Rabu, 13 Februari 2019

Agama dan Luka Batin..

Dulu, waktu saya gaul di komunitas Reiki, saya ketemu dengan berbagai jenis orang yang menarik. Berbagai agama dan aliran reiki, meditasi, kekuatan pikiran, penyembuhan pada ngumpul disana.

Hindu, Buddha, Kristen, agak agak agnostik, Sekuler bersatu dalam komunitas. Bahkan ada juga yang pernah belajar ilmu pernafasan Shaolin. 

Tapi ada seorang bapak yang menurut saya sikapnya sangat tenang, sangat ramah, lembut dan kharismatik khas seorang Spiritual Master. 

Saya biasa memanggilnya Pak Selvan, seorang keturunan Tamil yang ia pernah bilang:

'Kalau saya ditanya agama saya apa, saya akan bilang Agama di KTP saya Hindu'

Dari style menjawabnya, saya menduga bahwa ia adalah seorang Universalis yang matang. Dan dugaan saya lagi, ia tipikal yang percaya Tuhan tapi memilih tidak fanatik pada satu agama.

Waktu kami berdiskusi tentang meditasi ia juga bilang:

'Apa itu Meditasi?'

'Saya sudah 30 tahun melakukan meditasi namun belum benar benar memahami apa itu meditasi?'

Pertanyaan yang beginian biasanya diajukan oleh orang yang berpikir sangat mendalam memang :D

Pernah juga ia menceritakan bahwa dalam meditasinya ia bertemu dengan seorang sosok yang sangat terkenal dalam dunia Yoga yaitu Paramahansa Yogananda. Namun katanya, ia tidak merendahkan diri pada sosok itu, melainkan santai santai saja.

Waktu saya menceritakan pengalaman saya iseng menggunakan kekuatan pikiran untuk melakukan sejenis pengasihan dan berhasil, namun saya menolak untuk melanjutkannya karena beranggapan bahwa itu adalah hal yang tidak dibolehkan, Pak Selvan lalu bilang:

'Agama memang membuat orang menjadi baik'

Waktu itu saya agak heran dengan pernyataannya, karena menurut yang saya pahami dalam ajaran Islam, ya siapapun yang dituntun agama, ya harusnya karakternya biasanya lebih baik dibanding orang yang belum belajar :D

Secara pribadi, saya mengagumi sosok Pak Selvan yang tenang dan tidak menghakimi agama. Sangat santai dan terbuka, sangat open mind dan menghargai. 

Jarang jarang saya segan sekali sama orang, nah sama Pak Selvan ini, wah segan banget saya sama dia wkkkkkk :D

Maka, kalau mengetahui ada yang anti banget sama agama dan karakternya terlihat masih suka mengamuk, insya Allah hampir bisa dipastikan bahwa mereka ini, sadar atau belum sadar, sedang mengalami luka batin yang cukup atau bahkan sangat parah.

Dan luka batinnya disebabkan oleh orang yang mengajarkan agama, dengan cara yang tidak diajarkan agama yaitu dengan keras, garang dan menyakiti lahir batin. 

Cara mengajarkan seperti itu, bukan cara Islam dalam mengajarkan kebaikan :)

Sebab jika benar benar menjadi seorang Universalis, tokoh nyata seperti Pak Selvan, karakternya tentu saja sejuk, dingin, saling menghormati dan menganggap ajaran agama yang dipelajari dan dilakukan secara benar, sangat bagus untuk membuat orang menjadi baik :)

Jadi, kalau ada yang seolah agamis tapi kelakuannya bejat dan garang gimana?

Oh itu, salah milih guru dan belum belajar dari yang The Best in The World saja sih sebenarnya, makanya ilmunya nanggung dan nggak komplit :D

Awal awal saya pernah belajar ilmu keIslaman dulu sama yang ilmunya nanggung dan hasilnya? nyaris saja saya hajar adik kandung saya gegara masalah remeh terkait air musta'mal dan sejenisnya :D

Gila memang, bersitegang gara gara masalah remeh? Itulah akibat belajar sama yang ilmunya nanggung. Bisa membawa mudharat dunia akhirat ;)

Dan setelah belajar lagi Fiqh Prioritas dan lain lain, semuanya berubah :)

Dan untuk Pak Selvan, dimanapun beliau berada kini, semoga tetap baik baik saja dan bahagia, aamiin..

#SepenggalKisah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar