Sabtu, 24 Maret 2018

Kasus Anak Kecil Nonton Bokep

Tentang anak kecil nonton bokep ini sebenarnya kasusnya dalam dunia nyata itu banyak, bahkan lebih ngeri lagi beberapa kasus yang sering terdengar yaitu anak kecil yang ngeliat orang tuanya ML mentah mentah!

Khusus kasus yang ini, saya ada klien yang benar benar mengalami ini. Gegara sering melihat orang tuanya ML didepan mata, dia jadi penasaran dan pengen nyobain. Sehingga dia jadi terjebak sex bebas dan menyisakan penyesalan yang mendalam.

Dirumahnya bersama keluarganya, nyaris nggak ada privasi. 

Mbak ini seingat saya, mengikuti berbagai terapi dan pelatihan, namun belum berjodoh bebas dari emosinya dengan sempurna.

Alhamdulillaah atas izinNya berjodoh lewat training ToR yang salah satu materinya ada tentang menyembuhkan luka batin, dia merasakan kebebasan dan bisa memaafkan masa lalunya.

Saya jadi tau, mengapa dalam Islamic Parenting, anak anak setelah berusia sekian tahun, perlu dipisahkan kamarnya antara laki laki dan perempuan serta belajar untuk tidur sendiri. Juga memberi batasan batasan tertentu dengan tujuan positif di masa depan.

Orang tua yang sembarangan saja ML didepan anak itu menganggap anak anak nggak ngerti dengan apa yang dilihatnya.

Ada juga orang tua yang ML saat anaknya dianggap sudah tidur, padahal sebenarnya dia belum tidur dan menyaksikan segalanya!

Bukannya nyari tempat lain yang bebas dari perhatian anak, eh dia nganggap kalau begituan disamping anak yang dianggapnya lagi tidur itu aman.

'Halah, udah biarin aja brader, emang anak kecil ngerti apa?'

Duh, Pengen rasanya langsung nyundul hidung orang begini lalu menendang kemaluannya sekuat tenaga lalu ngelempar ini orang ke lubang buaya dah :v

Anak kecil itu merekam segalanya dan penasaran atas segalanya serta meniru segalanya brader!

Jadi kalau anak melihat orang tuanya ML, maka ia akan penasaran dan berusaha untuk menirunya. Ia belum punya daya kritis atau data pembanding bahwa apa yang dilakukannya itu hanya boleh saat seseorang sudah menikah secara official.

Lalu anak anak ini kemudian dibully atas ketidak tahuannya dan menimbulkan luka batin yang baru. Teruuussss saja begitu dan menularkan luka batin ini pada orang lain.

Biasanya orang orang kampung yang nggak terdidik atau orang kota yang sama sekali nggak ngerti pentingnya parenting yang kelakuannya begitu tuh.

Makanya belajar parenting yang bener ya :)

Anda yang mau nikah, tambah satu lagi persyaratan buat pasangan anda yaitu HARUS BELAJAR ILMU PARENTING DENGAN MENDALAM!

Kalau dia nggak mau, masih banyak calon lain diluaran, yang sama visinya dan tidak mau menimbulkan mudharat besar dunia akhirat dimasa depan, yang juga bakalan bikin malu luar biasa diri anda dan keluarga :)

Kalau udah telanjur kena luka batinnya gimana bang?

Ada beberapa cara, diantaranya mendatangi terapis emosi yang anda percaya, belajar lewat training, ikut group therapy atau belajar sendiri ilmunya lewat buku buku.

Saya sendiri sudah menulis ebook Inner Self Healing: Cara Menyembuhkan Luka Batin, Menjadi Lebih Sukses dan Lebih Bahagia.

Didalamnya saya mengupas banyak hal, studi kasus yang gila gilaan dan berbagai aplikasi metode penyembuhan luka batin yang saya anggap powerful untuk membereskan luka batin, selamanya, insya Allah :)

Saya pikir pikir, semua orang,siapapun dia, status pegimane pun dia, TANPA TERKECUALI perlu belajar 2 hal ini, nggak boleh nggak yaitu:

1. Parenting: Agar tau bener psikologi anak dan membuat anak jadi bahagia dan insya Allah jadi invesment terbaik kita dunia akhirat.

2. Emotional Healing: Agar jika sudah terluka batinnya, kita tau cara menyembuhkan diri kita dan semua orang yang kita sayangi :)

Saya belajar keduanya dan alhamdulillaah jadi lebih bahagia atas izinNya.

Jika anda merasa tulisan ini bermanfaat, jangan biarkan cuman anda saja yang baca.
SHARE SEBANYAK BANYAKNYA AGAR SEMAKIN BANYAK YANG NGERTI!

Karena setiap kebaikan yang disebarkan, anda juga dapat pahala kebaikannya, insya Allah :)

Semoga bermanfaat dan Salam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar