Rabu, 13 Februari 2019

Kenangan bersama Ustadz Surianda Lubis..

Saya nggak sembarangan kalau mau kagum sama seseorang. Ia haruslah hebat, menyentuh dan inspiratif. Dibawah itu, berarti sama dengan saya yaitu biasa biasa saja.

Pertama kali saya ingat pertemuan pertama saya dengan beliau adalah saat menghadiri sebuah acara sejenis pengajian. 

Saya waktu itu angkat tangan dan bertanya dengan tidak sopan (maklumlah anak muda) dengan manggil beliau 'Bang' bukan Ustadz, karena waktu itu saya liat beliau masih muda banget :D

Orangnya cerdas, lucu dan jagoan komunikasi. Saat itu saya mulai mengaguminya.

Kali selanjutnya saya bertemu beliau seingat saya adalah saat kampanye PKS. Saya kepengen foto sama orang orang beken di PKS termasuk dengan beliau yang seingat saya dulu sudah jadi anggota dewan. 

Bukan hanya bersedia, bahkan beliau mengajak saya juga fotoan sama pejabat tinggi Medan waktu itu yaitu Pak Gatot Pujo Nugroho. 

Beliau bahkan memegang pundak saya saat berfoto. Sayangnya, foto itu sudah hilang, kemungkinan hilang di hp saat di dalam bis di Purwokerto pada 2011 silam.

Lain waktu, dalam kampanye, saya bertemu beliau lagi. Waktu itu beliau duduk santai di atas rumput bersama para kader PKS lain (padahal seingat saya beliau itu anggota dewan perwakilan rakyat, tapi tradisi anggota dewan yang super merakyat begini itu adalah hal yang biasa saja di PKS).

Dan para orang orang kebaikannya diatas rata rata manusia biasa ini, sudah kenyang dengan tuduhan, fitnahan dan serangan jenis apapun, selama berbelas belas tahun bahkan mungkin hingga kini.

Saat itu saya merasa amat kagum, karena di Medan, selain anggota dewan, beliau juga seorang Ustadz yang sangat terkenal dan punya kemampuan komunikasi tingkat tinggi, bahkan menurut saya sulit ditandingi. 

Tapi sangat rendah hati, merakyat dan sangat ramah..

Dan pagi ini, air mata saya meleleh..

Saya sulit menahan sesak yang muncul saat mengingat semua kebaikan dan keramahan beliau..

Baru saya dapat kabar kalau ternyata beliau sudah berpulang kemarin..

Nama saya Fahmy Arafat Daulay dan saya bersaksi sepenuh hati bahwa Ustadz Surianda adalah hamba Allah yang beriman, baik hati dan menyediakan banyak sekali usia hidupnya untuk memperjuangkan kebaikan, kebenaran dan keadilan, habis habisan, sepenuh jiwa raga, super totalitas.

Mohon doanya buat beliau juga ya semua rekan :)

Yaa Allah, mohon Engkau maafkan semua khilafnya..

Berikan beliau sebaik baik tempat di sisiMu..

Jagalah seluruh keluarganya..

Selamatkan seluruh keluarganya..

Lindungilah seluruh keluarganya..

Barokahi semua amal, rezeki dan ilmunya beserta seluruh keluarganya dunia akhirat..

Sebab Engkaulah Yang Maha Mengetahui, betapa hebat dan mulianya hambaMu yang satu ini, dalam memperjuangkan cahayaMu di dunia..

Aamiin...

Sampai bertemu di keabadian ya Ustadz Surianda..

Insya Allah :)

You're One of The Best Human in My World :)

Fahmy Arafat Daulay 

Pekalongan, Kamis, 17 Januari 2018, Jelang Siang Hari.

#MyDeepestRespect #TheLegendaryMasterForME

Tidak ada komentar:

Posting Komentar