Boleh bikin status berbau politik, cuman saran saya, temani juga dengan 3 hal hal ini:
1. Pastikan postingan tentang tokoh politik yang anda suka saat ini adalah semua tentang keunggulan mereka SAJA.
Jangan menghina atau merendahkan calon lain dengan cara apapun baik secara halus atau yang lebih parah yaitu dengan kasar, sebab itu ciri belum dewasa dalam berbeda pandangan :)
2. Jangan Cuman Posting Politik Mulu.
Saran saya, temani 1 postingan tentang politik dengan 3 postingan yang lucu atau bermanfaat. Supaya ketegangan yang mungkin muncul teredam dan mencegah terjadinya perpecahan.
Serius boleh tapi terlalu serius ya jangan :)
Anda lihat kan kenapa saya sering posting status 'tolol' atau video video lucu? :D
Selain membuat lebih relax dan nyantai, saya memang sengaja membuat postingan yang lucu lebih intens agar teman teman fb saya bisa lebih relax dan mengurangi ketegangan.
Yang mana kedua hal diatas SANGAT BERPOTENSI BESAR MEMBUAT ORANG JADI SAKIT BERAT, CEPAT TUA DAN MENINGGAL (seolah) TIBA TIBA.
Saya tidak main main, sebab kasus beginian sudah banyak terjadi soalnya.
Seorang teman fb saya bercerita kalau ada temannya yang gila postingan politik dan emosional akhirnya meninggal karena mengalami pengerasan pada Liver atau Hati nya :)
Selain itu, saya melihat kecenderungan pada orang yang suka posting politik secara membabi buta dan sangat emosional cenderung mengalami gangguan fokus, mudah marah, mengalami sakit yang parah dan meninggal muda :)
Relax..
Jangan korbankan nyawamu dan membuat keluargamu bersedih hanya untuk mereka yang mungkin bahkan sama sekali tidak kenal secara pribadi dengan anda.
Dukung boleh tapi jangan sampai emosional dan merusak organ dalam tubuh membunuh diri anda secara perlahan, sebagaimana yang saya amati sudah banyak terjadi sekian tahun ini :)
3. Miliki Target Sukses Pribadi Jangka Pendek dan Menengah yang harus anda capai Segera.
Kebanyakan yang saya amati (termasuk pada diri sendiri dulunya) orang yang terlalu nge politik berlebihan biasanya tidak atau belum punya target khusus pribadi yang harus banget segera dicapai.
Mungkin target profit tertentu, menyelesaikan kuliah, mempelajari skill baru yang menyenangkan dan bermanfaat, menyelesaikan sebuah atau sekian jumlah buku, menulis buku, rencana membangun rumah, rencana menikah, rencana memiliki anak atau mungkin rencana spesifik untuk memperbaiki kondisi hati agar lebih jernih lagi.
Memiliki target, apapun bentuknya dan menjadikannya PRIORITAS TERTINGGI UTAMA, akan membuat anda lebih nyantai dan relax serta tetap fokus, apapun yang terjadi diluar sana, seriuh apapun politik yang menderu deru lagi gegap gempita menghebohkan nusantara.
Saya sendiri saat ini sedang dalam proses menyiapkan workshop offline bertema penyembuhan emosi insya Allah bulan depan (kira kira minggu ketiga di Pekalongan) menulis sebuah buku, membaca buku buku serta mempertimbangkan untuk mengikuti sebuah online course dari luar negeri.
Anda silakan buat target pribadi sendiri, tentukan prioritasnya, potong kecil kecil agar lebih mudah dieksekusi dan nikmati prosesnya.
It will much better kalau anda meniatkannya karena mengharap ridhaNya. Energi Spiritual dari niat yang mulia ini, insya Allah akan memudahkan kita dalam mencapai tujuan namun dengan hati yang tetap melekat hanya padaNya :)
Dengan 3 prinsip diatas anda akan tetap bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi, tanpa harus kehilangan kenyamanan dalam bersosial media, kehilangan teman, diblokir orang, jadi penyakitan dan marah marah yang berimbas ke keluarga dan finansial serta na'udzubillaah tewas gegara over emosional :)
Seperti yang sudah banyak terjadi sekian tahun ini :)
SEKARANG, anda silakan pilih satu saja diantara 3 prinsip diatas dan segera eksekusi. Tentu lebih baik kalau anda menggunakan ketiganya agar efeknya lebih mantap jiwa dan super maksimal.
Semoga bermanfaat ya, silakan SHARE agar lebih banyak orang yang tau dan terhindar dari kemudharatan yang bisa membawa pada perpecahan dan kehancuran pada tubuh, pikiran dan jiwa kita serta juga perpecahan pada sesama :)
Salam :)
Pekalongan, 12 Agustus 2018, Pagi Hari yang Cerah.
Fahmy Arafat Daulay
(Gambar: www padamu net konflik dan kerjasama politik)
1. Pastikan postingan tentang tokoh politik yang anda suka saat ini adalah semua tentang keunggulan mereka SAJA.
Jangan menghina atau merendahkan calon lain dengan cara apapun baik secara halus atau yang lebih parah yaitu dengan kasar, sebab itu ciri belum dewasa dalam berbeda pandangan :)
2. Jangan Cuman Posting Politik Mulu.
Saran saya, temani 1 postingan tentang politik dengan 3 postingan yang lucu atau bermanfaat. Supaya ketegangan yang mungkin muncul teredam dan mencegah terjadinya perpecahan.
Serius boleh tapi terlalu serius ya jangan :)
Anda lihat kan kenapa saya sering posting status 'tolol' atau video video lucu? :D
Selain membuat lebih relax dan nyantai, saya memang sengaja membuat postingan yang lucu lebih intens agar teman teman fb saya bisa lebih relax dan mengurangi ketegangan.
Yang mana kedua hal diatas SANGAT BERPOTENSI BESAR MEMBUAT ORANG JADI SAKIT BERAT, CEPAT TUA DAN MENINGGAL (seolah) TIBA TIBA.
Saya tidak main main, sebab kasus beginian sudah banyak terjadi soalnya.
Seorang teman fb saya bercerita kalau ada temannya yang gila postingan politik dan emosional akhirnya meninggal karena mengalami pengerasan pada Liver atau Hati nya :)
Selain itu, saya melihat kecenderungan pada orang yang suka posting politik secara membabi buta dan sangat emosional cenderung mengalami gangguan fokus, mudah marah, mengalami sakit yang parah dan meninggal muda :)
Relax..
Jangan korbankan nyawamu dan membuat keluargamu bersedih hanya untuk mereka yang mungkin bahkan sama sekali tidak kenal secara pribadi dengan anda.
Dukung boleh tapi jangan sampai emosional dan merusak organ dalam tubuh membunuh diri anda secara perlahan, sebagaimana yang saya amati sudah banyak terjadi sekian tahun ini :)
3. Miliki Target Sukses Pribadi Jangka Pendek dan Menengah yang harus anda capai Segera.
Kebanyakan yang saya amati (termasuk pada diri sendiri dulunya) orang yang terlalu nge politik berlebihan biasanya tidak atau belum punya target khusus pribadi yang harus banget segera dicapai.
Mungkin target profit tertentu, menyelesaikan kuliah, mempelajari skill baru yang menyenangkan dan bermanfaat, menyelesaikan sebuah atau sekian jumlah buku, menulis buku, rencana membangun rumah, rencana menikah, rencana memiliki anak atau mungkin rencana spesifik untuk memperbaiki kondisi hati agar lebih jernih lagi.
Memiliki target, apapun bentuknya dan menjadikannya PRIORITAS TERTINGGI UTAMA, akan membuat anda lebih nyantai dan relax serta tetap fokus, apapun yang terjadi diluar sana, seriuh apapun politik yang menderu deru lagi gegap gempita menghebohkan nusantara.
Saya sendiri saat ini sedang dalam proses menyiapkan workshop offline bertema penyembuhan emosi insya Allah bulan depan (kira kira minggu ketiga di Pekalongan) menulis sebuah buku, membaca buku buku serta mempertimbangkan untuk mengikuti sebuah online course dari luar negeri.
Anda silakan buat target pribadi sendiri, tentukan prioritasnya, potong kecil kecil agar lebih mudah dieksekusi dan nikmati prosesnya.
It will much better kalau anda meniatkannya karena mengharap ridhaNya. Energi Spiritual dari niat yang mulia ini, insya Allah akan memudahkan kita dalam mencapai tujuan namun dengan hati yang tetap melekat hanya padaNya :)
Dengan 3 prinsip diatas anda akan tetap bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi, tanpa harus kehilangan kenyamanan dalam bersosial media, kehilangan teman, diblokir orang, jadi penyakitan dan marah marah yang berimbas ke keluarga dan finansial serta na'udzubillaah tewas gegara over emosional :)
Seperti yang sudah banyak terjadi sekian tahun ini :)
SEKARANG, anda silakan pilih satu saja diantara 3 prinsip diatas dan segera eksekusi. Tentu lebih baik kalau anda menggunakan ketiganya agar efeknya lebih mantap jiwa dan super maksimal.
Semoga bermanfaat ya, silakan SHARE agar lebih banyak orang yang tau dan terhindar dari kemudharatan yang bisa membawa pada perpecahan dan kehancuran pada tubuh, pikiran dan jiwa kita serta juga perpecahan pada sesama :)
Salam :)
Pekalongan, 12 Agustus 2018, Pagi Hari yang Cerah.
Fahmy Arafat Daulay
(Gambar: www padamu net konflik dan kerjasama politik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar