Selasa, 16 Oktober 2018

Status Terakhir..

Pas saya lagi unfriend yang jarang interaksi dan sejenisnya, saya jadi tau ada seorang teman fb yang pernah konsultasi via inbox ternyata sudah meninggal.

Alhamdulillaah pada akhir akhir hidupnya disini, timelinenya lebih banyak diisi dengan share hal hal yang baik dan positif. Ada banyak share tentang kajian Islami oleh berbagai Ustadz disana :)

Saya berdoa untuk almarhumah agar diberi sebaik baik tempat di sisi Allah :)

Saya juga pernah melihat akun yang orangnya sudah meninggal dan isinya adalah kebencian atau sindiran pada lawan pilihan politiknya yang kasar dan ganas.

Status status terakhirnya dipenuhi dengan kemarahan dan kegarangan yang mengerikan.

Lalu seingat saya, saya pun berdoa agar Allah juga memaafkannya dan memberi sebaik baik tempat disisiNya. 

Sebab siapa tau, di sosmed almarhum itu garangnya luar biasa tapi sangat bersahabat, peduli dan sayang banget pada keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Who knows? :)

Tapi tentu saja kita dapat memilih, sebelum pindahnya kita ke alam keabadian, maukah kenangan yang kita tinggalkan di sosial media ini adalah kenangan negatif?

Atau, maukah anda memilih meninggalkan hal hal yang bermanfaat, positif dan membahagiakan?

Orang bisa berdebat tentang adanya Tuhan atau tidak, jalan pencerahan mana yang paling suci dan benar atau apakah malaikat ada atau cuman dongeng semata dan semua perdebatan filosofis berat yang bisa dibilang sudah terjadi sepanjang zaman.

Tapi untuk kematian?

Semuanya pasti sepakat kalau kita pada waktunya, akan meninggal semua. Meninggalkan semua yang kita anggap punya, miliki dan kuasai :)

PASTI SETUJU SEMUA!

Jadi, kalau kematian itu adalah sesuatu yang super pasti mutlak terjadi, kenapa tidak melakukan sesuatu yang penuh manfaat dan positif?

Kenapa tidak meninggalkan postingan yang membawa kebaikan dan meninggalkan kenangan yang indah?

Siapkah kita saat postingan terakhir kita isinya kebencian dan kemarahan demi seseorang yang bahkan sama sekali tidak kenal kita dan peduli pada kita secara pribadi? 

Siapkah meninggalkan dunia ini dengan mewariskan kebencian yang bahkan belum pasti benar atau tidaknya?

Dan pilihan itu terletak di tangan anda sendiri :)

Silakan SHARE jika dirasa ada manfaatnya ya :)

Semoga bermanfaat dan Salam :)

Fahmy Arafat Daulay

Ba'da Dinner, Rabu, 10 Oktober 2018, Pekalongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar