Kamis, 20 April 2017

STUDI KASUS MEMPENGARUHI JIWA ORANG LAIN JARAK JAUH DALAM SEJARAH ISLAM: HAJJAJ BIN YUSUF VS IMAM HASAN AL BASHRI

Mari sedikit saya ceritakan tentang orang yang namanya Hajjaj bin Yusuf, yang merupakan seorang legenda dalam hal kekejaman dan kesadisan dalam sejarah Islam.

Namun, tokoh ini juga masuk dalam kisah ajaib dimana Imam Hasan Al Bashri, seorang Tabiin dan Sufi Besar berhasil 'menundukkan' hatinya jarak jauh, tanpa komunikasi langsung.

Gimana ceritanya? :D

Ok, anda ambil posisi nyaman dulu. 

Tarik nafas dalam dalam 3 kali, hembuskan perlahan dan biarkan saya bercerita, langsung pada anda. 

Anggap saja saya sedang duduk ddidepan anda dan menceritakan sebuah cerita pada anda, ok ? ;)

Selamat Menikmati :)

Syahdan, Hajjaj sedang pengen pamer istana yang baru saja dibuatnya. Rencananya, ia membuat semacam Open House untuk memamerkan istana barunya yang amat megah.

Berita ini sampai ketelinga Imam Hasan dan membuatnya geram. 

Hajjaj ini adalah orang yang membunuh abdullah bin zubair, anak salah seorang sahabat nabi Muhammad yang paling dihormati yaitu Zubair bin Al Awwam.

Ia juga, seorang yang tega menghancurkan Ka'bah dengan semacam ketapel besar.

Dengan amarah yang mungkin selama ini sudah tertahan, Hasan Al Bashri datang ke preview Open House Hajjaj. Ia berencana mendakwahi orang orang yang ada disana agar tidak gila duniawi, sebagaimana yang sedang dipertontonkan oleh Hajjaj.

Hasan Al Bashri ini, selain seorang ulama yang benar benar ahli, ia juga bisa dibilang seorang pionir dalam kezuhudan dan tidak mengagung agungkan kekayaan duniawi.

Rupanya, ia benar benar melaksanakan rencananya. Ia dengan nekat berdakwah dan membully si Hajjaj didepan banyak orang yang kebetulan waktu itu tidak ada dilokasi.

Pengawal Hajjaj yang tau nama besarnya berusaha untuk menghentikan tindakan gila Imam Hasan. Mereka berkata kira kira seperti ini:

'Hentikan wahai Imam, nanti anda akan dapat masalah yang besar'

Tapi sang Imam tidak menggubris peringatan itu dan tetap saja memprovokasi orang orang sekitarnya.

Karena tindakan extrim ini, berita tentang provokasi yang dilakukan Al Bashri ini akhirnya sampai juga ke kupingnya Hajjaj.

Darahnya naik ke ubun ubun saat tau tentang hal itu. Ia benar benar dipenuhi amarah dan menggila hingga akhirnya ia bersumpah:

'Demi Allah, aku akan penggal kepala si Hasan dan aku akan minum darahnya dengan bercangkir tengkorak kepalanya'

'TANGKAP DIA!'

Imam Hasan dengan segera ditangkap. Hukuman mati yang kejam siap menunggunya. Sebagaimana yang sudah saya ceritakan diatas, Hajjaj ini merupakan legenda kesadisan yang luar biasa gila dan biadab dalam sejarah Islam. 

Tapi tunggu!

Ada yang aneh..

Tatkala sang Imam diseret masuk dan bertemu pandang dengan Hajjaj Sang Pembunuh, sebuah kegilaan terjadi.

Hajjaj mendadak, entah kenapa tiba tiba bersikap sangat ramah padanya. Lembut sekali dan baik, tidak seperti sumpahnya yang bikin merinding bulu kuduk siapapun yang mendengarnya. 

Akhirnya, Hasan Al Bashri melepaskannya, entah kenapa. Padahal sebelumnya lehernya bakalan ditebas dan diminum darahnya mentah mentah oleh Hajjaj.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Ternyata sang Imam menggunakan semacam Spiritual Technology yang berhasil menundukkan hati si Hajjaj. 

Ia menggunakan kekuatan doanya yang amat tajam untuk menghabisi niat si Hajjaj, bahkan tanpa berkomunikasi langsung sebelumnya dengan si teroris yang amat legendaris tadi.

It really Works dan jadi sejarah hingga kini..

Studi Kasus Historis diatas adalah fakta sejarah. Anda silakan cek informasi ini pada para Pakar Sejarah Islam yang anda tau. Anda juga boleh googling, apakah benar hal ini pernah terjadi.

Kejadian yang seolah'supranatural' ini banyak sekali terjadi dalam sejarah dan pelakunya adalah para Shalihin yang kekuatan doanya melegenda.

Dan banyak sekali membereskan problem dengan kondisi yang amat genting, berbahaya dan bisa menghilangkan nyawa atau membawa bencana yang tiada terkira.

Dan ini bukan hal yang membawa pada kemusyrikan, melainkan murni hasil dari doa yang diucapkan dengan state atau kondisi emosi tertentu dan pola tertentu yang memperbesar kemungkinan manusia insya Allah akan berhasil mendapati doanya terkabul.

Termasuk juga dalam menangani urusan antar manusia, terutama pada orang terdekat yang kita susah atau segan untuk berkonfrontasi langsung dengannya, dengan berbagai alasan dan lainnya.

Pada 2013 silam, setelah belajar selama bertahun tahun, akhirnya saya mengetahui polanya secara tidak sengaja dan berhasil membereskan masalah pribadi saya, setelah berbagai metode sepertinya belum works dalam pemecahan masalah yang amat ribet dan memusingkan selama berbulan bulan.

Saya juga mensharenya dengan orang lain dan alhamdulillaah nya, hasilnya identik dan problem mereka juga terselesaikan atas izinNya. 

Saya mensharenya dalam pelatihan The Triangle of Reality: Metode Ampuh Bereskan Masalah Antar Manusia Jarak Jauh sejak 2013 dan alhamdulillaah sudah banyak membantu orang orang untuk membereskan masalah dengan orang orang terdekatnya, secara spiritual, jarak jauh.

Studi Kasus yang saya angkat diatas menunjukkan bahwa, untuk bisa membereskan masalah dengan manusia lain yang amat sadis pun insya Allah bisa dilakukan dengan perantara Kekuatan Spiritual.

Yaitu kekuatan alamiah yang sudah ada dalam diri anda yang bisa dilepaskan dengan metode tertentu yang insya Allah bisa jadi wasilah bagi anda untuk membereskan masalah yang sedang anda rasakan saat ini.

Tentu saja atas izin dan ridhoNya :)

#ToRInAction #StudiKasusKlasik





Tidak ada komentar:

Posting Komentar