Rabu, 23 November 2016

TEKNIK RAHASIA MELEPASKAN GROGI DALAM KONDISI GAWAT DARURAT (BASED ON TRUE STORY)

Sebuah Afirmasi atau 'Mantra' sederhana dalam pengalaman kecil saya yang satu ini, ternyata dapat juga membantu membereskan rasa grogi luar biasa saat menghadapi kondisi yang sangat mendadak tanpa persiapan.

Waktu itu, saya baru pulang Isya dari mesjid dan ada undangan dari tokoh masyarakat yang juga seorang Ustadz untuk datang ke acara 7 hari meninggalnya kerabat beliau.

Saya kebetulan juga ikut dan inilah awal mula munculnya ‘malapetaka’ ini. Saya dan teman teman datang terlalu cepat sehingga disuruh masuk kedalam rumahnya.

Yang tak disangka, ternyata acara itu juga digabung dengan khataman Qur’an dan siapapun yang posisinya ada didalam rumah wajib membaca Qur’an dengan mik yang disediakan pihak keluarga secara bergilir. Dan ini semua diluar dugaan saya.

'Apa?! Disuruh membaca Qur'an didepan umum?! Jerit saya dalam hati.

Saya panik karena belum pernah disuruh membaca Qur’an didepan umum. Anda bayangkan saja kalau anda berada dirumah seorang tokoh masyarakat , didepan banyak sekali orang, plus nyaris tak ada pengalaman membaca Qur’an didepan umum, lalu secara mendadak disuruh melakukan hal itu.

Sungguh mengerikan..

Sahabat saya yang udah pengalaman jadi guru ngaji bertahun tahun saja grogi, lah apalagi saya. Ia duduk disamping saya dan seingat saya ia juga gugup menghadapi hal yang mendadak seperti ini.

Dalam kondisi yang sangat genting itu, tiba tiba saya teringat dengan teknik afirmasi. 'Hmm..boleh juga nih dicoba' Pikir saya.

Lalu sambil menunggu giliran saya membaca yang semakin mendekat (posisi berkeliling dan membacanya satu persatu seperti dalam tahlilan) seingat saya, saya mengulang ulang afirmasi ini :

'Suaraku lepas..aku membaca Qur’an dengan lancar..tenang dan sangat mudah' hingga berkali kali dengan fokus pada suara sendiri secara berbisik perlahan sambil merasakan sepenuhnya kata kata itu.

Saya melantunkan afirmasi itu secara lembut, perlahan dan menghayati sepenuhnya, sembari menunggu giliran saya membaca.

Daripada buang umur dalam kecemasan, sebaiknya saya melakukan apapun yang kemungkinan bisa membantu saya melewati suasana yang begitu menegangkan itu.

Ah akhirnya, ketika tiba giliran saya membaca Al Qur'an, alhamdulilah, saya bisa membacanya dengan lancar. Bahkan bisa sedikit dilagukan layaknya seorang Qori’ Ow yeah, bahkan bacanya bisa dengan nada yang lumayan keren (Ehem..) :D

Padahal bisa dibilang saya nyaris tak pernah membaca Qur'an didepan umum. Selain memang kurang pede dengan bacaan saya yang memang belum ahli, waktu itu saya juga tak memakai peci dan memang kurang sopan kalau didepan umum dalam acara keagamaan.

Yes, ternyata afirmasi yang saya masukkan ke pikiran itu tembus dan bekerja dengan bagus, atas izinNya. Ngomong ngomong soal grogi, sobat saya yang sudah bertahun tahun jadi pengajar Iqro’ grogi dan suaranya tak lepas karena berhadapan dengan orang banyak. Kesaktiannya dalam urusan ngaji tak keluar gara gara gugup dengan acara mendadak itu.

Pikiran bawah sadar, atas izinNya, jika anda tahu ilmunya maka akan bisa dimanfaatkan untuk banyak sekali hal yang bermanfaat. Bahkan teknik pemrograman pikiran yang paling sederhana sekalipun akan bekerja jika anda melakukannya dengan fokus dan perlahan.

Anda juga menggunakan cara sederhana ini agar jadi lebih semangat kerja, semakin kreatif, lebih percaya diri, komunikatif, mempercepat penyembuhan gangguan fisik, saat akan melakukan Public Speaking dan banyak lagi. Tinggal ganti saja kata katanya sesuai kebutuhan anda dan rapal itu dengan perlahan, penuh penghayatan dan dengarkan suara anda sepenuh jiwa.

Sebagai tambahan, cara agar tingkat keberhasilan metode ini semakin tinggi adalah niatkan saat anda merapal afirmasi, semakin anda mengucapkan afirmasi itu, semakin tubuh dan pikiran anda relax dan tenang.

Mengapa?

Itu agar afirmasi atau reprogramming itu semakin masuk kedalam bawah sadar dan dengan cepat akan meresponnya dalam bentuk yang terbaik, sesuai karakter anda.

Ini penting karena semakin lepas atau ikhlas anda dalam menginginkan atau memprogramkan suatu hal terjadi pada pikiran anda, maka akan semakin cepat terjadinya programming itu, tentu atas izinNya.

Artinya, anda sudah siap dengan kemungkinan terburuk apapun sambil melakukan afirmasinya dengan santai, perlahan dan penuh penghayatan. Lalu biarkan hasilnya muncul sendiri :)

Ok, sudah paham kan?

Sekarang saatnya anda mempraktekkannya untuk diri anda sendiri. Anda boleh membagikan jurus sederhana ini pada siapapun dan saya berharap padaNya agar ilmu yang serba sedikit ini, bisa bermanfaat bagi anda semuanya, atas izinNya.

Semoga Manfaat dan Salam :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar