Beberapa waktu yang lalu saya mengalami panas dalam yang sangat menyiksa. Penyakit ini benar benar sangat mengganggu.
Kalau saya terkena gangguan ini, maka juga membuat mata jadi berat (kadang kadang panas), kepala pusing, perut mual, gigi sakit dan tentu saja, makan jadi penuh dengan derita tiada tara.
Sakit sekali saat daerah yang terluka tersentuh dengan makanan, apalagi yang pedasnya minta ampun.
Saya tidak tahu bahwa makanan yang disajikan dalam pertemuan keluarga pada hari kedua lebaran itu ternyata disajikan dengan sambal yang biasa disebut 'sambal setan' saking pedasnya.
Cilakanya, waktu itu saya mengambil sambal itu banyak banyak dan akhirnya dengan muka merem melek saya langsung kabur ke Toilet untuk kumur kumur lalu berjanji, takkan pernah lagi coba coba memakan sambal mengerikan itu saat panas dalam :D
Ini juga sangat mengganggu fokus dan pikiran. Kesukaan saya membaca jadi sangat terhalang dan juga kemampuan saya untuk berpikir.
Padahal, ada banyak hal yang perlu saya pelajari dan beberapa penemuan penting yang perlu dieksplorasi.
Gangguan ini sudah terjadi berkali kali namun saya belum menemukan metode yang benar benar efektif secara konsisten.
Saya mencoba banyak hal seperti akupresur,, terapi air putih, minum ramuan panas dalam dan lain lain. Namun tak juga efektif.
Hingga akhirnya istri saya menyarankan sesuatu yang sangat sederhana. Walau mulanya skeptis namun saya melakukannya juga. Dengan metode yang sangat sederhana ini secara bertahap panas dalam yang dialami perlahan membaik.
Namun dasar saya yang belum disiplin, maka makanan pantangannya masih dihajar juga dan akhirnya panas dalam yang semula akan sembuh total jadi kambuh lagi :D
Karena sudah bosan dengan penderitaan maka Akhirnya saya memutuskan untuk berdisiplin dengan ketat. Saya memakan buah khusus yang mengandung vitamin C dengan konsisten dan dengan cara tertentu.
Saya juga menghindari pantangannya dengan sepatuh mungkin. Mulanya sangat tak enak dan tidak nyaman mengkonsumsi buah dengan bibir yang terkena efek panas dalam yang lumayan lebar tetapi saya maju terus dan nothing to loose.
Alhamdulillah, setelah dengan disiplin mengkonsumsi buah dan menghindari beberapa pantangan yang menyebabkan panas dalam, maka gangguan itu membaik dengan bertahap dan efek lainnya adalah level energi saya yang meningkat.
Pikiran kembali jernih dan saya mampu kembali membaca selama berjam jam.
Segalanya terlihat kembali cerah dan rasanya sangat membahagiakan. Anda boleh saja berpikir kalau saya terlalu lebay, sampai anda mengalami panas dalam parah yang sangat menyiksa, saya kira anda akan sependapat dengan saya.
Metode sederhana ini ternyata mampu secara tepat guna membuat tubuh menyembuhkan dirinya sendiri dengan nyaman.
Apa penyebab panas dalam?
Secara umum yang saya pahami penyebabnya adalah usus kecil yang terganggu kinerjanya akibat banyak toksin yang menghambat.
Toksin toksin ini membuat pencernaan menjadi panas dan energi ini merambat naik keorgan atas tubuh hingga menyebabkan lidah dan bibir atau tenggorokan menjadi terluka atau pecah pecah.
Dalam kondisi yang parah, tenggorokan bisa sama sekali sakit dan tidak bisa menelan. Bahkan untuk menelan air pun terasa sangat sakit.
Darimana toksin toksin ini berasal? Pengalaman saya terkena panas dalam berkali kali biasanya hal ini berasal dari:
- Terlalu banyak makan coklat tanpa mengkonsumsi air yang cukup setelahnya.
- Makan Gorengan yang minyaknya sangat banyak atau gorengan yang sudah beberapa hari (kejadian kemarin itu karena saya tak tahu gorengan itu sudah berumur beberapa hari :D)
- Banyak makan makanan yang bersantan secara konsisten selama beberapa hari atau lebih secara berturut turut.
- Kurang makan sayur dan buah buahan, yang berfungsi untuk penyerapan zat gizi dan melancarkan proses pencernaan.
- Semua hal diatas akan semakin parah dan gawat jika anda tidur terlalu larut dan mengalami stres yang menekan.
Semuanya akan mengakibatkan usus 'memanas' dan mengakibatkan panas dalam. Ini semua tidak terjadi dalam sekejap tetapi dalam beberapa proses tadi.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Sebelumnya, saya tidak janji kalau cara ini akan LANGSUNG menyembuhkannya tetapi jika anda berdisiplin seperti cerita saya diatas, maka dalam sehari gangguan yang dialami akan berkurang dan dalam kira kira 3 hari akan sembuh sepenuhnya (rata ratanya kecepatan sembuhnya begitu).
Caranya:
- Saat anda terkena panas dalam atau gejala gejalanya, siapkan kira kira 1 kg jeruk manis yang ukurannya sedang.
Cara makannya adalah lakukan kira kira 20 menit sebelum makan diwaktu pagi, siang, sore dan malam hari.
Makan sebelum waktu makan 20 menit sebelumnya. Paling Minimal 15 menit.
Lakukan terus dan biasanya gangguan akan mulai terasa berkurang saat anda mengkonsumsi jeruk pada kali kedua atau ketiga (saat makan tak terlalu sakit lagi)
- Hindari pantangan pantangan seperti: Tidur larut, segalanya yang memicu stres, makanan bersantan dan gorengan, serta cokelat, snack dan sejenisnya selama proses penyembuhan.
- Cara lain yang juga bisa digunakan sebagai metode penyembuhan atau tambahan adalah dengan memakan cincau (di Medan sebutannya Lengkong) berwarna hitam.
Di Medan biasanya ada yang jualan keliling atau mangkal didepan sekolah atau mesjid setelah sholat jumat.
- Bisa juga dengan mengkonsumsi timun dalam jumlah yang banyak. Timun memiliki kemampuan untuk mendinginkan organ dalam perut.
Tetapi jika anda mengalami darah rendah, sebaiknya jangan gunakan buah yang ini, makan saja jeruk, sepertinya itu lebih praktis.
- Kalau panas dalam dirasa sangat menyiksa dan anda ingin mengurangi tekanan panas dalam kondisi yang terdesak maka bisa juga dengan memijat mijat titik dibawah kuku kelingking jari tangan.
Pijat pijat daerah itu dikanan dan dikiri tangan. Pengalaman saya, menekan titik itu akan mengurangi tekanan panas dimulut akibat gangguan panas dalam.
Dengan menggunakan pendekatan diatas, makan panas dalam yang dialami akan sembuh dengan cepat asal mengikuti aturan makan dan untuk sementara 'mengharamkan' hal hal yang bisa menghambat proses penyembuhannya.
Saya pribadi memilih untuk menggunakan jeruk karena lebih praktis dan mudah didapat. Saya menuliskan beberapa pendekatan agar anda bisa bebas memilih mana yang disuka.
Sangat Diperbolehkan untuk menShare artikel ini.
Semoga sedikit pengalaman saya melakukan Self Healing untuk Panas Dalam ini bisa berguna bagi anda atau siapapun yang anda sayangi.
Salam Healing :)
#Repost2013
Kalau saya terkena gangguan ini, maka juga membuat mata jadi berat (kadang kadang panas), kepala pusing, perut mual, gigi sakit dan tentu saja, makan jadi penuh dengan derita tiada tara.
Sakit sekali saat daerah yang terluka tersentuh dengan makanan, apalagi yang pedasnya minta ampun.
Saya tidak tahu bahwa makanan yang disajikan dalam pertemuan keluarga pada hari kedua lebaran itu ternyata disajikan dengan sambal yang biasa disebut 'sambal setan' saking pedasnya.
Cilakanya, waktu itu saya mengambil sambal itu banyak banyak dan akhirnya dengan muka merem melek saya langsung kabur ke Toilet untuk kumur kumur lalu berjanji, takkan pernah lagi coba coba memakan sambal mengerikan itu saat panas dalam :D
Ini juga sangat mengganggu fokus dan pikiran. Kesukaan saya membaca jadi sangat terhalang dan juga kemampuan saya untuk berpikir.
Padahal, ada banyak hal yang perlu saya pelajari dan beberapa penemuan penting yang perlu dieksplorasi.
Gangguan ini sudah terjadi berkali kali namun saya belum menemukan metode yang benar benar efektif secara konsisten.
Saya mencoba banyak hal seperti akupresur,, terapi air putih, minum ramuan panas dalam dan lain lain. Namun tak juga efektif.
Hingga akhirnya istri saya menyarankan sesuatu yang sangat sederhana. Walau mulanya skeptis namun saya melakukannya juga. Dengan metode yang sangat sederhana ini secara bertahap panas dalam yang dialami perlahan membaik.
Namun dasar saya yang belum disiplin, maka makanan pantangannya masih dihajar juga dan akhirnya panas dalam yang semula akan sembuh total jadi kambuh lagi :D
Karena sudah bosan dengan penderitaan maka Akhirnya saya memutuskan untuk berdisiplin dengan ketat. Saya memakan buah khusus yang mengandung vitamin C dengan konsisten dan dengan cara tertentu.
Saya juga menghindari pantangannya dengan sepatuh mungkin. Mulanya sangat tak enak dan tidak nyaman mengkonsumsi buah dengan bibir yang terkena efek panas dalam yang lumayan lebar tetapi saya maju terus dan nothing to loose.
Alhamdulillah, setelah dengan disiplin mengkonsumsi buah dan menghindari beberapa pantangan yang menyebabkan panas dalam, maka gangguan itu membaik dengan bertahap dan efek lainnya adalah level energi saya yang meningkat.
Pikiran kembali jernih dan saya mampu kembali membaca selama berjam jam.
Segalanya terlihat kembali cerah dan rasanya sangat membahagiakan. Anda boleh saja berpikir kalau saya terlalu lebay, sampai anda mengalami panas dalam parah yang sangat menyiksa, saya kira anda akan sependapat dengan saya.
Metode sederhana ini ternyata mampu secara tepat guna membuat tubuh menyembuhkan dirinya sendiri dengan nyaman.
Apa penyebab panas dalam?
Secara umum yang saya pahami penyebabnya adalah usus kecil yang terganggu kinerjanya akibat banyak toksin yang menghambat.
Toksin toksin ini membuat pencernaan menjadi panas dan energi ini merambat naik keorgan atas tubuh hingga menyebabkan lidah dan bibir atau tenggorokan menjadi terluka atau pecah pecah.
Dalam kondisi yang parah, tenggorokan bisa sama sekali sakit dan tidak bisa menelan. Bahkan untuk menelan air pun terasa sangat sakit.
Darimana toksin toksin ini berasal? Pengalaman saya terkena panas dalam berkali kali biasanya hal ini berasal dari:
- Terlalu banyak makan coklat tanpa mengkonsumsi air yang cukup setelahnya.
- Makan Gorengan yang minyaknya sangat banyak atau gorengan yang sudah beberapa hari (kejadian kemarin itu karena saya tak tahu gorengan itu sudah berumur beberapa hari :D)
- Banyak makan makanan yang bersantan secara konsisten selama beberapa hari atau lebih secara berturut turut.
- Kurang makan sayur dan buah buahan, yang berfungsi untuk penyerapan zat gizi dan melancarkan proses pencernaan.
- Semua hal diatas akan semakin parah dan gawat jika anda tidur terlalu larut dan mengalami stres yang menekan.
Semuanya akan mengakibatkan usus 'memanas' dan mengakibatkan panas dalam. Ini semua tidak terjadi dalam sekejap tetapi dalam beberapa proses tadi.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Sebelumnya, saya tidak janji kalau cara ini akan LANGSUNG menyembuhkannya tetapi jika anda berdisiplin seperti cerita saya diatas, maka dalam sehari gangguan yang dialami akan berkurang dan dalam kira kira 3 hari akan sembuh sepenuhnya (rata ratanya kecepatan sembuhnya begitu).
Caranya:
- Saat anda terkena panas dalam atau gejala gejalanya, siapkan kira kira 1 kg jeruk manis yang ukurannya sedang.
Cara makannya adalah lakukan kira kira 20 menit sebelum makan diwaktu pagi, siang, sore dan malam hari.
Makan sebelum waktu makan 20 menit sebelumnya. Paling Minimal 15 menit.
Lakukan terus dan biasanya gangguan akan mulai terasa berkurang saat anda mengkonsumsi jeruk pada kali kedua atau ketiga (saat makan tak terlalu sakit lagi)
- Hindari pantangan pantangan seperti: Tidur larut, segalanya yang memicu stres, makanan bersantan dan gorengan, serta cokelat, snack dan sejenisnya selama proses penyembuhan.
- Cara lain yang juga bisa digunakan sebagai metode penyembuhan atau tambahan adalah dengan memakan cincau (di Medan sebutannya Lengkong) berwarna hitam.
Di Medan biasanya ada yang jualan keliling atau mangkal didepan sekolah atau mesjid setelah sholat jumat.
- Bisa juga dengan mengkonsumsi timun dalam jumlah yang banyak. Timun memiliki kemampuan untuk mendinginkan organ dalam perut.
Tetapi jika anda mengalami darah rendah, sebaiknya jangan gunakan buah yang ini, makan saja jeruk, sepertinya itu lebih praktis.
- Kalau panas dalam dirasa sangat menyiksa dan anda ingin mengurangi tekanan panas dalam kondisi yang terdesak maka bisa juga dengan memijat mijat titik dibawah kuku kelingking jari tangan.
Pijat pijat daerah itu dikanan dan dikiri tangan. Pengalaman saya, menekan titik itu akan mengurangi tekanan panas dimulut akibat gangguan panas dalam.
Dengan menggunakan pendekatan diatas, makan panas dalam yang dialami akan sembuh dengan cepat asal mengikuti aturan makan dan untuk sementara 'mengharamkan' hal hal yang bisa menghambat proses penyembuhannya.
Saya pribadi memilih untuk menggunakan jeruk karena lebih praktis dan mudah didapat. Saya menuliskan beberapa pendekatan agar anda bisa bebas memilih mana yang disuka.
Sangat Diperbolehkan untuk menShare artikel ini.
Semoga sedikit pengalaman saya melakukan Self Healing untuk Panas Dalam ini bisa berguna bagi anda atau siapapun yang anda sayangi.
Salam Healing :)
#Repost2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar