Kamis, 20 April 2017

*** 4 CARA MUDAH BERLATIH BEBAS DARI KEFANAAN ***

Bertahun tahun silam, saya pernah mendengar Kalam Hikmah yang menyebutkan bahwa:

'Sungguh dunia ini fana adanya'
Dikatakan, bahwa jika orang sudah mencapai kondisi fana maka ia tidak akan nafsu lagi pada hal yang bersifat duniawi dan sejenisnya.



Saya heran:

'kok bisa begitu ya?'

'Emang bisa jadi hilang nafsu atau keinginan pada dunia?'

Waktu pun berlalu, hingga akhirnya saya kira saat ini saya sudah memahami maksud dari kalimah hikmah itu.

Sederhananya, kondisi fana ini menurut hemat saya adalah kondisi kesadaran yang memahami bahwa tak ada sesuatu yang abadi dan semuanya sebenarnya kehilangan rasa lezatnya setelah kita merasakannya berkali kali dan sadar bahwa keadaan yang kita anggap keren lainnya juga terkena mekanisme atau hukum yang sama saja.

Contoh:

Pernah nggak anda makan disebuah resto atau rumah makan lalu anda merasakan makanan disana enaknya minta ampun nggak ketulungan. Lalu karena enak banget, lain waktu anda kesana lagi dan merasakan bahwa masakan disana tetap enak namun level rasa enaknya mulai berkurang?

Lalu anda datang lagi untuk ketiga kalinya dan merasakan bahwa rasa enaknya mulai membiasa?


Setelah itu anda mulai merasa biasa saja dan bahkan berpikir untuk merasakan masakan jenis lain di resto yang lain?

Paham ya :)

Atau begini, anda sangat menginginkan sebuah buku atau workshop tertentu. Anda membayangkan betapa bahagia dan bangganya kalau sudah memiliki buku itu atau ikut workshop itu. Tapi setelah anda menerima buku itu dari petugas pengiriman dan mengikuti workshop, maka entah kenapa perasaan itu mulai berkurang dan setelah beberapa saat atau hari, anda merasa biasa saja dengan buku dan workshop itu.

Atau seperti yang saya alami juga, pengen banget punya gadget baru yang keren. Saya membayangkannya sangat sering dan berpikir betapa kerennya kalau punya gadget seperti yang saya bayangin itu. Saya berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya, saya kejar sampe nanya kebanyak toko sana sini.

Dan akhirnya dapat.

Tetapi, anda tau yang saya rasakan setelah dapat?

Yes, tepat sekali. Saya merasa senang sekali lalu perlahan rasa senang itu levelnya menurun. Dan setelah beberapa hari, saya mulai merasa biasa biasa saja. Padahal pas belom dapet, wuih bayangan rasa senangnya minta ampun gilanya.

Setelah dapet? Yah akhirnya jadi biasa biasa saja.

Yes, semuanya fana. Semuanya nggak abadi, termasuk rasa senang kita terhadap benda benda keren diluar diri yang kita anggap hebat luar biasa. Ujungnya akan jadi membiasa dan jadi biasa biasa saja, nggak ada istimewanya lagi buat kita.

Tapi orang yang ngeliat dan belum punya, wuih, pasti berpikir hal itu benar benar gila, keren dan super fantastis.

Prinsip ini juga berlaku untuk popularitas. Orang yang dulunya pengen terkenal, setelah terkenal malah pengen privasi. Sebab ternyata, jadi orang yang nggak terkenal itu lebih membahagiakan, tetapi hal ini baru disadari setelah merasakan betapa nggak enaknya jadi orang yang terkenal. Semakin terkenal, semakin kehilangan privasi.

Dan ini benar benar sangat menyiksa.

Orang cenderung jadi kehilangan akar atau inti dirinya, kehilangan kesenangan yang dulu bisa dinikmatinya tanpa peduli hiruk pikuk disekelilingnya.

Soekarno merasakan hal ini juga. Ia, setelah menjadi amat sangat terkenal didunia sebagai pemimpin besar revolusi merasakan, dirinya tidak bisa lagi berlama lama menikmati karya karya seni ditoko benda benda antik lagi.

Hal yang identik juga dialami para artis legendaris seperti Michael Jackson, Elvis Presley dan banyak lagi. Anda silakan saja riset sendiri.

Prinsip Kefanaan ini berlaku untuk perasaan amat sangat ingin menikah, punya anak, rumah, jabatan tinggi, aset trilyunan, jadi the master dan apapun yang sifatnya keduniaan.

Benda benda, opini orang tentang kita, seberapa kaya kita bukan faktor utama agar kita tetap merasa nyaman dan bahagia hidup didunia. Sebab, ada orang yang sudah punya semua yang kita inginkan, tapi tetap saja merasa nggak bahagia.

Memahami ini, saya jadi nggak heran lagi dengan kelakuan sebagian orang orang kaya yang aneh aneh.

Ada orang yang super kaya, saking sudah bosannya merasakan kemewahan, bahkan sangat menikmati hidup ditempat yang nggak ada listriknya dan bahkan kalau mau BAB saja mungkin harus kesungai, tapi dia merasakan hal itu sebagai hal yang seru dan keren.

Sesuatu yang nggak pernah dirasakannya saat hidupnya serba mudah dan gampang.

Seingat saya, seorang inspirator pernah menulis tentang seorang kaya yang bosan dengan hidupnya. Akhirnya dia diajak sama sang inspirator untuk nginap semalam dirumah orang miskin. Begitu nginap disana, dia malah merasa bahagia dan amat bersyukur.

Mungkin sadar bahwa hidupnya selama ini benar benar amat sangat enak dan begitu menyadari bahwa ada orang yang buat makan hari ini saja fight gila gilaan untuk diri dan keluarganya, dia jadi terharu dan merasakan perasaan syukur yang teramat dalam.

Yes, itulah rahasianya. Rahasia untuk tetap bahagia bagaimanapun kondisi diluar kita dan terbebas dari kefanaan dan kelebayan kronis atas segalanya.

BERSYUKUR :)

Dengan bersyukur atau sering sering mengingat dan menikmati memori sesuatu yang dulu hanya jadi impian, masuk dalam doa doa harian kita dan ternyata sudah kita dapati saat ini, maka level rasa bahagia yang dirasakan cenderung konstan.

Kalaupun rasa itu menurun, tetap saja itu menguntungkan, sebab mengingat ingat hal hal yang sudah dan masih kita miliki, akan mengakses emosi bahagia yang memang masih tersimpan rapi dipikiran bawah sadar kita.

Lalu gimana cara mudah untuk bersyukur dan bebas dari kefanaan?

Ada beberapa tips yang bisa anda experimenkan:

1. Ingat ingat dan tulis daftar hal yang dulu amat sangat anda inginkan dan anda sudah dapatkan saat ini.

Bayangkan perasaan anda yang amat senang saat pertama kali mendapatkan hal itu. Contoh mungkin dulu anda masih zombielo parah selama tahunan dan akhirnya anda berhasil nikah dengan orang yang cintai.

Atau bisa juga buku dan training yang dulu amat anda inginkan, sekarang anda sudah memilikinya dan merasakan manfaat besar setelah belajar darinya.

Bebas bebas saja dan nggak mesti sesuatu yang amat bombastis dan super gila. Yang penting dulu anda pengen dan sekarang anda sudah tembus mendapatkannya.

2. Anda bisa juga membaca biografi atau kisah kisah perjuangan para Founding Father negara kita dalam usaha memerdekakan Indonesia.

Dalam pengalaman saya, membaca semua ini tak hanya membuat kita tambah semangat, lebih toleran, lapang dada saja namun juga mengaktivasi rasa syukur yang teramat dalam karena bebas untuk jalan kemanapun, makan apapun, berbuat banyak hal, belajar hal keren dari manapun tanpa khawatir untuk dijadikan budak atau kepala jebol ditembus peluru tiba tiba.

Bisa juga dengan membaca case korban korban di Palestina, Suriah, Somalia dan sejenisnya.

Kita akan amat sangat bersyukur dengan hidup kita saat ini karena mereka, untuk makan saja pun hari ini, nggak tau apakah secara tiba tiba bom akan mencabik cabik organ tubuh mereka, apakah racun akan menghancurkan organ dalam mereka sehingga mereka mati pelan pelan dengan amat sangat tersiksa atau tiba tiba segerombolan bajingan datang dan memenggal kepala mereka, tanpa tau sebenarnya tindak kriminal apa yang mereka lakukan hingga mereka diperlakukan bahkan mungkin lebih rendah daripada binatang.

Mereka, yang hidup dalam kekurangan makanan, listrik, air dan rasa aman, sebab hari ini masih hidup, besok entah masih nempel atau nggak itu nyawa dibadan :)

Membaca dan memahaminya, kita insya Allah akan amat sangat bersyukur dan terhindar dari terjebak dalam kefanaan, apalagi cuman urusan cinta cintaan yang sebenarnya benar benar nggak penting dibanding case yang secara singkat sudah saya ceritakan diatas.

3. Bersilaturahim kerumah orang orang yang lebih miskin, lebih sakit dan lebih menderita dibanding anda.

Cara ini membuat anda akan bersyukur dan amat sangat berterima kasih, karena hidup anda benar benar enak, badan yang sehat, pikiran yang masih waras. Anda akan merasakan perasaan bahagia yang hening, dalam dan mencerahkan.

Setelah anda keluar dari rumah orang yang sedang sakit parah atau ngobrol dengan orang yang kondisi finansialnya lebih mengkhawatirkan dibanding anda, insya Allah anda akan merasa lebh damai, tenang dan bahkan mungkin, punya semangat baru yang lebih ganas untuk nyari duit atau melakukan apapun untuk menolong orang yang sedang kesusahan tadi.

Lalu, setelah anda menolong orang orang itu, akan muncul sebuah perasaan yang mungkin tak pernah anda duga sebelumnya. Yaitu perasaan merasa berharga, merasa dibutuhkan, merasa hidup anda lebih bermakna, yang menuntun pada perasaan yang paling diinginkan oleh nyaris semua manusia didunia yaitu..

BAHAGIA :)

4. Ini cara yang mahal dan butuh uang banyak, tapi sangat ampuh buat anda yang mungkin masih belum sepakat dengan filosofi ini.

Cobalah mencapai level finansial yang lumayan tinggi atau level menengah keatas. Miliki beberapa hal yang dulunya anda anggap mewah dan keren. Datangi resto resto yang mahal dan prestis. Nikmati liburan ditempat tempat yang anda anggap super fantastis.


Tapi, lakukan itu BERKALI KALI.

Setelah beberapa kali, anda akan mulai muak dan mulai mencari cari kesenangan yang lain. Hingga akhirnya anda menyadari bahwa, semakin anda mencari kepuasan yang permanen, semakin anda menyadari bahwa semua itu akan menurun rasa enak dan dahsyatnya, untuk kemudian jadi biasa saja.

Butuh waktu memang, tapi hasilnya bisa membuat anda nyantai dan sadar akan dunia yang rasa enaknya memang sebentar dan cenderung terus menurun.

Tak ada yang abadi memang, termasuk emosi yang kita rasakan saat menikmati semuanya tadi. Nikmati saja dan sadari bahwa hal ini benar benar bukan kebahagiaan sejati.

Ya sudah, silakan pilih salah satu diantara keempat yang anda anggap paling mudah dan lakukan sekarang juga. Semakin cepat anda melakukannya, semakin cepat juga anda merasakan kebebasan dan bahagia.

Lakukan setiap hari, jadikan kebiasaan untuk berbahagia ini hadiah untuk diri anda sendiri selamanya. Jadikan diri anda kecanduan untuk berbuat baik dan bersyukur.

Dan dengan cara itu, insya Allah, kita semua akan bebas dari penjara kefanaan yang seperti meminum air laut, semakin diminum, semakin haus, tak ada habis habisnya :)

Selamat datang kembali kedalam dunia syukur. Dunia dimana kita bisa jadi pribadi pribadi yang amat bahagia, dilevel manapun status ekonomi dan sosial kita.

Insya Allah :)

Semoga bermanfaat dan silakan SHARE, jika anda merasa hal ini ada manfaatnya :)

Salam :)

Selesai Ba'da Maghrib, Malam Jumat, 20 April 2017, Kadipaten, Pekalongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar