Selasa, 09 Oktober 2018

The Sucks Scientist

Kadang saya nggak ngerti sama komunitas 'ilmiah' dan skeptik ini. 

Jelas jelas Reflexology ini dikembangkan oleh seorang Dokter (William Fitzgerald) serta seorang Fisioterapis (Chiropractor) bernama Eunice Ingham dengan hasil yang sangat terukur dan efektifitasnya teruji waktu.

Tapi para 'the smartest human on earth' ini atas nama 'Skeptisisme Ilmiah' bilang Reflexology ini nggak ilmiah (mungkin dianggap hoax)

Well 20 tahunan menggunakan Reflexology, it's always works in most case. 

Makanya saya ga terlalu percaya sama omongan orang yang menganggap dirinya paling ngerti tentang sains tapi kenyataannya cuman segelintir orang yang 'kurang kasih sayang' dan butuh perhatian dengan mengkritisi ilmu ilmu yang sudah terbukti works dengan basis yang kuat.

Jadi teringat pertanyaan saya pada seorang Master:

'Kang apakah ini (saya lupa, tapi intinya sesuatu yang belum bisa diterima banyak orang, tapi saya sendiri berhasil melakukannya) ilmiah?'

Jawabnya:

'Ilmiah versi yang mana dulu?'

Saya agak terhenyak, menyadari bahwa ternyata konsep 'ilmiah' pun beda beda, ada mazhab mazhabnya dan sebagaimana yang terjadi seperti dalam Fiqh, semuanya bisa sama sama benar, tergantung konteks dan basis kerangka berpikirnya.

Melihat juga para pembicara kelas dunia yang berbasis sains tentang Biohacking beberapa waktu yang lalu juga menegaskan prinsip:

'Listen to your body, do what works for your own self'

Dan prinsip ini, tanpa perlu mendengarkan omongan para manusia Maha Benar Tak Pernah salah tadi, sudah saya lakukan selama bertahun tahun dengan hasil yang lebih banyak memuaskan :)

#TheSucksScientist

Tidak ada komentar:

Posting Komentar