Rabu, 26 September 2018

Imam Ahmad Yang Sakti Mandraguna..

Imam Ahmad Yang Sakti Mandraguna..

Mohon koreksi atau tambahannya jika keliru. Saya menuliskan ini berdasarkan buku yang pernah saya baca bertahun tahun silam.

Saya kira ini bagus untuk dibagikan bagi nasihat diri dan juga bagi para pejalan spiritual agar tidak salah arah, agar tidak salah niat, agar insya Allah lurus menuju ridhaNya.

Syahdan, entah kenapa suatu hari Imam Ahmad bisa melihat sesuatu yang tak biasa. Beliau tiba tiba bisa melihat dosa atau hal buruk yang dilakukan seseorang dari bekas air wudhu yang jatuh.

Ngeri banget memang. Bisa ketauan siapa yang baru saja maling, ngegodain bini orang, maen judi, nanda tanganin kesepakatan korupsi dan segala jenis kejahatan serta dosa dosa lainnya.

Buat para pemburu kesaktian, hal ini justru hal yang paling dicari cari :D

Tapi anehnya, kemampuan The Sin Reading ini justru bikin Imam Ahmad jadi stresnya minta ampun. Mungkin beliau merasa nggak perlu tau dosa dosa orang lain. 

Terlalu KEPO tentang dosanya orang lain memang bisa menghancurkan fokus dan berpikir bahwa semua orang itu pasti jahat 100 persen.

Menurut saya sih awal awalnya memang keren dan terlihat sakti. Tapi lama lama muntah juga kita kalau pas ketemu dan nyapa orang lain kita mikir:

'Duh ini orang keliatannya aja alim, padahal ngebokep muluk nih'

'Ya Salaam, itu mata bejat banget ya, kepala sorbanan, mata mesuman'

'Ampun deh, ni orang parah banget kelakuannya sama suaminya, tapi sama suami orang genitnya gila gilaan'

Dan terus menerus begitu, sebab keliatan semua brader dari bekas wudhu' nya! :D

Karena nggak kuat lagi, akhirnya beliau memohon pada Allah agar semua 'kesaktian' ini dicabut dan Allah mengabulkannya :)

Dalam spiritualitas Islam, dipahami bahwa tujuan utama adalah mendapatkan ridhaNya. Namun dalam pencapaian tertinggi itu, biasanya akan ada saja persimpangan persimpangan yang seolah terlihat keren dan bagus tapi sebenarnya, menghambat kedekatan seseorang padaNya.

Maka sering terdengar sejak zaman dahulu bahwa setelah orang mengubah diri, rajin berzikir, melakukan doa yang khusyu secara tekun, kemudian tiba tiba mendapatkan kemampuan supranatural kemudian kehilangan tujuan utamanya yaitu ridhaNya.

Ada yang mendadak cewe cewe jadi suka sama dia (padahal sebelumnya ngelirik saja nggak), ada yang tiba tiba rezeki jadi berlimpah ruah habis habisan, ada yang jadi bisa membaca pikiran atau meramal, pokoknya macem macemlah jenis kesaktiannya :D

Kok bisa begitu?

Ya memang begitu ujiannya brader :D

Persimpangan ini lebih menggoda ketimbang tujuan utamanya. Ia bahkan bisa memutar balik tujuan seseorang, dari mengharap ridhaNya, menjadi mengharap ridha, penghormatan dan penghargaan manusia, lewat kesaktian atau kelebihan yang mendadak di uji kan padanya.

Imam Ahmad sebagai seorang yang Faqih dan mendalam ilmunya tau betul hal ini. Maka beliau akhirnya lebih fokus pada meluruskan niat karenaNya lalu fokus berkarya.

Murid Imam As Syaafii ini akhirnya menjadi seorang legenda dalam keshalihan,kekuatan spiritual, keberanian yang legendaris, kebaikan, kecerdasan serta penjagaan kemurnian hadits dalam Ilmu Ke Islam an :)

Barokah ilmunya, barokah umurnya dalam ridhaNya, dalam jalan spiritual sebagaimana yang telah dilalui para pendahulunya yang shalih lagi insya Allah diridhai Allah :)

Sekarang, apakah kita masih tenggelam dalam nikmatnya persimpangan atau masih fokus pada tujuan utama kita yaitu ridhaNya? :)

Silakan SHARE jika dirasa bermanfaat :)

Salam :)

Pekalongan, 17 September 2018, Pekalongan, Pagi Hari Yang Sejuk.

Fahmy Arafat Daulay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar