Minggu, 20 Agustus 2017

HADAPI dan TETAP LAKUKAN yang TERBAIK!

Saya teringat bertahun tahun silam, saat saya masih menjadi seorang Terapis Keliling :D 

Waktu itu saya dipanggil secara mendadak ketempat seorang klien yang masih ada persaudaraan dengan saya. Beliau biasa dipanggil Wak Ani Cengkeh. Saya belum tahu sampai saat ini, mengapa beliau dipanggil dengan nama tanaman itu :D

Beliau Tepatnya tinggal didaerah Kambes (Kampung Besar), Labuhan Deli. Saya dipanggil Sangat mendadak karena memang situasinya memang gawat. 

Wak Ani mengalami sesak nafas parah yang disertai demam seingat saya, beliau pingsan tiba tiba dan sempat tak sadarkan diri. Tubuhnya panas dan sesaat setelah sampai disana, saya bingung mau melakukan apa. 

Disana ramenya minta ampun!

Para sanak keluarga dan kerabat sudah berkumpul dan membuat suasana menjadi semakin menegangkan. Saya juga jadi ikutan tegang gegara melihat orang sebanyak itu. Itu artinya saat itu saya harus berhasil, kalo nggak ya bakalan malu banget didepan manusia sebanyak itu. 

Saat itu, keilmuan yang saya miliki dan praktekkan lebih ke Akupresur , Pranic Healing dan Doa doang. Saya merasa takut gagal, tetapi sudah telanjur datang ya terpaksa saya harus bertindak. 

Beneran, saya nggak nyangka orangnya sampai serame itu disana.. 

Saya lalu melakukan Deteksi Aura menemukan bahwa ada sumbatan energi dibeberapa bagian tubuhnya. Tetapi, setelah beberapa lama dilakukan Akupresur and Reflexology ternyata belum juga bereaksi. 

Yang ada malah beliau sempat tidak sadar dan disangka akan meninggal oleh keluarganya. Sampai diteriaki ditelinganya supaya segera sadar benar menegangkan. 

Tetapi saya tak menyerah, dengan penuh semangat, saya akan melakukan yang terbaik sebisanya. Saya berniat untuk habis habisan dalam kasus ini nggak boleh tanggung tanggung 

Hajar terus! 

Selesaikan secara Jantan! 

Untunglah, setelah berusaha selama 1 setengah jam alhamdulillah beliau membaik. Butuh Akupresur seluruh tubuh secara total untuk membereskan gangguan yang dialami Wak Ani. 

Dan saat itu saya baru tahu penyebab penyakitnya. 

Rupanya, Wak Ani memakan Ketan Hitam dan tersangkut ditenggorokannya sehingga beliau sulit bernafas dan menyebabkan gejala mengerikan seperti yang dialaminya.

Alhamdulillaah, Untung segera ditangani sehingga tak menyebabkan hal berbahaya yang lebih fatal. Keluarga yang pada saat itu sudah ngumpul merasa lega karena beliau membaik. 

Moral of the story?

Walaupun anda merasa takut menghadapi sesuatu, merasa ragu dengan kemampuan diri sendiri, atau merasa Down menghadapi banyak orang yang berharap besar pada anda, HADAPI SAJA! 

LAKUKAN YANG TERBAIK yang anda bisa. 

Karena hanya itu yang bisa anda lakukan untuk selanjutnya mengikhlaskan hasilnya secara total hanya kepadaNya. 

Dalam bahasa saya ya HAJAR AJA, mau berhasil atau nggak ya Emang Gue Pikirin. 

Sikat! 

Dan biarkan yang terbaik terjadi sekehendakNya :) 

Bukan urusan kita tentang hasil, urusan kita adalah tentang Action. Lakukan Action dan Pasrah sepenuhnya. Tentu, dengan strategi dan usaha yang semaksimal mungkin. 

Jadi, mulai sekarang dan seterusnya, saat anda menghadapi tantangan, siapkan diri sebaik mungkin semaksimal yang anda bisa secara total dan HAJAR! 

Selesaikan secara Jantan, Lakukan sepenuh hati, setotal mungkin dan PASRAHKAN apapun hasilnya, karena apapun yang terjadi, pastilah yang terbaik dariNya. 

Semoga kita selalu menjadi hambaNya yang Pemberani, Suka Bertindak dengan Strategi yang Cermat, serta Menerima yang terjadi dengan Ikhlas, sekehendakNya, tanpa pernah mundur dulu sebelum bertarung :) 

Silakan Share jika dirasa bermanfaat :)

Salam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar