Kamis, 09 Agustus 2018

The Believing Experiment: Bagaimana William James Mengubah Hidupnya Yang Kacau Menjadi Seorang Tokoh Dunia

Baru baca tentang William James, Bapak Psikologi Dunia, yang ternyata dulunya sampai umur kira kira hampir 30 atau 30 an awal belum juga menemukan bakatnya. Padahal sodaranya Henry James adalah seorang Novelis Besar.

Semua kegilaan ini kemungkinan bertambah parah karena dia anak orang kaya, terkenal namun nggak punya apapun yang dibanggakan sehingga kemungkinan juga sering dibanding bandingkan.

Hingga akhirnya dia sempat memutuskan mau bunuh diri.

Namun disaat saat genting, dia memutuskan melakukan suatu experimen Kehendak Bebas, yaitu dia percaya total saja kalau dia yang mengendalikan diri dan takdirnya, selama setahun.

Dan sisanya adalah sejarah. Ia akhirnya menikah, mengajar di salah satu Universitas paling bergengsi di dunia Harvard University dan berteman dengan para tokoh besar Amerika lainnya seperti Oliver Wendel Holmes dll

Pokoknya percaya sajalah, namanya juga experimen. Dan experimen ini membawa ilmu pengetahuan tentang jiwa manusia, menjadi ilmu yang sangat bermanfaat hingga kini dan insya Allah nanti :)

Aah, dibalik semua penemuan dan tokoh besar, selalu ada 'penderitaan' yang membawa dunia, jadi lebih baik dari sebelumnya.

Jadi anda yang saat ini merasakan kegalauan parah, bisa jadi Tuhan sedang memilih anda menjadi The Next William James, yang mengubah dunia, jadi lebih berwarna dari sebelumnya :)

Dan tugas pertama anda adalah PERCAYA bahwa itulah yang akan terjadi, atas izinNya :)

Jelang Siang Hari, Sabtu, 4 Agustus 2018, Pekalongan. 

Fahmy Arafat Daulay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar