Minggu, 24 April 2016

The Telephatic Experience 3: Ruqyah Syar'iyyah.

(Sambungan)

Saya mulai mengenal semacam psikoterapi berbasis reliji dari majalah, buku dan sinetron relijius. 

Gara gara semua media itu menginformasikan bahwa ilmu ilmu yg mirip dengan yg saya pelajari itu mengandung jin, sesat, bisa musyrik dll (Padahal cara belajar atau proses dan penggunaannya yg bermasalah), saya keder juga.

Siapa yg mau jadi musyrik, ditumpangin jin for free dan sesat coba? :D

Hal ini diperparah dengan 'testimoni' sebagian orang yang katanya mantan praktisi tenaga dalam dan mengalami hal yg aneh aneh dan mengerikan.

Yang muntah lah, melihat bayangan aneh, cahaya cahaya, suara suara mistis, mimpi mimpi mengerikan dll, yang selama saya belajar lewat tradisi yg logis dan ilmiah, nggak pernah ngalamin yang aneh aneh begitu :D

Tulisan tulisan para fanatis anti metafisika garis keras dipenuhi dengan cerita cerita super gila yang amat dahsyat dan terkadang benar benar luar biasa mengenaskan.

Singkat cerita, saya terpengaruh. Akhirnya saya yang semula jadi praktisi pro Saintifik Mind Power berubah jadi ikutan fanatik dan menentang segala jenis hal mistis, karena 'dikhawatirkan' masuk atau terindikasi ada jin dan kabarnya, menurut pengalaman mereka, bisa bahaya itu wkkkkkk

Saya bahkan sempat memberi 'Kesaksian' pertobatan disebuah forum anti energy healing :v

Tapi, semuanya berubah saat negara api menyerang eh saat saya menyadari ada sesuatu yang keliru dalam cara berpikir mereka. 

Disamping, saya sudah melakukan rangkaian ujicoba pada diri sendiri, apakah badan saya ada 'penunggu'nya atau sebenernya nggak ada..

Lalu, apa yang terjadi setelahnya? (To Be Continued..)

belajartelepati.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar