Jumat, 31 Agustus 2018

Tidak Mencatat = Buang Umur!

Tidak Mencatat = Buang Umur!

Belajar hal yang benar benar penting dari media manapun apalagi buku, kalau nggak dicatat dengan presisi inti intinya, maka secara faktual sebenarnya adalah BUANG UMUR!

Udahlah capek capek menamatkan sebuah buku, nonton course atau membaca artikel eh tapi malah nggak dicatat. Buang Umur banget itu sebenarnya brader :D

Padahal materinya penting minta ampun dan bisa mengubah hidup selamanya maka dalam jangka panjang memang buang umur karena hampir pasti akan lupa.

Kalau materinya saja sudah nggak ingat, gimana mau paham?

Gimana mau ngamalin?

Gimana mau ngebiasain?

Gimana mau ngubah nasib? :D

Jadi, kesimpulannya, mencatat ilmu dengan presisi itu bukan buang umur, malahan jadi invesment banget, walaupun bagi kebanyakan orang (termasuk saya wkkkkkk) merasa masih berat untuk melakukannya.

Sekali lagi, mencatat ilmu pengetahuan yang penting banget itu bukan buang umur, tapi adalah investasi. 

Yang selanjutnya, dengan praktek, dengan pembiasaan yang bertahap, akan memberikan hasil balik yang berlipat lipat daripada waktu dan usaha awal yang digunakan :)

Mencatat catat dahulu, menjadi hebat dan beruntung kemudian :D

Kadang untuk memahami hal beginian, saya harus buang umur banyak banget dulu, baru beneran ngerti. Sampe belasan tahun! 

Kalau anda yang baca ini juga males mencatat ilmu ilmu penting seperti saya dulunya, hemmm mungkin anda perlu BUANG UMUR YANG BANYAK BANGET DULU SEPERTI SAYA baru beneran paham banget pentingnya mindset sederhana tapi amat sangat penting, dalam menguasai pengetahuan dan skill apa saja, untuk mengubah hidup anda :D

'Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat'

'Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang. Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja'

(Imam Syafii)

'Apabila engkau mendengar sesuatu ilmu, maka tulislah meskipun pada dinding'

(As Sya'bi)

Silakan di Share jika dirasa bermanfaat :) 

Salam :)

Sabtu Subuh yang sejuk, 18 Agustus 2018, Pekalongan.

Fahmy Arafat Daulay 

#NggakMencatatIlmuPenting #SamaDenganBuangUmur #InsightPagiDiKamarMandi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar