Metafora dan Kekuatannya Untuk Mempengaruhi Manusia.

'Aku rela jadi Jembatan Batu'

'Diguyur hujan selama 500 tahun'

'Diterpa angin selama 500 tahun'

'Asal engkau mau melewatiku, untuk sekedar bisa melihat dirimu' :)

Syair diatas mengandung Metaphor (Tamsilan, Perumpamaan) yang menunjukkan betapa dalam Cinta seseorang pada seseorang lainnya. Jembatan Batu adalah simbol kekokohan dan keteguhan, sementara hujan dan angin adalah hambatan serta rintangan yang rela ia hadapi, hanya untuk melihat diri yang dicintai.

Kalau seseorang benar benar mendalami Syair ini, anda bisa tebak bagaimana ia akan bersikap, berpikir dan bertindak. Benar benar 'Cinta' yang 'Dalam' dan Full of Romance, kalau tidak bisa dibilang Lebay.

Dalam Ericksonian Hypnosis, kita bisa menggunakan atau mengutilisasi Syair atau Puisi Indah untuk Terapi secara halus. Ini memang metode Terapi yang 'menyerang dengan ganas' secara tak langsung.

'Seperti terangnya Matahari dan memberikan kehangatan bagi mahluk lainnya, maka begitu pula diri anda dengan caranya sendiri, memberikan cahaya bagi dunia dan memberi kehangatan bagi jiwa manusia lainnya' adalah sebuah sugesti yang mengandung Metaphor dan sangat halus.

Ini juga salah satu metaphor yang sangat berdaya dan menambah semangat untuk terbuka pada pengetahuan:

'Pikiran itu bekerja laksana Parasut. Ia baru akan berguna, saat dalam keadaan terbuka'

Dan Metaphor, kalau tidak hati hati, akan menjelma jadi sebuah Program Pikiran yang Berbahaya dan sangat mematikan, sebagaimana yang banyak orang dengar dalam lagu dan tonton di film.

Jika selama ini Metaphor hanya digunakan untuk bersyair atau bernyanyi indah dengan lirik. Maka dalam Ericksonian Hypnosis, ia juga bisa digunakan untuk me Re Program Pikiran jadi lebih berdaya secara halus dan 'Mematikan' 

Mau tahu caranya lebih detil?

Ah janganlah, sebenarnya ini 'iklan' pas saya mau ngadain workshop Ericksonian Hypnosis di Pemalang, 3 tahun silam. Saya post lagi karena kayanya ini salah satu tulisan saya yang paling puitis and bagus hihihii :v

Teman temanku, kamu itu seperti pelangi berbagai warna. Sebagaimana putih, biru, kuning, ungu dan segala warna menyatu, begitupun juga kamu melengkapi hidupku'

Salam :)

Fahmy Arafat Daulay