanita itu, kalau udah ada tanda tanda dia bersikap kasar, segera ganti target. Ada bertumpuk tumpuk laki laki baik di luar sana.
Kecuali anda mau jadi sansak hidup dan meninggal pelan pelan dengan penuh derita, ya silakan saja.
Makan tuh kata kata bullshit :
'Dia akan berubah, aku akan berjuang demi dia dan mendampinginya'
Halah kampreeeet :v
Udah, mending cari ganti yang lain saja dah, nggak usah sok empati egoistik begitu.
Beresin luka batin bertumpuk juga butuh waktu dan cewek yang suka laki begini juga sebenarnya juga punya luka batin atau inner child atau unfinished business yang belum beres :D
Jadi wanita beginian ya harus masuk terapi juga :D
Ok, sampai disini, bagaimana menurut anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar