KALAH SAKTI..
Salah seorang peserta kemarin bercerita kalau adiknya yang sangat cerdas dari salah satu institusi pendidikan paling terkemuka di Indonesia mengalami gangguan mental yang lumayan parah.
Salah seorang peserta kemarin bercerita kalau adiknya yang sangat cerdas dari salah satu institusi pendidikan paling terkemuka di Indonesia mengalami gangguan mental yang lumayan parah.
Sudah melakukan banyak hal selama bertahun tahun dengan cara medis tapi nggak juga beres. Orang tuanya jadi ikutan stres, karena adiknya ini sudah nggak mau lagi disuntik dengan mungkin semacam obat pengendali stres dan sejenisnya.
Akhirnya peserta yang juga alumni ToR Online Course memberikan salah satu teknik dari ToR yaitu Afirmasi Penunduk Hati pada orang tuanya, dengan harapan, semoga bisa membantu.
Tetapi orang tuanya melakukannya dengan penuh TOTALITAS. Mereka menggunakannya terus terusan, habis habisan, gila gilaan mendoakan anaknya dengan Afirmasi Penunduk Hati (APH) tadi.
Dan, saya tidak menyangka, alhamdulilaaaah banget, dengan wasilah APH secara bertahap reaksi negatif dari adiknya tadi menjadi sangat menurun secara bertahap.
Alhamdulillaah sudah much better than before :)
Ini mirip dengan case salah seorang alumni ToR Via Phone juga yang menggunakan ToR jarak jauh dari Tulung Agung ke Bandung.
Dari yang biasanya kumat saat berada dalam perjalanan, menjadi tenang tenang saja dalam perjalanan dari Bandung ke Tulung Agung. Lalu setelah diberikan treatment lanjutan, ia sembuh sepenuhnya, alhamdulillaah :)
Ini yang saya heran banget sih.. Sebab seringkali para pembelajar dan praktisi ToR menangani kasus yang levelnya LEBIH GILA dari yang ngajarin dan alhamdulillaah BERHASIL!
It REALLY WORKS! :D
Ya sudah gapapa lah, walaupun saya merasa kalah sakti dengan para alumni, yang penting ilmunya bisa digunakan buat yang manfaat banget dan bisa menyelamatkan orang lain :D
Alhamdulillaaah banget deh, diwarisin dan dipahamin dan diberi kesempatan buat ngajarin hambaNya yang lain sama Allah ilmu yang ternyata manfaatnya meluas dan semoga jadi wasilah jariyah sebagai bekal di keabadian mutlak di sisiNya..
Aamiin..
Pekalongan, 23 September 2018, Sesaaat Setelah Azan Zhuhur Berkumandang.
#BersyukurYangDalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar