Jumat, 31 Agustus 2018

Pentingnya Kekayaan Menurut Buya HAMKA

'Orang yang fakir lagi miskin, bermaksud hendak mencapai suatu maksud adalah laksana seorang serdadu yang pergi ke medan perang atau laksana pemburu ke hutan lebat, tetapi keduanya tidak membawa senjata'


'Tentu saja pekerjaan itu terhenti di tengah jalan, walaupun musuh tampak atau binatang buruan itu melintas di mukanya'

'Sebab itu Rasulullaah SAW bersabda pada Amr bin Al Ash sebelum beliau mulai memeluk agama Islam:'

'Sebaik baik harta yang baik untuk hamba Allah yang baik'

'Di lain waktu Rasulullaah SAW bersabda pula:'

'Yang sebaik baik pertolongan atas taqwa kepada Allah ialah harta benda'

'Berapa banyak kejadian orang yang suci hatinya, tinggi maksudnya, hendak berbuat baik bagi orang lain, tapi cita cita itu terhalang, karena sebelum mengurus keperluan orang itu, perlu membeli beras lebih dahulu'

'Akan tampil ke muka umum, baju sendiri telah robek, sehingga malu tampil ke muka. Akan dibawa tetamu masuk rumah, rumah sendiri buruk'

'Sehingga lantaran memikirkan sesuap pagi sesuap petang tidaklah ada ingatan lagi hendak mengerjakan pekerjaan bagi umum, bahkan tidak ada lagi kesempatan menuntut ilmu'

'Padahal ilmu itu sebagai tiang untuk kesempurnaan akal, seperti yang dikatakan tadi. Dan kesempurnaan akal tiang pula bagi kesempurnaan agama, kesempurnaan agama tiang bagi bahagia akhirat'

'Karena miskin tak dapat berzakat, tak dapat naik haji. Orang lain dapat mengerjakan rukun Islam kelimanya. Si miskin paling tinggi hanya 3, yang taat hanya dapat mengobat dengan takbir, tahmid dan tahlil, atau dengan menghindarkan duri dari tepi jalan, ganti sedekah'

'Banyak orang yang lurus bercita cita jujur, tetapi lantaran miskin, terpaksa tidak lurus dan tak jujur'

'Beras belum ada, padahal petaruh orang (makna yang terdekat menurut saya adalah uangnya orang yang ada di kita -> bang fahmy) ada dalam tangan, anak menangis meminta nasi!' Terpaksa dibelanjakan saja petaruh orang itu'

(Buya HAMKA, Tasawuf Modern, Bagian dari Bab 1, Pendapat Pendapat Tentang Bahagia)

#CatatanDariBukunyaBuya #SedikitEditanAgarLebihMudahDimengerti
#SemogaBermanfaatYa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar