Sabtu, 10 November 2018

The Story of Meditasi 1

Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti sebuah Online Course Meditation pada seorang Master Meditasi yang levelnya sudah kelas dunia.

Ngeri memang, soalnya artis artis peraih Oscar dan Grammy Award juga belajar sama dia. Belum lagi beberapa tokoh pemberdayaan diri kelas dunia juga memberikan testimoni yang bagus.

Singkat cerita setelah berpikir panjang, melakukan riset dengan menonton banyak video youtube, saya memutuskan untuk mengikuti kelas ini selama 2 mingguan.

Tentu saja nggak gratisan, waktu itu investasi yang harus saya bayar seingat saya 297 Dollar dan kira kira dengan kurs saat itu (Agustus) jadinya =

Kira kira 4,4 JUTA..

By the way, kemaren saya liat udah naek jadi 399 US Dollar :D

Alhamdulillaah, untung kemaren belinya pas dollar belum segila saat ini dan juga ternyata invesnya naik terus :D

Itu pun saya meminta bantuan seorang teman agar bisa membelikan course itu. Maklum saja, ini kali pertama saya membeli sebuah course official dari luar negeri dan dari salah seorang Master yang dianggap termasuk Leading Expert dalam meditasi.

Akhirnya saya belajar secara resmi. Yang menariknya, walaupun saya sudah familiar dengan istilah meditasi sejak tahun 2000 an awal, ada beberapa hal yang benar benar saya belum tau dan ini bukan teknik melainkan mindset dan pemahaman tentang efek meditasi.

Yang ini beneran baru, walaupun saya pernah secara sekilas mendengarnya dari 2 orang pengajar pengembangan diri, namun cara Guru saya yang satu ini menjelaskannya benar benar jelas, sederhana dan dengan solusi yang sangat gampang.

Diantara fakta yang saya pahami adalah menurut Guru saya ini bahwa meditasi itu nggak sama dengan mindfulness, meskipun terlihat dari luar stylenya mirip. Meditasi juga bukan konsentrasi pada sebuah objek.

Singkatnya, menurut saya, inilah diantara metode meditasi yang paling mudah, simple dan bisa dilakukan hampir semua orang, terutama pada orang orang yang sibuknya minta ampun :D

Tentu saja dengan berbagai kelebihan meditasi yang memang legendaris. Walaupun saat saya belajar, hal paling menarik bagi saya adalah fokus meditasinya yang meningkatkan performa atau produktivitas.

Jadi, yang saya pelajari ini bukan meditasi untuk mencapai pencerahan, menjadi super sakti atau hal hal ajaib lainnya.

Melainkan lebih berfokus bagaimana untuk mengurangi stres secara bertahap untuk kemudian secara bertahap tubuh dan pikiran menjadi lebih maksimum kerjanya dan akhirnya berpengaruh pada bagaimana kita menjalani hidup dengan lebih baik dan nyaman :)

Prinsip utamanya adalah bukan menjadi luar biasa dahsyat dalam bermeditasi, tapi menjalani hidup yang lebih nikmat dan nyaman dengan wasilah meditasi.

(To Be Continued)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar