Diantara banyak sekali hal Yang membuat Islam itu amat sangat menarik itu sebenarnya menurut pengamatan saya salah satunya adalah prinsip Equality atau Egaliter.
Semua orang dari level manapun berpotensi besar menjadi kekasihNya.
Semua orang, selama masih hidup, masih mendapat kesempatan dimaafkan olehNya.
Semua orang punya hak yang sama dalam hukum dan undang undang.
Nggak ada level levelan sosial dalam Islam. Paling yang ada nama untuk menandai sudah dibagian mana tingkat kesadaran ber Islamnya berada.
Kita bisa menghormati orang, tapi kita tidak menyembah atau memujanya layaknya Tuhan.
Standard ukuran manusia itu hanya satu yaitu ketundukan padaNya atau biasa disebut dengan takwa.
Semua standard sosial yang diindoktrinasi kedalam pikiran manusia secara umum nggak berlaku dalam ajaran Islam. Itu artinya, semua orang yang paling dianggap rendah dan berpenampilan paling buruk dimata manusia pun bisa naik otomatis derajatnya saat ia tunduk padaNya :)
Dengan pemahaman ini, jika seseorang mengaku sebagai seorang Muslim tapi masih suka menghina orang yang level sosialnya dibawah dia, masih suka menganggap diri paling Maha Suci, Paling Maha Benar, Paling Tinggi Level Spiritualnya, maka dapat dipastikan bahwa jenis manusia ini belum ngerti ajaran yang dianutnya sendiri :)
Too Bad :D
Kenapa banyak orang kulit hitam dan orang banyak yang tertarik dengan Islam diantaranya adalah prinsip ini, Equality.
Dimana, mereka pada kulit hitam dan budak belian itu begitu kembali pada Islam dianggap sama tinggi, punya kesempatan yang setara dan secara otomatis mendapat hak dan kewajiban yang sama bahkan dengan manusia yang paling kaya raya dan paling dihormati diatas bumi :)
Case Muhammad Ali salah satu contoh yang amat jernih dan sangat jelas.
Anda silakan nonton biografinya dan rasakan, betapa Muhammad Ali itu, diantara penyebab ia menjadi seorang legenda itu bukan hanya karena kehebatannya dalam ngegebukin orang, tapi juga filosofinya yang dalam dan kesaktiannya dalam menjelaskan prinsip Equality yang jadi salah satu sebab saat ini, orang kulit hitam, sudah hidup berdampingan damai di Amerika sana :)
Nggak ada yang di Tuhan kan selain Allah.
Nabi Muhammad Utusan Allah.
Dan selain itu, bukan Tuhan, termasuk para pemimpin agama Islam sendiri :)
Sebab, dalam ajaran Islam, nggak boleh tunduk total pada para pemimpin, jika mereka sedang keliru :)
So, qiyadah, murabbi, mentor spiritual, Maha Guru, everyone, dari manapun dia berasal, even yang dianggap keturunan tokoh tertentu, nggak bisa bebas dari prinsip Equality.
Orang nggak bisa seenaknya pengen dianggap Tuhan atau berprilaku seperti Tuhan :)
Oya, sedikit lagi ya wkkkkk
Attitude 'Rendah hati' itu otomatis terjadi sebab dalam Islam, nggak ada pujian, kehormatan dan semua hal keren lainnya, kecuali itu hanya milik Allah semata.
Seluruh kehebatan..
Seluruh kesaktian..
Seluruh kekayaan..
Seluruh kejeniusan..
Seluruh kegantengan dan kecantikan..
Seluruh pengaruh yang super dahsyat..
Seluruh keluar biasaan dimata manusia..
Semua itu HANYA MILIK ALLAH SEMATA :)
Arti dari 'Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamiin' itu ya itu :)
Yang tiap hari kita baca, yang tiap hari kita lantunkan, yang tiap hari kita lafalkan :)
Siapa yang belum memahaminya, hendaknya belajar dan terus pahami rahasiaNya :)
Jadi, mengapa para orang yang beneran mendalami dan mempraktekkan Islam hingga kelevel paling Esensial itu orangnya asik asik, rendah hati, terus berbagi manfaat, wajahnya memancarkan keteduhan, kebahagiaan, minim vonis dan enak diajak ngobrol serta lembut hatinya..
Ya karena memang ajaran Islam yang beneran aslinya memang seperti itu :)
Equality, Egalitarianisme, kesamaan semua mahluk dihadapanNya, menghapus semua standard atau ide tinggi rendahnya manusia kecuali yang tunduk padaNya, ialah hal yang termasuk paling menarik dari Islam :)
I love Islam..
I love Allah..
I love My Rasulullaah..
Karena Islam yang saya pahami adalah menjadi sebab saya mencapai level kebahagiaan yang sampai saat ini masih diizinkanNya masih saya nikmati :)
Silakan Share kalau dirasa manfaat dan semoga kita semua selalu berada dalam kebahagiaan, kedamaian dan selalu dekat padaNya..
Aamiin :)
Semua orang dari level manapun berpotensi besar menjadi kekasihNya.
Semua orang, selama masih hidup, masih mendapat kesempatan dimaafkan olehNya.
Semua orang punya hak yang sama dalam hukum dan undang undang.
Nggak ada level levelan sosial dalam Islam. Paling yang ada nama untuk menandai sudah dibagian mana tingkat kesadaran ber Islamnya berada.
Kita bisa menghormati orang, tapi kita tidak menyembah atau memujanya layaknya Tuhan.
Standard ukuran manusia itu hanya satu yaitu ketundukan padaNya atau biasa disebut dengan takwa.
Semua standard sosial yang diindoktrinasi kedalam pikiran manusia secara umum nggak berlaku dalam ajaran Islam. Itu artinya, semua orang yang paling dianggap rendah dan berpenampilan paling buruk dimata manusia pun bisa naik otomatis derajatnya saat ia tunduk padaNya :)
Dengan pemahaman ini, jika seseorang mengaku sebagai seorang Muslim tapi masih suka menghina orang yang level sosialnya dibawah dia, masih suka menganggap diri paling Maha Suci, Paling Maha Benar, Paling Tinggi Level Spiritualnya, maka dapat dipastikan bahwa jenis manusia ini belum ngerti ajaran yang dianutnya sendiri :)
Too Bad :D
Kenapa banyak orang kulit hitam dan orang banyak yang tertarik dengan Islam diantaranya adalah prinsip ini, Equality.
Dimana, mereka pada kulit hitam dan budak belian itu begitu kembali pada Islam dianggap sama tinggi, punya kesempatan yang setara dan secara otomatis mendapat hak dan kewajiban yang sama bahkan dengan manusia yang paling kaya raya dan paling dihormati diatas bumi :)
Case Muhammad Ali salah satu contoh yang amat jernih dan sangat jelas.
Anda silakan nonton biografinya dan rasakan, betapa Muhammad Ali itu, diantara penyebab ia menjadi seorang legenda itu bukan hanya karena kehebatannya dalam ngegebukin orang, tapi juga filosofinya yang dalam dan kesaktiannya dalam menjelaskan prinsip Equality yang jadi salah satu sebab saat ini, orang kulit hitam, sudah hidup berdampingan damai di Amerika sana :)
Nggak ada yang di Tuhan kan selain Allah.
Nabi Muhammad Utusan Allah.
Dan selain itu, bukan Tuhan, termasuk para pemimpin agama Islam sendiri :)
Sebab, dalam ajaran Islam, nggak boleh tunduk total pada para pemimpin, jika mereka sedang keliru :)
So, qiyadah, murabbi, mentor spiritual, Maha Guru, everyone, dari manapun dia berasal, even yang dianggap keturunan tokoh tertentu, nggak bisa bebas dari prinsip Equality.
Orang nggak bisa seenaknya pengen dianggap Tuhan atau berprilaku seperti Tuhan :)
Oya, sedikit lagi ya wkkkkk
Attitude 'Rendah hati' itu otomatis terjadi sebab dalam Islam, nggak ada pujian, kehormatan dan semua hal keren lainnya, kecuali itu hanya milik Allah semata.
Seluruh kehebatan..
Seluruh kesaktian..
Seluruh kekayaan..
Seluruh kejeniusan..
Seluruh kegantengan dan kecantikan..
Seluruh pengaruh yang super dahsyat..
Seluruh keluar biasaan dimata manusia..
Semua itu HANYA MILIK ALLAH SEMATA :)
Arti dari 'Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamiin' itu ya itu :)
Yang tiap hari kita baca, yang tiap hari kita lantunkan, yang tiap hari kita lafalkan :)
Siapa yang belum memahaminya, hendaknya belajar dan terus pahami rahasiaNya :)
Jadi, mengapa para orang yang beneran mendalami dan mempraktekkan Islam hingga kelevel paling Esensial itu orangnya asik asik, rendah hati, terus berbagi manfaat, wajahnya memancarkan keteduhan, kebahagiaan, minim vonis dan enak diajak ngobrol serta lembut hatinya..
Ya karena memang ajaran Islam yang beneran aslinya memang seperti itu :)
Equality, Egalitarianisme, kesamaan semua mahluk dihadapanNya, menghapus semua standard atau ide tinggi rendahnya manusia kecuali yang tunduk padaNya, ialah hal yang termasuk paling menarik dari Islam :)
I love Islam..
I love Allah..
I love My Rasulullaah..
Karena Islam yang saya pahami adalah menjadi sebab saya mencapai level kebahagiaan yang sampai saat ini masih diizinkanNya masih saya nikmati :)
Silakan Share kalau dirasa manfaat dan semoga kita semua selalu berada dalam kebahagiaan, kedamaian dan selalu dekat padaNya..
Aamiin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar